Dr Amir Faishol Fath:
Renungan dari sahabat tentang doa dan jawabannya :
Ada seorang tukang TAHU... Setiap hari ia menjual dagangannya ke pasar. Untuk sampai ke pasar, ia harus naik angkot langganannya.
Dan untuk sampai ke jalan raya, ia harus melewati pematang sawah.
Setiap waktu ia selalu berdoa kepada Allah agar dagangannya laris dan diberi rizqi yg diberkahi.
Begitulah setiap hari, sebelum berangkat berdo'a terlebih dahulu dan pulang sore hari. Dagangannya selalu laris manis...
Suatu hari, ketika ia melewati sawah menuju jalan raya utk naik angkot langganannya, entah kenapa tiba2 ia terpeleset kecemplung sawah...
Semua dagangannya jatuh ke sawah, hancur berantakan ! Jangankan untung, modal pun buntung!
Mengeluhlah ia kepada Allah, bahkan "menyalahkan" Allah, mengapa ia diberi cobaan seperti ini ? Padahal ia selalu beribadah dan berdo'a.
Akhirnya ia pun pulang tidak jadi berdagang.
Tapi dua jam kemudian ia mendengar kabar, bahwa angkot langganannya yg setiap hari ia naiki, pagi itu jatuh ke dalam jurang. Semua penumpangnya meninggal ! Hanya ia satu2nya calon penumpang yg selamat, "gara- gara" tahunya jatuh ke sawah, sehingga ia tidak jadi berdagang dan membawa pulang tahu-tahunya yg sdh remek tadi.
Sorenya ada seorng peternak bebek mencari dia dan hendak membeli tahu untuk makanan bebek namun anehnya peternak bebek itu mencari tahu yg rusak/hancur karna hanya utk campuran makann bebek saja..spontan bapak itu nangis haru krn tahunya yg remek dibeli semua oleh peternak bebek itu..
Doa tidak harus dikabulkan sesuai permintaan, tapi terkadang diganti oleh Allah dengan sesuatu yg jauh lebih baik daripada yg diminta.
Allah Maha Tahu kebutuhan kita, dibandingkan diri kita sendiri.
Karena itu, jangan pernah jemu berdoa, juga jangan menggerutu, apalagi mengutuk!
_"....Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”._ (QS: 2:216),
“Jika Allah menjawab doamu, Ia sedang menambahkan imanmu. Jika Ia menundanya, Ia sedang menambahkan kesabaranmu. Jika Ia tidak menjawab doamu, Ia sedang mempersiapkan yang terbaik untukmu.”
Semoga bermanfaat.