Kamis, 29 Desember 2016

ANALISA DZIKIR DARI SUDUT PANDANG ILMU KEDOKTERAN🍒

NGAJI PAGI DULU.....
بسم الله الرحمن الرحيم

🍒🍒🍒

............DOKTER INI TERKEJUT..!!! TERNYATA *DZIKIR* MERUPAKAN OBAT YANG PALING MUJARAB, SUBHANALLAH.......

Dr. dr. Arman Yurisaldi Saleh, M.Kes, Sp. S dari RS Satyanegara Sunter - Jakarta (Alumni SMAN 3 Malang & S1-FK UB), menyatakan bahwa dzikir itu menyehatkan. Ia menunjukkan lewat riset pada pasiennya di mana pasien yg berdzikir pulih lebih cepat di banding dgn yg tak berzikir.

Pasien yg mengalami persoalan alzheimer (melemahnya daya ingat) & stroke, akan lebih baik keadaannya setelah membiasakan dzikir dgn melafadzkan kalimat tauhid *"Laa iIlaaha illallah "* serta kalimat istighfar *"Astaghfirullah"*.

Menurut Dr. dr. Arman, dilihat dari pengetahuan kedokteran kontemporer, pengucapan *"Laa iIlaaha illallah" serta *"Astaghfirullah"* bisa menyingkirkan nyeri & dapat menumbuhkan ketenangan dan kestabilan saraf untuk pasien. Lantaran dalam ke dua bacaan dzikir itu ada huruf JAHR yg bisa mengeluarkan CO2 dari otak.

Dalam kalimat *"Laa Illaaha Illallah"* ada huruf Jahr yg diulang tujuh kali, yakni huruf *"Lam"*, serta *"Astaghfirullah"* ada huruf *"Ghayn", " Ra"*, serta dua buah *"Lam"* hingga ada 4 huruf Jahr yg mesti dilafazkan keras hingga kalimat dzikir tsb mengeluarkan karbondioksida semakin banyak waktu udara dihembuskan keluar mulut.
CO2 yg dikeluarkan oleh badan tak mengubah pergantian diameter pembuluh darah dalam otak. Sebab, bila system pengeluaran CO2 kacau, jadi CO2 yang ke luar juga kacau hingga mengakibatkan pembuluh darah di otak bakal melebar begitu terlalu berlebih saat kandungan CO2 didalam otak mengalami penurunan..

Dilihat dari tinjauan pengetahuan syaraf, ada hubungan yg erat pada pelafadzan huruf (Makharij Al-huruf) pd bacaan dzikir dgn aliran darah pernafasan keluar yg mengandung zat CO2 (karbondioksida) & system yg rumit didalam otak pd keadaan fisik atau psikis spesial..

Nah saudaraku.. mari membiasakan & memperbanyak dzikir dgn mengucapkan kalimat tauhid *"Laa iIlaaha illallah"* & kalimat istighfar *"Astaghfirullah"*.

Mohon disebarkan informasi ini, mudah2an  dapat menzikirkan masyarakat dan memasyarakat zikir baik pada sahabat2 yg kena stroke upaya kuratif maupun yg tdk kena stroke sbagai upaya preventif.....

Mudah2an bermanfaat

والله اعلم باالصواب

Selasa, 27 Desember 2016

" Surat Cinta Tentang Sholat "

Bila engkau anggap solat
itu hanya penggugur kewajiban, maka kau akan terburu-buru mengerjakannya.
Bila kau anggap solat hanya sebuah kewajipan, maka kau tak akan menikmati hadirnya Allah saat kau mengerjakannya..
Anggaplah solat itu pertemuan yang kau nanti dengan Tuhanmu.
Anggaplah solat itu sebagai cara terbaik kau bercerita dengan Allah swt.

Anggaplah solat itu sebagai kondisi terbaik untuk kau berkeluh kesah dengan Allah swt.
Anggaplah solat itu sebagai seriusnya kamu dalam bermimpi.
Bayangkan ketika "azan berkumandang", tangan Allah melambai ke depanmu untuk mengajak kau lebih dekat dengan-Nya.
Bayangkan ketika kau" takbir", Allah melihatmu, Allah senyum untukmu dan Allah bangga terhadapmu.

Bayangkanlah ketika "rukuk", Allah menopang badanmu hingga kau tak terjatuh, hingga kau rasakan damai dalam sentuhan-Nya.
Bayangkan ketika "sujud", Allah mengelus kepalamu. Lalu Dia berbisik lembut di kedua telingamu: "Aku Mencintaimu hambaKu".
Bayangkan ketika kau "duduk di antara dua sujud", Allah berdiri gagah di depanmu, lalu mengatakan : "Aku tak akan diam apabila ada yang mengusikmu".

Bayangkan ketika kau memberi "salam", Allah menjawabnya, lalu kau seperti manusia berhati bersih setelah itu...Subhanallah sungguh nikmat solat yg kita lakukan.

Sabtu, 24 Desember 2016

💖 *Tugas Anda Sebagai Ummi Yang Shalihah* 💖


Anak adalah suatu anugrah Allah tak ternilai. Jerih payah seorang bunda yang dirasakan selama mengandungnya 9 bulan, ditambah lagi perjuangan melahirkannya yang mempertaruhkan nyawa anda, terasa sirna tatkala sang bayi telah lahir ke alam ini dengan selamat. Bahkan keluh kesah dan letih akan berganti dengan rasa bahagia tak terhingga ,pasalnya tidak setiap orang bisa mendapatkan anugrah ini. Sebab itu tidak aneh jika islam lebih mengedepankan kebaktian terhadap sang bunda dari pada sang ayah. Dalam hadis Abu Hurairah : Seseorang mendatangi Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam  lalu berkata: “Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak untuk saya sikapi dengan sebaik-baiknya” Beliau menjawab: “Ibumu.” Ia bertanya lagi: “Lalu siapakah?” Beliau menjawab: “Ibumu.” Orang itu sekali lagi bertanya: “Kemudian siapakah?” Beliau menjawab lagi: “Ibumu.” Orang tadi bertanya pula: “Kemudian siapa lagi.” Beliau menjawab: “Ayahmu.”(H.R. Bukhari dan Muslim ) .

Namun disisi lain, putera puteri kita juga adalah suatu amanat titipan Allah ta'ala. Anugrah sekaligus amanah ini kelak akan dimintai pertanggungjawabannya diakhirat kelak. Jika sang bunda memenuhi amanat dalam pembinaan mereka, maka ia akan menjadi bunda paling bahagia didunia maupun diakhirat, sebaliknya jika ia menelantarkan amanah ini, hidupnya kan terasa tidak bahagia dan diakhirat kelak akan mendapatkan siksa Allah ta'ala.

Amanah Allah ini, diembankan diatas pundak kedua orangtua, namun karena sang ayah lebih banyak menghabiskan waktu diluar rumah, dan mencari nafkah, maka sang ibulah yang paling berperan membina dan mengemban amanah ini.
Perlu diperhatikan bahwa amanah pembinaan ini tidaklah sesulit yang dibayangkan, sebab amanah ini adalah untaian kewajiban yang Allah bebankan sesuai kesanggupan sang hamba. Sehingga setiap bunda hanya diembankan tugas sesuai kemampuan yang ia miliki. Disisi lain, amanah ini juga tak semudah membalikkan telapak tangan, sebab ia adalah kumpulan kewajiban yang memerlukan usaha dan kesungguhan.

🍃 *Diantara amanah yang dipikul oleh seorang ibu adalah :*
🌾 1.Memperhatikan pertumbuhan dan kesehatan putera puterinya. Menyusui dan menyiapkan mereka makanan dengan ikhlas dan penuh kasih sayang. Dengan sifat ikhlas inilah sang bunda akan mendapatkan pahala besar dari Allah ta'ala sekaligus membuat hari-harinya akan terasa lebih indah dan bahagia. Allah sendiri telah menyebut salah satu tugas ini dalam firman-Nya : " Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan". (QS Al-Ahqaf : 15).

🌾 2.Menanamkan mereka aqidah ,dan akhlak/adab-adab islami sejak kecil. Pembinaan aqidah dan akhlak sang anak lebih penting dari sekedar memperhatikan kesehatan dan pertumbuhan jasmani mereka. Sebab itu sejak kecil sang anak harusnya diajar tentang aqidah islam yang benar, dikenalkan tentang Allah, Nabi, Malaikat, Kitab-Kitab, dan masalah pokok-pokok aqidah mendasar lainnya. Demikian pula akhlak, seharusnya sang bunda menjadi teladan bagi mereka dalam akhlak, cara bergaul, dan praktek adab-adab islami lainnya. Untuk anak usia anak-anak sangat dianjurkan untuk diajar dengan mengisahkan kisah-kisah para nabi dan orang shalih, sebab ini akan sangat berpengaruh terhadap akhlak dan pemikiran mereka.

🌾 3.Mengajarkan mereka amalan-amalan islam. Seperti shalat, cara berwudhu, puasa, sedekah, berjilbab –bagi anak perempuan-, membaca Al-Quran, dan amalan lainnya. Dalam hadisnya Rasulullah sendiri sangat menganjurkan agar sang anak diajar sejak dini : "Perintahkanlah anakmu shalat, apabila mereka telah berumur tujuh tahun, dan jika mereke telah berumur sepuluh tahun (namun tidak mau shalat) maka pukullah mereka" (HR abu Dawud dan Tirmidzi : derajatnya hasan).

Umur tujuh tahun dalam hadis ini bukanlah umur minimal sang anak untuk diajar shalat, namun ia adalah suatu isyarat bahwa seorang anak umur tujuh tahun harusnya sudah bisa mengerjakan shalat. Jika umur mereka telah mencapai umur 10 tahun, maka orangtua hendaknya memaksa mereka untuk mengerjakan shalat. Sangat penting bagi sang ibu untuk menanamkan pada hati anak-anak akan kecintaan terhadap amalan-amalan islam khususnya shalat tepat waktunya. Perintah shalat ini juga telah diisyaratkan oleh Allah dalam Al-Quran ketika mengisahkan nasehat Luqman terhadap anaknya : "Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu". (QS Luqman : 13)

Diantara hal yang sering dilalaikan para ibu adalah pengajaran Al-Quran. Hendaknya ditanamkan dalam hati sang anak bahwa Al-Quran ini adalah pedoman hidup mereka, wajib dipelajari baik dari segi bacaan maupun makna-maknanya. Juga menganjurkan mereka untuk menghafalnya, dengan diawali dari surat-surat pendek. Rasulullah bersabda : "sebaik-kalian kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya" (HR bukhari)

Selanjutnya adalah : mengajari puteri memakai jilbab dan menutup aurat. Sebab ini merupakan kewajiban yang sangat dilalaikan oleh orangtua khususnya sang ibu. Menanamkan kecintaan terhadap jilbab ini dengan beberapa cara, diantaranya ; mengisahkan padanya kisah wanita shalihah yang konsisten dengan jilbabnya, memperkenalkan dirinya dengan wanita muslimah shalihah, atau memberikannya hadiah jika ia memakai jilbab.

🌾 4.Menanamkan kecintaan terhadap Allah dan Rasul-Nya, juga kecintaan terhadap para ulama dan orang-orang shalih.

🌾 5.Berlaku adil terhadap anak-anak. Dari Nu'man bin Basyir, Rasulullah bersabda : "Berlaku adillah terhadap anak-anakmu, berlaku adillah terhadap anak-anakmu, berlaku adillah terhadap anak-anakmu" (HR Ahmad, Abu daud dan Nasai).

Maksud berlaku adil disini adalah tidak menyamaratakan kasih sayang atau pemberian uang atau hal lain kepada semua anak. Namun hendaknya memberikan sang anak sesuai dengan tingkat umur dan kebutuhannya sebab tentunya kebutuhan anak umur 5 tahun akan berbeda dengan umur 10 atau 15 tahun. Demikian pula kasih sayang, seorang ibu pasti memiliki rasa kasih sayang berbeda-beda terhadap putera puterinya, namun hendaknya hal ini tidak terlalu ditampakkan kepada anak-anaknya agar tidak menimbulkan rasa cemburu dan dengki yang bisa merusak ikatan persaudaraan mereka.

Pembinaan dan didikan sang ibu hendaknya tidak berhenti ketika sang anak menginjak remaja dan tumbuh dewasa, bahkan dimasa-masa inilah peran ibu terasa berat, sebab anak-anak diusia ini biasanya lebih terpengaruh dengan kondisi lingkungan dan pergaulan sekitarnya. Sehingga nasehat dan kontrol sang ibu sangat diperlukan, agar mereka tidak terjerumus dalam pergaulan bebas, dan terjerat rantai kemaksiatan dan dosa yang begitu menjamur dalam masyarakat kita.

✍ Oleh Ustadz Maulana La Eda, Lc

➡ Link 👉 http://wahdah.or.id/tugas-anda-sebagai-ummi-yang-shalihah/

📖 Dapatkan artikel islami lainya di 👉 http://wahdah.or.id/

💖 Silahkan SEBARKAN dan semoga Allah memberikan PAHALA atas berbagi ilmu ini

💖 Daftar Broadcast Wahdah.Or.Id
Ketik nama lengkap - daerah - wi
Contoh:
Irhamullah - Jakarta - WI
Kirim via WhatsApp ke:
📱 +6282257182656

👍 Facebook https://goo.gl/8JxGMD
📩 Telegram https://goo.gl/uYOyjT
🐣 Twitter https://goo.gl/uFxkHZ
📷 Instagram https://goo.gl/9jylXx
🌐 www.wahdah.or.id

Itulah Mengapa Allah Menikahkanmu Dengannya 😊

Mungkin suamimu tak pandai berkata.
Apalagi merayu dengan romantisme karya sastra...
Tapi mungkin dengan cara itulah Allah menjaga lisannya...
Menjauhkannya dari fitnah dunia yang tak halal baginya...

Mungkin suamimu tak pandai berkata..
Tapi heningnya menahan kita banyak bicara..
Memutus rantai kalimat sanggahan yang lahirkan perkara..
Sehingga keseimbangan suasana lebih terjaga..

Andai saja Allah ciptakan sebaliknya
Mungkin rumahmu bagai arena tarung laga
Ah.... itulah mengapa Allah menikahkanmu dengannya

Mungkin istrimu tak berparas mempesona
Apalagi secantik selebritis di warta berita..
Tapi mungkin lisannya selalu berucap kata mutiara
Yang terpancar dari jiwa yang terjaga...

Andai saja Allah menciptakan sebaliknya
Mungkin hatimu tak tenang saat jauh darinya
Ah..... itulah mengapa Allah menikahkanmu dengannya

Mungkin suamimu bukanlah saudagar kaya
Yang membawa pulang limpahan laba hasil usaha...
Namun meskipun besarannya begitu sederhana...
Mungkin ia selalu menjaga kehalalan apa yang dibawa..

Mungkin suamimu bukanlah pejabat yang bertahta..
Yang dihormati dan dipuja bawahannya
Tapi mungkin dibalik kedudukannya yang biasa..
Ia mampu menjadi imam bagi keluarga

Andai saja Allah menciptakan sebaliknya
Mungkin belum tentu ia miliki derajat takwa
Ah..... itulah mengapa Allah menikahkanmu dengannya

Mungkin istrimu bukanlah koki istimewa
Yang masakannya selezat pujasera...
Tapi mungkin ia pandai mendidik buah hatinya
Memahat pribadi yang berkarater mulia.

Mungkin istrimu bukanlah koki istimewa
Yang terkadang masakannya itu-itu saja
Tapi mungkin ia pandai mengatur alokasi harta
Sehingga pemberianmu tak terhambur percuma

Andai saja Allah menciptakan sebaliknya
Mungkin kecintaanmu akan terlalu berlebih padanya...
Melebihi cintamu pada Allah sang pemberi karunia..
Ah.... itulah mengapa Allah menikahkanmu dengannya...

Mungkin suamimu tak pandai terlibat merawat anaknya...
Sehingga terlihat kau melakukan semuanya
Tapi mungkin ia sabar membantumu... meringankan pekerjaan rumah tangga..
Sehingga semua terlaksana dengan kerja sama..

Mungkin suamimu tak pandai terlibat merawat anaknya...
Sehingga terlihat minim perannya dalam keluarga...
Tapi mungkin ia sangat keras bekerja
Sehingga nafkah telah cukup terpenuhi lewat dirinya...
Aaa.... itulah mengapa Allah menikahkanmu dengannya...

Mungkin istrimu tak mahir dalam mengurus rumah tangga..
Tak mampu menyulap rumah menjadi rapi tertata...
Tapi mungkin ia begitu cerdas menguasai matematika...
Sehingga anak yang cerdas dalam eksakta
Terlahir dari rahimnya karena genetika...

Mungkin istrimu tak mahir dalam mengurus rumah tangga..
Menambah sedikit tugasmu dalam membantunya bekerja..
Tapi mungkin ia begitu taat dalam beragama..
Membimbing anak-anak dalam kerangka syariat agama...
Sehingga meringankan kewajibanmu dalam membimbing keluarga

Andai saja Allah menciptakan sebaliknya
Mungkin engkau merasa tugasmu telah tertunai sempurna..
Cukup sekedar menyempurnakan nafkah keluarga
Aaa..... itulah mengapa Allah menikahkanmu dengannya

Percayalah......
Selalu ada kebaikan dalam setiap ketetapan Allah Sang Sutradara
Maka temukanlah sebanyak-banyaknya rahasia dibaliknya..
Agar engkau mengerti mengapa Allah menikahkanmu dengannya...

Jikalau engkau masih sulit menemukan jawabannya...
Gantilah kaca matamu dengan kacamata syukur atas segala karunia...

Adalah hakmu jika engkau berharap Khadijahmu menjadi lebih sempurna...
Asalkan kau siap membimbingnya dengan menjadi Muhammad baginya...

💐💐💐💐💐💐💐💐

Minggu, 18 Desember 2016

_Kalender HIJRIYAH UMAT ISLAM TIDAK SAMPAI 1500 H SEKARANG SUDAH 1438 H (2016 Masehi)_ *_BERAPA TAUN LAGIKAH ???_*

SAUDARA SAUDARA SE IMAN, TOLONG RENUNGAN TULISAN DIBAWAH INI...pastikan kita bersaudara.
*BACALAH DENGAN SEKSAMA*

_Kalender HIJRIYAH UMAT ISLAM TIDAK SAMPAI 1500 H SEKARANG SUDAH 1438 H (2016 Masehi)_
*_BERAPA TAUN LAGIKAH ???_*

Tdk terasa kita hidup dipenghujung Jaman.
Rasul SAW Berkata :
_Jaman itu dibagi 5_

_1. Jaman Nubuwwah_
(Jaman kenabian diawali dr Jaman Nabi Adam AS sampai Baginda Nabi Muhammad SAW)

_2. Jaman Khilafah l_
(dipimpin sahabat -sahabat Nabi Abu Bakar Umar, Utsman dan Ali ra).

_3. Jaman Al-mulk kerajaan_ (berakhir runtuhnya Dinasti Utsmani diturki kalau diindonesia Majapahit, Sriwijaya, Galu dsbnya).

_4. Jaman Jababiro_
(Jaman kebebasan maksiat dimana-mana dan kita hidup di Jaman ini).
Fitnah2 bertebaran untuk melemahkan kaum Muslimin (era fitnah terbesar akan terjadi saat Dajjal muncul), Org2 yg tdk cakap/dzolim menjadi penguasa (pemimpin), jumlah ummat Islam banyak ttp bagaikan buih diatas laut (sedikit yg berjihad untuk membela Islam)... -->
*_Jaman ini sdh terjadi dan sdg kita jalani..._*
*_Astaghfirullah....._*

_5. Jaman Khilafah ll_
(Jaman yg mana suasana seperi pada Jaman Rosululloh SAW, nanti umat Islam akan dipimpin *_Imam Mahdi hanya berlangsung lebih kurang 9 tahun._*

_Pada Jaman ini pula Dajjal muncul, Nabi Isa AS jg muncul ditugaskan untuk membunuh Dajjal dan meng-Islamkan orang2 Kafir/Nashoro)._

Para Ulama hadits memprediksi ttg usia umur ummat Islam :

_1. Ibnu Hajar Asqalani_
seorang ulama pakar hadits, kitab beliau yg populer diindonesia adalah Fathul Barri Beliau berkata umur umat Islam sampai 1476 H.

_2. Imam As-syuyuthi_
Beliau mengatakan umur umat Islam sampai 1477 H

*_3. Ibnu Hajar Hambali_*
kata Beliau umur umat Islam lebih dari 1400 H namun tdk sampai 1500 H

Allahu Akbar skrg umur umat Islam sudah sampai pd 1437 H.

*_Hari kiamat tdk ada yg tau termasuk Rosululloh SAW namun mengenai umur umat Islam, Rasulullah sdh memberi bocoran tdk sampai 1500 H._*

Kelak diakhir jaman Alloh SWT akan wafatkan serentak umat islam dimuka bumi dan yg tersisa hanyalah orang kafir yg akan menyaksikan hancurnya bumi gunung laut langit dan seluruh alam (baca Al-Qoriah, Al-Qiyamah, Al-Waqiah).

Diantara tanda kiamat kata Rasulullah SAW akan muncul Dukhan (kabut hitam) yg menyelimuti bumi selama 40 hari 40 malam, lalu sahabat bertanya Ya Rasulullah kapan itu terjadi???
Kata Baginda Nabi SAW itu terjadi apabila yg
- pertama KALAU PENYANYI WANITA BERMUNCULAN DIMANA-MANA
- Yg kedua kata Rasulullah SAW, kalau alat musik dicintai oleh umatku dan minuman keras dimana-mana....

*_Teman2, tanda2 diatas sudah muncul semua sekarang.......... ._*

*_Mumpung masih ada waktu, mari segera benahi diri, perbaiki kualitas ibadah dan perbanyak amal sholih untuk bekal di akherat nanti...._*
Wallahu'alam....

*Sudahkah Siapkah...*

Note:
Kajian ilmiah seluruh Pakar Iptek di timur n barat sdh 100% membenarkan Peringatan Rasulullah 14 abad yg lalu...! n janji Allah pasti benar n tepat...!
BADAN Meteorologi dan Geofisika menyatakan bahwa akan terjadi kemarau panjang yang akan melanda dunia.

Diperkirakan kemarau panjang tersebut akan dimulai tahun 2019 hingga 2022. Cadangan air dunia saat ini hanya tersisa 3% saja.

Lalu apa artinya informasi ini bagi kita?
Artinya adalah *_keluarnya Dajjal telah sangat dekat._*
*_Dan munculnya Imam Mahdi telah berada di tengah-tengah kita, tanpa kita sadari._*

Ini berarti apa yang disabdakan Rasulullah telah terbukti.
Dalam hadits tentang kisah Tamim Ad-Dari, keluarnya Dajjal di tandai dengan keringnya danau Thabariyyah (Tiberias), keringnya mata air Zughar, dan pohon kurma Baisan tidak berbuah lagi. Dan jika kita mengikuti perkembangan informasi terakhir tentang tiga pertanda tersebut, sudah nyata terjadi.

Sudah dua tahun ini, pohon kurma di Baisan tidak berbuah lagi.

Diikuti dengan semakin minusnya mata air Zughar. Dan yang paling mencengangkan adalah surutnya air di danau Tiberias di Israel sudah sangat mengkhawatirkan.
Sedemikian, sehingga pemerintah Israel sibuk mencari sumber air lain.

Salah satunya perencanaan penyulingan air laut. Dalam hadits lain dikatakan bahwa Dajjal akan keluar dari sarangnya ditandai setelah terjadi kemarau dan kekeringan selama kurun 3 tahun. Dan sebagaimana disebutkan di atas, bahwa Badan Meteorologi dan Geofisika telah memperkirakan kekeringan panjang akan dimulai tahun 2019 hingga 2022.

Jika di antara kita ada yang pernah berhaji dari tahun 2011, 2012, 2013, 2014, maka insya Allah pernah berjumpa dengan “calon Imam Mahdi” di dekat Ka’bah. Dan hanya orang-orang khusus saja yang mengetahui tanda tandanya. Dan kemunculan Imam Mahdi ini seperti yang pernah di nubuwahkan oleh Rasulullah adalah ditandai wafatnya Raja yang namanya bermakna nama hewan. 
Bisa jadi ia adalah Raja Fahd (Fahd: singa). Setelah itu terjadi perselisihan. Dan naik tahta raja yang banyak dosa, kemudian meninggal, kemudian muncul raja yang baik. (Bisa jadi ia adalah Raja Salman). Wallahu a’lam.
Di masa atau setelah masa pemerintahan Raja Salman inil

Jumat, 16 Desember 2016

Kisah Nyata dari forum sebelah TeguranNya selalu halussss

[8:14 16/12/2016] Copas dari cerita kawan2 di grup Komunitas Anti Riba.
Kisah Nyata dari forum sebelah
TeguranNya selalu halussss

Entah Apa yang mendorong saya ngebet naik taxi online sabtu 3 des kemarin.
Padahal biasanya wiken, tanggal muda Jakarta pasti luarr biasa macet, apalagi menjelang sore begini.
Tapi memang sudah niat naik taxi online. Saya naik dari Jakarta Pusat menuju sawangan.

Awalnya Gak banyak cerita, tapi karena si pengemudi menawarkan jalan baru via tol meruya, saya mengiyakan.
Dalam hati, hari ini Let It flow saja….

Akhirnya pertanyaan saya mulai nakal, 'Mas mobil sendiri? sudah berapa lama ngeGrab?' Dari perawakan dan penampilan dan cara berbicara,  pengemudi bisa saya tebak orang berpendidikan..

saya mantan manager di sebuah perbankan pak, 2 tahun lalu saya mengundurkan diri, anak 4 semua sekolah dan istri saya juga pegawai bank.
Sama dua tahun lalu, kita putusakan keluar dari bank .

Wah kenapa mas? pertanyaan kepo
Susah jelasinnya pak, karena bisa jadi ini pertentangan dengan pendapat orang lain, tapi ini kami sepakati berdua dan kami rasakan setelahnya.
Awalnya saya di kasih tunjuk artikel tentang riba. Kok saya jadi malu sendiri. Lama merenung akhirnya kita putuskan bersama untuk berhijrah dari semuanya cari ridho Allah. Semua pak, gak setengah setengah, yang berbau riba kami berusaha tinggalkan. 

Maaf pak saya gak mau bahas itu, maklum masalah ini banyak beda pendapat. Saya takut salah bicara, karena yang penting ketika saya yakini kebenarannya, saya jalani saja dulu.

Gue diaaam dan Alhamdulillah hal yang sama juga sudah gue tinggal..
Mas bagi tips dong biar lancar usahanya? pertanyaan yang sering gue lontarkan ke orang orang hebat seperti beliau.

Wah pak, saya gak punya cara khusus, Cuma sejak narik taxi online, satu hal yang selalu saya lakukan. “matikan Handphone saat menjelang maghrib dan sebelum sholat jumat.”  Gila pak itu setan orderannya luarrr biasa, kalo saya ambil pasti lewat dah tuh sholat. Makanya saya gak mau kejadian. Saya langsung matiiin HP, Alhamdulillah semua lancar pak, anak saya malah kuliah sudah ada tabungannya.

Ya Rabb, Kok Negurnya Halusss banget yak.  Terima kasih ya Allah atas teguran hari ini, pelajaran hari ini. Baru sadar ternyata ini toh yang bikin saya ngebet naik taxi online hari ini.

"Jika setiap tempat adalah sekolah, maka setiap orang yang kita temui adalah guru"

Hidup Berkah Tanpa Riba
Saya share lagi supaya saudara2 yang masih bangga dengan gaji hasil RIBA mendapatkan hidayah
Yok move on...pindahkan tabungan ke bank syariah..

Minggu, 11 Desember 2016

indah nya saling mengingatkan ( takut lupa ) MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL .🔥 . . .


.
. ⚪ Muslim: "Bagaimana natalmu? "
⚫ David: "Baik, kau tidak mengucapkan selamat natal padaku??" .
. . .
.
. ⚪ Muslim: "Tidak. Agama kami menghargai toleransi antar agama, termasuk agamamu. Tapi urusan ini, agama saya melarangnya..!!"
⚫ David: "Tapi kenapa?? Bukankah hanya sekedar kata2? Teman2 muslimku yg lain mengucapkannya padaku??" .
.
. . ⚪ Muslim: "Mungkin mereka belum mengetahuinya, David. Bisakah kau mengucapkan dua kalimat Syahadat?"
⚫ David: "Oh tidak, saya tidak bisa mengucapkannya... Itu akan mengganggu kepercayaan saya..!"
.
.
.
. ⚪ Muslim: "Kenapa?? Bukankah hanya kata2? Ayo, ucapkanlah..!!"
⚫ David: "Sekarang, saya mengerti.." .
. . .
.
. ♻ Inilah yg menyebabkan Buya Hamka memilih meninggalkan jabatan dunia sebagai Ketua MUI ketika didesak pemerintah utk mengucapkan "Selamat Natal" yang meskipun anggapan HANYA BERUPA kata2 keakraban/toleransi namun disisi Allah nilainya justru menunjukkan kerendahan aqidah seorang hamba yg tdk faham / tdk mau mengerti akan konsep ilmu agama yg disisi lain faham akan ilmu2 umum yg sifatnya tiada kekal, tak berimbas akan keselamatan akheratnya yg abadi. .
.
🌺 In memoriam Buya Hamka. Bila Pesan ini bisa ditularkan ke yg lain, berarti kita sdh dak'wah kpd org bnyk. .
. .
.
🌺 Selamatkan akidah saudara kita yg lain sbgmana kita ingin diselamatkan jika ada yg salah. Silakan disebarkan...
.
.
💥lakumdinukum waliyadiin, Agamamu untuk agamamu dan Agamaku untuk agamaku (Qs.109 :6)
.
.
inilah toleransi dlm beragama.

Sabtu, 10 Desember 2016

KISAH NYATA MENGGUGAH JIWA*

"Kisah ini sangat bagus dan patut untuk diteladani bagi setiap orang tua"

      "asli bikin nangis"

*KISAH NYATA MENGGUGAH JIWA*

Ini tulisan Ary Ginanjar Agustian
(Renungan Kisah Nyata)

Minggu lalu saya kembali Jum’atan di Graha CIMB Niaga Jalan Sudirman setelah lama sekali nggak sholat Jum’at di situ. Sehabis meeting dengan salah satu calon investor di lantai 27, saya buru2 turun ke masjid karena takut terlambat.

Dan bener aja sampai di masjid adzan sudah berkumandang. Karena terlambat saya jadi tidak tau siapa nama Khotibnya saat itu. Sambil mendengarkan khotbah saya melihat Sang Khotib dari layar lebar yg di pasang di luar ruangan utama masjid.

Khotibnya masih muda, tampan, berjenggot namun penampilannya bersih Dari wajahnya saya melihat aura kecerdasan, tutur katanya lembut namun tegas. Dari penampilannya yg menarik tsb, saya jadi penasaran, apa kira2 isi khotbahnya.

Ternyata betul dugaan saya! Isi ceramah dan cara menyampaikannya membuat jamaah larut dalam keharuan. Banyak yg mengucurkan air mata (termasuk saya)., bahkan ada yg sampai tersedu sedan.

Dengan gaya yg menarik Sang Khotib menceritakan “true story”.

Seorang anak berumur 10 th namanya Umar. Dia anak pengusaha sukses yg kaya raya. Oleh ayahnya si Umar di sekolahkan di SD Internasional paling bergengsi di Jakarta. Tentu bisa ditebak, bayarannya sangat mahal. Tapi bagi si pengusaha, tentu bukan masalah, karena uangnya berlimpah.

Si ayah berfikir kalau anaknya harus mendapat bekal pendidikan terbaik di semua jenjang, agar anaknya kelak menjadi orang yg sukses mengikuti jejaknya.

Suatu hari isterinya kasih tau kalau Sabtu depan si ayah diundang menghadiri acara “Father’s Day” di sekolah Umar.

“Waduuuh saya sibuk ma, kamu aja deh yg datang.” begitu ucap si ayah kpd isterinya.

Bagi dia acara beginian sangat nggak penting, dibanding urusan bisnis besarnya. Tapi kali ini isterinya marah dan mengancam, sebab sudah kesekian kalinya si ayah nggak pernah mau datang ke acara anaknya. Dia malu karena anaknya selalu didampingi ibunya, sedang anak2 yg lain selalu didampingi ayahnya.

Nah karena diancam isterinya, akhirnya si ayah mau hadir meski agak ogah2an. Father’s day adalah acara yg dikemas khusus dimana anak2 saling unjuk kemampuan di depan ayah2nya.

Karena ayah si Umar ogah2an maka dia memilih duduk di paling belakang, sementara para ayah yg lain (terutama yg muda2) berebut duduk di depan agar bisa menyemangati anak2nya yg akan tampil di panggung.

Satu persatu anak2 menampilkan bakat dan kebolehannya masing2. Ada yg menyanyi, menari, membaca puisi, pantomim. Ada pula yg pamerkan lukisannya, dll. Semua mendapat applause yg gegap gempita dari ayah2 mereka.

Tibalah giliran si Umar dipanggil gurunya untuk menampilkan kebolehannya...

“Miss, bolehkah saya panggil pak Arief.” tanya si Umar kpd gurunya. Pak Arief adalah guru mengaji untuk kegiatan ekstra kurikuler di sekolah itu.

”Oh boleh..” begitu jawab gurunya.

Dan pak Ariefpun dipanggil ke panggung.“Pak Arief, bolehkah bapak membuka Kitab Suci Al Qur’an Surat 78 (An-Naba’)” begitu Umar minta kepada guru ngajinya.

”Tentu saja boleh nak..” jawab pak Arief.

“Tolong bapak perhatikan apakah bacaan saya ada yg salah.”

Lalu si Umar mulai melantunkan QS An-Naba’ tanpa membaca mushafnya (hapalan) dengan lantunan irama yg persis seperti bacaan “Syaikh Sudais” (Imam Besar Masjidil Haram).

Semua hadirin diam terpaku mendengarkan bacaan si Umar yg mendayu-dayu, termasuk ayah si Umar yg duduk dibelakang.

”Stop, kamu telah selesai membaca ayat 1 s/d 5 dengan sempurna. Sekarang coba kamu baca ayat 9..” begitu kata pak Arief yg tiba2 memotong bacaan Umar.

Lalu Umarpun membaca ayat 9.

”Stop, coba sekarang baca ayat 21..lalu ayat 33..” setelah usai Umar membacanya…lalu kata pak Arief, "Sekarang kamu baca ayat 40 (ayat terakhir)”.

Si Umarpun membaca ayat ke 40 tsb sampai selesai."

“Subhanallah…kamu hafal Surat An-Naba’ dengan sempurna nak,” begitu teriak pak Arief sambil mengucurkan air matanya.

Para hadirin yg muslimpun tak kuasa menahan airmatanya. Lalu pak Arief bertanya kepada Umar, ”Kenapa kamu memilih menghafal Al-Qur’an dan membacakannya di acara ini nak, sementara teman2mu unjuk kebolehan yg lain?” begitu tanya pak Arief penasaran.

Begini pak guru, waktu saya malas mengaji dalam mengikuti pelajaran bapak, Bapak menegur saya sambil menyampaikan sabda Rasulullah SAW, ”Siapa yang membaca Al Qur’an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya seperti cahaya matahari dan kedua orang tuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan) yang tidak pernah didapatkan di dunia. Keduanya bertanya, “Mengapa kami dipakaikan jubah ini?” Dijawab, "Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al Qur’an.” (H.R. Al-Hakim).

“Pak guru, saya ingin mempersembahkan “Jubah Kemuliaan” kepada ibu dan ayah saya di hadapan Allah di akherat kelak, sebagai seorang anak yg berbakti kpd kedua orang tuanya..”

Semua orang terkesiap dan tdk bisa membendung air matanya mendengar ucapan anak berumur 10 th tsb…

Ditengah suasana hening tsb..tiba2 terdengan teriakan “Allahu Akbar!” dari seseorang yg lari dari belakang menuju ke panggung.

Ternyata dia ayah si Umar, yg dengan ter-gopoh2 langsung menubruk sang anak, bersimpuh sambil memeluk kaki anaknya.

”Ampuun nak.. maafkan ayah yg selama ini tidak pernah memperhatikanmu, tdk pernah mendidikmu dengan ilmu agama, apalagi mengajarimu membaca Al Quran.” ucap sang ayah sambil menangis di kaki anaknya.

”Ayah menginginkan agar kamu sukses di dunia nak, ternyata kamu malah memikirkan “kemuliaan ayah” di akherat kelak. Ayah maluuu nak" ujar sang ayah sambil nangis ter-sedu2.

Subhanallah... Sampai di sini, saya melihat di layar Sang Khotib mengusap air matanya yg mulai jatuh. Semua jama’ahpun terpana, dan juga mulai meneteskan airmatanya, termasuk saya.

Diantara jama’ahpun bahkan ada yg tidak bisa menyembunyikan suara isak tangisnya, luar biasa haru. Entah apa yg ada dibenak jama’ah yg menangis itu. Mungkin ada yg merasa berdosa karena menelantarkan anaknya, mungkin merasa bersalah karena lalai mengajarkan agama kepada anaknya, mungkin menyesal krn tdk mengajari anaknya membaca Al Quran, atau merasa berdosa karena malas membaca Al-Qur’an yg hanya tergeletak di rak bukunya.

Dan semua, dengan alasan sibuk urusan dunia...!  Saya sendiri menangis karena merasa lalai dengan urusan akherat, dan lebih sibuk dengan urusan dunia, padahal saya tau kalau kehidupan akherat jauh lebih baik dan kekal dari pada kehidupan dunia yg remeh temeh, sendau gurau dan sangat singkat ini, seperti firman Allah SWT dalam

Q.S. Al-Anam ayat 32:
*_”Dan tiadalah kehidupan DUNIA ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh KAMPUNG AKHIRAT itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?”..._*

Astagfirullah... Innallaaha ghofururrohim, hamba mohon ampunan kepada Allah.Yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang.

Wallahu ‘alam bish shawab.

Silahkan dishare juga kpd keluarga atau sahabat kita sbg amal ibadah kita.
Semoga bermanfaat
Baarakallahu fiikum...

*CARA MASUK SURGA SEKELUARGA*

*Oleh: Ustadz Bachtiar Nasir*

*1. Coba suatu hari ingatkan seluruh anggota keluarga begini;*
*"AYO , KITA KERJASAMA AGAR MASUK SURGA "*

*2.* *BAGAIMANA CARANYA?*
*Lihat Qs.* *Ath-Thur 21-27.*
"Para penghuni surga membocorkan rahasianya bagaimana cara masuk surga sekeluarga. Mau tau?"

*3. Ceritanya penghuni surga saling bercengkerama berhadap-hadapan*, masing2 bertanya jawab bagaimana keluarga kalian dulu, *KOK BISA MASUK SURGA?*

*4. JAWABANNYA SERAGAM :*
"Kami bisa masuk surga karena dulu di dunia, di keluarga kami *SALING MENGINGATKAN* satu sama lain tentang siksa pedih neraka".

*5. Karenanya VISI RUMAH TANGGA* orang beriman adalah:
"Peliharalah dirimu dan keluargamu dari siksa neraka".
(Qs.At Tahrim; 6).

*6. RUMAHKU SURGAKU*,
akan terjadi jika masing2 anggota keluarga memelihara dirinya dan mengingatkan anggota keluarga lainnya dari siksa neraka.

*7. SIAPA YG TAK SEDIH*
jika ada salah seorang anggota keluarga ( Bapak , ibu, kakak atau adik) terjerumus ke lingkungan siksa neraka?

*8. Setiap anggota KELUARGA PASTI SANGAT SEDIH*  jika bahtera keluarga pecah dan karam akibat terpaan gelombang kehidupan dunia yang mematikan.

*9. Agar masuk surga sekeluarga*, ingatkan anggota keluarga kita yang sedang khilaf berbuat dosa atau lalaikan perintah Allah, *JANGAN DIBIARKAN.*

*10. JANGAN KECEWA* kalau peringatan kita diabaikan, atau malah dilecehkan, karena dakwah di tengah keluarga kadang lebih berat.
*TERUSLAH MENGAJAK* keluarga berjalan sesuai Al-Quran dan hadist.
*JANGAN LUPA*  doakan agar terbuka hati dan pikiran

*11. Nabi Nuh as* tak pernah bosan mengingatkan anaknya yg tersesat, Nuh as terus mendoakannya sampai akhirnya *ALLAH TENGGELAMKAN* Kan'an.

*12. Nabi Luth as* tak pernah berhenti memperingatkan istrinya yang membangkang, sampai akhirnya Allah *BINASAKAN ISTERINYA* bersama kaum sodom. (Qs.al- Hijr : 61-66)

*13. Asiah binti Muzahim*, tertatih-tatih peringatkan suaminya Fir'aun, konsisten mendidik Masyithah & Musa as, akhirnya *ASIAH YG DIBUNUH Fir'aun.*

*14. Habil tak pernah takut mengingatkan dan menasehati kakaknya Qabil*, *RASA IRI DENGKI*  berkecamuk sampai akhirnya Habil dibunuh Qabil.

*15. Agar bisa MASUK SURGA SEKELUARGA* perlu perjuangan dan pengorbanan yang besar, selain itu kesabaran dan konsistensi juga harus dilakukan.

*16. INGATKAN SUAMI* agar bekerja ditempat yang halal, jangan bawa pulang penghasilan yg haram, krn akan jadi bahan bakar neraka rumah tangga.

*17. INGATKAN ISTERI* agar memperhatikan pola konsumsi halal untuk keluarga, anak-anak akan susah diajak taat dan ibadah jika mengonsumsi yang haram.
(Qs.al- Maidah : 88, al- Baqarah : 168)

*18. INGATKAN ANAK2* bahwa bahan bakar neraka adalah batu dan manusia, jangan sampai salah seorang dari kita jadi bahan bakarnya neraka. (Qs.At- Tahrim : 6)

*19. INGATKAN TERUS* ttg syarat sah menjadi seorang muslim (rukun islam) : dua kalimat syahadat, sholat, zakat, puasa, pergi haji jika mampu. (Qs.al-Baqarah : 110, 177-178)

*20. CERITAKAN* bahwa penjaga neraka adalah para malaikat perkasa yang kuat dan kasar, mereka tak pernah khianati Allah & pasti laksanakan perintah-Nya. (Qs.At-Tahrim : 6)

Semoga bermanfaat buat kita dan keluarga kita masing-masing.

اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ

Semoga kita bersama keluarga kita sampai akhirat dg *Husnul Khotimah*

.آمــــــــــين يا ربّ العالمــــــــين.

Salah satu orang terkaya di Tiongkok, Jack Ma, pernah memberikan sebuah pesan yang amat berharga:

* Saat kita berusia 20-an tahun, beranilah mengambil risiko (take a risk).

* Saat kita berusia 30-an tahun, temukan boss yang tepat (find the right boss).

* Saat kita berusia 40-an tahun, fokuslah pada satu bidang (focus on single field).

* Saat kita berusia 50-an tahun, invest-lah pada orang muda (invest to young people).

* Saat kita berusia 60-an tahun, berbagi dan mengajarlah (share and teach).

Mari kita perhatikan poin pertama dan kedua (usia 20-an dan 30-an). Karena di sini Jack Ma melanjutkan pesannya yang amat berharga. Kalau Anda masih muda, maka yang terpenting adalah:
- dengan siapa Anda bekerja.
- BUKAN di perusahaan mana Anda bekerja.
- karena dari orang yang tepat Anda akan belajar langsung tentang dream, spirit, lagi passion.
- sekiranya ingin menjadi entrepreneur, maka bekerjalah di perusahaan kecil karena (lagi-lagi) Anda bisa belajar tentang dream, spirit, dan passion langsung dari si founder.

Dengan kata lain, menurut Jack Ma, "Pikirkan which boss, BUKAN which company." Ini petuah yang sangat tajam dan menukik, menurut saya. Sulit terbantahkan.

Lebih jauh, saya sebagai entrepreneur melihat sebuah kebijaksanaan yang berimbang di sini, terutama untuk orang-orang berusia 20-an dan 30-an. Apa itu?

Di satu sisi, kita dianjurkan untuk berani mengambil risiko. Di sisi lain, kita dianjurkan untuk mengurangi risiko dengan adanya mentor (boss yang tepat).

At last, happy action! Sekian dari saya, Ippho Santosa.

Jumat, 09 Desember 2016

*✅Muhasabah Diri*


  *💥KISAH SEDERHANA DALAM MENGHADAPI HIDUP💥*

*✍🏾 Ustadz Subhan Bawazier*

*" Harta kita itu adalah apa yang kita bagikan ...*
*Kalau yang kita simpan itu justru harta orang lain ...* *Karena saat kita meninggalkan dunia ini, harta itu akan langsung berpindah tangan kepada ahli waris dan tidak bermanfaat untuk yang meninggal ... Padahal seumur hidup kita kerja keras mengumpulkan harta tsb*

😭 *Meninggal itu ternyata tidak membawa apa-apa ... Hanya selembar kain kafan berlapis tiga dengan diikat tali ...*

😭 *Tidak memiliki kantung untuk menaruh uang apalagi ATM yang dipersiapkan untuk memberi tips malaikat ...*

😭  *Tak ada kantung untuk menyelipkan kartu nama orang penting biar jalan menuju surga mulus ...*

😭 *Tak dapat dimodifikasi model ala-ala hijab syari yang modis ... hanya boleh satu model aja ... yakni Pocong ...*

😭  *Meski baju tiga lemari, Tidak bisa satupun dipakai / dibawa untuk ganti baju ...*

😭 *Meski punya tanah/rumah dimana-mana, tetap saja harus tinggal di dalam kubur...*

😭 *Meski memiliki deposito banyak di bank, tidak bisa dicairkan di dalam kubur ...*

😭  *Meski punya banyak mobil mewah, tetap saja pergi ke kubur naik keranda ...*

😭  *Meski punya gadget mahal dengan camera editor yang keren, tetap saja tidak bisa buat selfie dalam kubur ...*

😭 *SEMUA DITINGGALKAN ...*

*Dan sayangnya, Meninggal itu tidak bisa direncanakan ... tidak bisa ditentukan tanggalnya ... Bisa nanti, bisa besok, bisa lusa ... bisa kapan aja ... Semua tergantung kehendak Allah Subhanallahu Wa Ta'ala*

*Sementara harta kita yang sesungguhnya masih sangat sedikit, karena kita terlalu sibuk mengumpulkan harta yang dipersiapkan untuk orang lain ...*

Saudaraku ...
Marilah bersama2 kita kumpulkan harta kita pada *BANK SEMESTA milik Allah Subhanallahu Wa Ta'ala* ...

Kita akan melihat *SALDO* harta kita pada saat kita kembali kepadaNya ...

Walaupun kita berangkat hanya menggunakan kain putih saja tanpa perbekalan ...

Namun ... Insyaallah sesampainya disana Allah akan kembalikan *Seluruh Tabungan Kita di alam Semesta Milik Allah Subhanallahu Wa Ta'ala* ...

*Tak Ada Yang Terlewat dan Tak Ada Yang Tak Terhitung ... Semua Sesuai Dengan HisabNya ...*

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.
                                                
                                       ___🍃🕋🍃___

Rabu, 07 Desember 2016

*Aksi Bela Islam Jilid 4*


Setelah 3 periode melakukan Aksi Bela Islam, kemarin kami berkumpul kembali di masjid Pondok Indah, mendengarkan tausiah dari Ustad Bachtiar Nasir. Tausiah kali ini tidak biasa. Semacam konferensi pers dari beliau menceritakan tentang before dan after Aksi Bela Islam.

Saat beliau flash back menggambarkan kisah-kisah perjuangan yang dialami peserta dari berbagai kota, rasanya seperti berada didalam suasana itu kembali. Mesin waktu seolah diputar dan saya tiba-tiba masuk didalam kerumunan massa yang berteriak Allah akbar.. dan menangis lagi.. saat dibacakan sholawat Badar. Jamaah bergemuruh.

Berceritalah ustad tentang bagaimana perjuangan orang-orang Ciamis, yang sudah dipesankan bis-bis ditengah perjalanan agar mereka tidak kelelahan, tetapi mereka menolak. Alasannya, biarlah ini menjadi inspirasi bagi bangsa, menjadi energi bagi siapa saja untuk semakin semangat berjuang.

Berbeda dengan teman-teman dari Madura, saat mereka sudah membayar DP bis2 yang banyak, tiba-tiba ketika akan berangkat, pemilik bis mengembalikan uang DP dan membatalkan secara sepihak karena ditekan oleh penguasa setempat dan polisi.

Apa yang dilakukan rombongan bis asal Madura ini? Mereka bilang, "Kalo sampean ndak berangkat, bisnya kami bakar.."
Akhirnya bis-bis pun tetap berangkat seperti akad semula.

Itulah gaya yang berbeda sesuai daerah saat menghadapi tekanan penguasa. Namun intinya semua punya semangat sama. Bela agama..

Kini, semua itu telah berlalu. Perlakuan adil yang diharapkan masih belum nampak tanda-tandanya.
_*"Lalu apa yang harus kami lakukan ya ustad..?"*_
Ini yang menjadi pertanyaan para jamaah. Kami sudah siap jihad. Bahkan ada yang sudah memberikan surat wasiat kepada keluarganya, sekiranya harus mati.

_*Apa mau buat Aksi Bela Islam jilid 4 yang sama?*
_*"Tidak.." kata ustad Bachtiar.*_
_*Kali ini beda..*_
_*Kita akan melakukan Revolusi!!*_
Sudah siapkah melakukan Revolusi?
Jamaah kembali bergemuruh. SIAAAPPP..!
_*Siap mati?*_
SIAPPP!!

"Yang mengatakan siap, saya minta berdiri.."
Semua jamaah berdiri! Tidak ada yang duduk.

Bulu kuduk saya berdiri. Merinding. Airmata terus berderai..

Ini luar biasa. Jamaah yang hadir di Masjid Pondok Indah ini bukan orang bodoh, bukan orang miskin. Rata2 jamaahnya orang kaya dan punya pangkat. Tapi mereka mau merelakan diri.

Ustad, seperti acara Closing On The Stage di acara2 seminar marketing, telah melakukan selling dengan sempurna, pikir saya.
Dan kemudian, beliau meminta jamaah duduk kembali.

"Revolusi kita kali ini tidak dengan kekerasan. _*Revolusi kita kali ini adalah dengan akhlaq dan menggalang kekuatan Islam melalui pembangunan.*_
Siapa saja yang mau menyumbangkan ide, tenaga dan harta. Seperti beberapa lalu saya didatangi oleh perkumpulan notaris Islam yang siap membantu para UKM mengurus usahanya, persatuan kru media film dan televisi untuk membuat film2 Islam, tontonan2 yang membangun, dll.
Inilah revolusi. _*Boikot semua yang berusaha merusak akhlaq bangsa hanya karena motif uang. Kembalikan pada khitohnya, sebagai mayoritas umat beragama yang ada di Indonesia...*_ "

Ustad terus memberikan tausiahnya, motivasinya yang membakar.. sementara saya yang duduk dibelakang, telah mulai merenungi diri, "apa yang bisa aku sumbangkan untuk perjuangan ini..?"

Sofie Beatrix
Ibu rumah tangga
Writerpreneur

Selasa, 06 Desember 2016

❤Saudara2ku, ini ada Renungan yang Menyejukkan...💚


*Aku belajar dgn lebih banyak diam,* daripada lebih banyak bicara...

*Aku belajar bersabar* dari sebuah kemarahan...

*Aku belajar mengalah* dari sebuah keakuan,

*Aku belajar tersenyum* dari suatu kesedihan...

*Aku belajar tegar* dari suatu kehilangan...

*Hidup adalah BELAJAR.....*  
*Belajar bersyukur* meskipun tak puas... 
*Belajar ikhlas* meskipun tak rela.... 
*Belajar taat* meskipun berat... 
*Belajar memahami* meskipun tak sehati... 
*Belajar sabar* meski terbebani... 
*Belajar memberi* walaupun tak seberapa ....
*Belajar mengasihi* meski tersakiti.... 
*Belajar tenang* meski gelisah...
*Belajar percaya diri* meski sulit...
*Belajar tabah* meski ujian banyak menerpa...

Aku belajar...
_*bahwa tidak setiap saat hidup ini indah,*_  kadang ALLAH  menyapaku melalui berbagai cara. 
Tetapi aku tahu bahwa DIA tidak pernah meninggalkanku,
*_Sebab itu aku belajar menikmati hidup dengan bersyukur..._*bertakwa ridho allah dan menerima suratan takdir karena allah   

Aku belajar....
*_bahwa tidak semua yang kuharapkan bisa menjadi kenyataan,_*
kadang ALLAH  membelokkan rencanaku KARENA TAK SESUAI DENGAN RENCANA-NYA.
Tetapi aku tahu bahwa itu lebih baik dari yang mampu  kurencanakan,
sebab itu aku belajar menerima semua itu dengan sukacita.   

Aku belajar....
_*bahwa ujian itu  pasti datang dalam hidupku,*_  karena Allah *pasti* menguji ummatNYA yang beriman...

*_Aku tak mau dipengaruhi setan untuk marah dan emosi,_*
aku tak mau menyalahkan orang lain,
juga tidak mungkin aku berkata "ALLAH" tidak adil. 
Karena aku tahu bahwa semua itu tidak akan melampaui kekuatanku,

*_sebab itu aku belajar menghadapinya dengan sabar dan tawakal...._*dgn ichlas karena ridho allah

Aku belajar....
*_bahwa tidak ada kejadian yang harus disesali & ditangisi_*, karena semua adalah rancangan-NYA yang indah.

Maka dari itu aku belajar bersabar, bersyukur & bersukacita dalam segala perkara. 
*_Karena semua itu menyehatkan jiwa & menyegarkan hidupku..._*   

• Ketika "Kaki" sudah tak kuat berdiri... "BERSIMPUHLAH"...
 
• Ketika "Tangan" sudah tak kuat menggenggam... *"LIPATLAH"...*
 
• Ketika "Kepala" sudah tak kuat ditegakkan... *"MENUNDUKLAH"...*
  
• Ketika "Hati" sudah tak kuat menahan kesedihan, *"MENANGISLAH "...*

• Ketika "Hidup"  sudah tak mampu untuk dihadapi, *"BERSABARLAH",* *"BERSUJUDLAH ",**" BESERAH DIRILAH", "BERDO'A-LAH"...*

ALLAH  selalu setia bersama kita... 
dan apa saja yang kita minta dalam bb DO'A dengan penuh keyakinan,  DIA akan mengabulkannya...
*_Dengan syarat, kita harus selalu bertakwa padaNya..._*dan selalu istiqomah menjalankan perintah nja

ALLAH mendengar lebih dari yang kau katakan...

ALLAH  menjawab lebih dari yang kau minta...

ALLAH memberi lebih dari yg kau inginkan...
   
Karena, di belakangmu ada kekuatan yang tak terhingga...
di hadapanmu ada kemungkinan tanpa batas, disekitarmu ada kesempatan yang tiada akhir...
Lebih dari itu, di atasmu ada ALLAH yang selalu menyertaimu...
Yakinilah...

*_Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.…_*
(QS Al Baqarah [2] ayat 153)

# Ingatlah saudaraku...
*Cinta Allah kpd hambanya abadi, seperti lingkaran, tak berawal dan tak  berakhir. Dan ALLAH lebih sayang kpd kita drpd kt sayang kpd diri kt sendiri.

*Semoga kita mampu merasakan cinta dan kasih sayangNYA. Mudah2an Alloh selalu Merakhmati kita semua.
Aamiin

Sudah sholat dhuha pagi ini? 😊

Senin, 05 Desember 2016

Kisah inspiratif

[12/2, 12:05] dapat copy paste ini...saya bacanya koq nangis ya?...👇🏻...mudah2an ga kepanjangan...😬
[12/2, 12:05]  Copas kisah inspiratif yang mengharukan dari salah satu alumni ITB

Saya anggap dunia adalah soal bagaimana hidup dan cari kehidupan.. bagaimana menikmati dan lebih baik dari manusia lain, bagaimana bisa punya status baik, dihargai dengan apa yg dipunya dan sedikit jalan2 menikmati dunia..

Saya anggap orang yg maju dalam agama itu adalah yang berfikiran luas dan penuh toleransi, saya anggap tak perlulah terlalu fanatis akan sesuatu, tak perlu reaktif akan sesuatu, keep calm, be cool... Janganlah sesekali dan ikut2an jadi orang norak... ikut kelompok jingkrang2 dan entah apalah itu namanya..

Saya tak ikut aksi bela agama ini itu kalian jangan usil, jangan dengan kalian ikut saya tidak, artinya kalian masuk syurga saya tidak!, Saya ini beragama lho, saya ikut berpuasa, saya bersedekah dan beramal..Saya bantu orang2, bantu saudara2 saya juga,, jgn kalian tanya2 soal peran saya ke lingkungan, kalian lihat orang2 respek pada saya, temanpun aku banyak...tiap kotak sumbangan aku isi..

Saya masih heran, apa sih salah seorang ahok? Dia sdh bantu banyak orang, dia memang rada kasar tapi hatinya baik kok, saya hargai apa yang sudah dia buat bagi jakarta... Saya anggap aksi ini itu hanya soal politis karena kebetulan ada pilkada,, saya tak mau terbawa2 arus seperti teman2 kantor yg tiba2 juga mau ikut aksi, saya anggap itu berlebihan dan terlalu cari2 sensasi... paling juga mau selfie2..

Sampai satu saat....

,sore ini dalam gerimis saat saya ada di jalan, dalam mobil menuju tempat miting, dalam alunan musik barat saya berpapasan dengan rombongan pejalan kaki, saya melambat, mereka berjalan tertib, barisannya panjang sekali, pakai baju putih2, rompi hitam dan hanya beralas sendal,, muka mereka letih, tapi nyata kelihatan tidak ada paksaan sama sekali di wajah2 itu.. mereka tetap berjalan teratur, memberi jalan ke kendaraan yg mau melintas, tidak ada yang teriak, berlaku arogan dan aneh2 atau bawa aura mirip rombongan pengantar jenazah yg ugal2an.... Ini aneh, biasanya kalau sdh bertemu orang ramai2 di jalan aromanya kita sudah paranoid, suasana panas dan penuh tanda tanya negatif.... Sore ini, di jalan aku merasa ada kedamaian yang kulihat dan kurasa melihat wajah2 dan baju putih mereka yg basah terkena gerimis,...

Papasan berlalu, aku setel radio lain...ada berita,, rombongan peserta aksi jalan kaki dari ciamis dan kota2 lain sudah memasuki kota, ada nama jalan yg mrk lalui... Aku sambungkan semua informasi, ternyata yang aku berpapasan tadi adalah rombongan itu... Aku tertegun...

Lama aku diam ,, otakku serasa terkunci, analisaku soal bagaimana orang beragama sibuk sekali mencari alasan, tak kutemukan apa pun yg sesuai dengan pemikiranku, apa yg membuat mereka rela melakukan itu semua?? Apa kira2?.. aku makin sibuk berfikir.... Apa menurutku mereka itu berlebihan? Rasanya tidak, aku melihat sendiri muka2 ikhlas itu.... Apa mereka ada tujuan2 politik? Aku rasa tidak, kebanyakan orang sekarang memcapai tujuan bukan dengan cara2 itu.... Apakah orang2 dgn tujuan politik yang gerakkan mereka itu?.. aku hitung2, dari informasi akan ada jutaan peserta aksi,, berapa biaya yg harus dikeluarkan untuk itu kalau ini tujuan kelompok tertentu... Angkanya fantastis, rasanya mustahil ada yg mau ongkosi krn nilainya sangatlah besar....

Aku dalam berfikir, dalam mobil, masih dalam gerimis kembali berpapasan dengan kelompok lain, berbaju putih juga, basah kuyup juga... Terlihat di pinggir2 jalan anak2 sekolah membagikan minuman air mineral ukuran gelas, sedikit kue2 warung ke mereka, sepertinya itu dr uang jajan mereka yg tak seberapa.... Aku terdiam makin dalam... Ya Allah....kenapa aku begitu buruk berfikir selama ini??? Kenapa hanya hal2jelek yang mau aku lihat tentang agamaku... Kenapa dengan cara pandangku soal agamaku??

Aku mampir ke masjid, mau sholat ashar...aku lihat sendal2 jepit lusuh banyak sekali berbaris...aku ambil wudhu...

Kembali, di teras, kali ini aku bertemu rombongan tadi, mungkin yang tercecer,, muka mereka lelah sekali, mereka duduk,, ada yg minum, ada yg rebahan, dan lebih banyak yg lagi baca Quran...  Hmmm

Aku sholat sendiri,, tak lama punggungku dicolek dr belakang, tanda minta aku jd imam, aku cium aroma tubuh2 dan baju basah dari belakang.... Aku takbir sujud,, ada lagi yang mencolek,. Nahh....Kali ini hatiku yang dicolek, entah kenapa... hatiku bergetar sekali, aku sujud cukup lama, mereka juga diam... Aku bangkit duduk,, aku tak sadar ada air bening mengalir dari sudut mataku.... Ya Allah... Aku tak pantas jadi imam mereka,. Aku belum sehebat, setulus dan seteguh mereka.... Bagiku agama hanya hal2 manis, tentang hidup indah, tentang toleransi, humanis, pluralis, penuh gaya , in style ..bla bla bla,... Walau ada hinaan ke agamaku aku harus ttp elegan, berfikiran terbuka...  Kenapa Kau pertemukan mereka dan aku hari ini ya Allah, kenapa aku Kau jadikan aku imam sholat mereka?? Apa yang hendak Kau sampaikan secara pribadi ke aku??....

Hanya 3 rakaat aku imami mereka,, hatiku luluh ya Allah.... mataku merah nahan haru... Mereka colek lagi punggungku, ada anak kecil usia belasan cium tanganku, mukanya kuyu tapi tetap senyum.. agak malu2 aku peluk dia, dadaku bergetar tercium bau keringatnya, dan itu tak bau sama sekali... Ini bisa jadi dia anakku juga,. Apa yg telah kuajarkan anakku soal islam? Apakah dia levelnya sekelas anak kecil ini?? Gerimis saja aku suruh anakku berteduh... dia demam sedikit aku panik... Aku nangis dalam hati.... di baju putihnya ada tulisan nama sekolah,. smp ciamis... Ratusan kilo dari sini.... kakinnya bengkak karena berjalan sejak dari rumah, dia cerita bapaknya tak bs ikut krn sakit dan hanya hidup dr membecak, bapaknya mau bawa becak ke jakarta bantu nanti kalau ada yg capek, tapi dia larang... Aku dipermalukan berulang2 di masjid ini... Aku sudah tak kuat ya Allah... Mereka bangkit, ambil tas2 dan kresek putih dr sudut masjid, kembali berjalan, meninggalkan aku sendirian di masjid,, rasa2nya melihat punggung2 putih itu hipang dr pagar masjid aku seperti sudah ditinggal mereka yg menuju syurga... Kali ini aku yg norak,, aku sujud, lalu aku sholat sunat dua rakaat,, air mataku keluar lagi.... kali ini cukup banyak, untung lagi sendirian..

Sudah jam 5an,, lama aku di masjid, serasa terkunci tubuhku di sini...miting dgn klien sptnya batal... aku mikir lagi soal ke islamanku, soal komitmenku ke Allah, Allah yg telah ciptakan aku, yg memberi ibu bapakku rejeki, sampai aku dewasa dan bangga seperti hari ini.... dimana posisi pembelaanku ke agamaku hari ini??? Ada dimana? Imanku sudah aku buat nyasar di mana?...

Aku naik ke mobil, aku mikir lagi,. Kali ini tanpa rasa curiga, kurasa ada sumbat besar yg telah lepas dalam benakku selama ini... Ada satu kata,. Sederhana sekali tanpa bumbu2... Ikhlas dalam bela agama itu memamg nyata ada...

Aku mampir di minimarket,, kali ini juga makin ikhlas, makin mantap... Aku beli beberapa dus air mineral, makanan kering, isi dompet aku habiskan penuh emosional.... Ini kebangganku yg pertama dalam hidup saat beramal, aku bahagia sekali... Ya Allah ijinkan aku kembali ke jalanMu yang lurus, yg lapang, penuh kepasrahan dan kebersihan hati....

Ya Allah ijinkan aku besok ikut Shalat jumat dan berdoa bersama saudara2ku yang sebenarnya,. Orang2 yang sangat ikhlas membela Mu... Besok, tak ada jarak mereka denganMu ya Allah... Aku juga mau begitu, ada di antara mereka, anak kecil yg basah kuyup hari ini....tak ada penggargaan dr manusia yg kuharap, hanya ingin Kau terima sujudku... Mohon Kau terima dengan sangat... Bismilahirahmanirahiim....

1 Desember 2016 , Ditjeriteratakan oleh Joni A Koto, Arsitek, Urban planner.. alumni ITB 93)