Senin, 30 Januari 2017

◾ Ringkasan 12 Adab Bagi Penuntut Ilmu ◾

(01). Hendaknya kepergian dan duduknya seorang penuntut ilmu ke majelis ilmu itu ikhlas hanya karena Allah, tanpa riya’ dan keinginan dipuji orang lain.

(02). Hendaknya berdo'a kepada Allah Ta'ala sebelum dimulainya majelis ilmu agar ilmunya berkah, yaitu ditambahkan ilmunya, diberi pemahaman dan dimudahkan Allah dalam mengamalkannya.

(03). Bersegera datang ke majelis ilmu dan tidak terlambat, seyogyanya seorang penuntut ilmu datang terlebih dahulu sebelum ustadznya.

(04). Jika majelis ilmu ada di masjid, maka sebelum duduk hendaknya shalat sunnah tahiyatul masjid.

(05). Ucapkanlah salam saat memasuki suatu majelis.

(06). Jika bercampur antara jamaah wanita dan pria di suatu majelis ilmu, maka hendaknya diberi pembatas atau hijab di antara mereka untuk menghindari fitnah. Atau bisa juga dengan cara mengadakan majelis ilmu di tempat tertentu khusus untuk para wanita saja.

(07). Tidak menyuruh orang lain berdiri, pindah atau menggeser tempat duduknya.

(08). Tidak meletakkan tangan kiri ke belakang.

(09). Mendekat ke ustadz saat ia memberi nasehat.

(10). Mencatat ilmu agar tidak mudah hilang.

(11). Tenang, tidak berbicara, tidak bersenda gurau ataupun berbantah-bantahan yang sia-sia, tidak sibuk sendiri dengan banyak bergerak, menolah-noleh ke belakang atau ke kiri dan kanan, hendaknya mata tertuju kepada ustadz dalam majelis ilmu.

من لا يكرمُ العلمَ لا يكرمه العلمُ
"Barangsiapa yang tidak memuliakan ilmu, maka ilmu pun tidak akan menjadikannya mulia"

Jika seorang murid berakhlak buruk kepada ustadznya maka akan menimbulkan dampak yang buruk pula, seperti hilangnya berkah dari ilmu yang di dapat, tidak dapat mengamalkan ilmunya atau tidak dapat menyebarkan ilmunya.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
خيركم اسلاما احاسنكم اخلاقا اذا فقهوا
"Sebaik-baik kalian Islamnya adalah yang paling baik akhlaknya jika mereka menuntut ilmu" (HR. Ahmad no.10329, lihat Shahiihul Jaami' ash-Shaghiir no.3312, hadits dari Abu Hurairah).

Usamah bin Syariik radhiyallahu ‘anhu berkata :

"Kami duduk di sisi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seakan-akan ada burung di atas kepala kami, tidak ada seorang pun dari kami yang berbicara..." (HR. Ath-Thabrani dan Ibnu Hibban, lihat Shahiihut Targhib wat Tarhiib no. 2652)

Imam asy-Syafi'i rahimahullah berkata :

"Aku membalik lembaran halaman di hadapan Malik dengan pelan, karena segan kepadanya agar ia tidak mendengar suaranya"

Ar-Rabi’ bin Sulaiman rahimahullah berkata :
مَا وَاللَّهِ اجْتَرَأْتُ أَنْ أَشْرَبَ الْمَاءَ وَالشَّافِعِيُّ يَنْظُرُ إِلَيَّ هَيْبَةً لَهُ
"Demi Allah, aku tidak berani meminum air dalam keadaan asy-Syafi’i melihatku karena segan kepadanya"

Janganlah datang ke majelis ilmu hanya sekedar mendengarkan sambil bersantai-santai, tidak serius dan banyak menguap. Ada yang sambil bermain HP, duduk bersandar, tidur, memotret, menjulurkan kaki, memberikan komentar saat ustadz sedang menjelaskan, ada juga yang sambil makan, minum, mengecap permen dan bahkan ada yang niatnya sekedar ngumpul-ngumpul, kopdar, ingin ketemu ustadznya atau tujuannya hanya berdagang saja

Janganlah mengangkat suara saat firman Allah Ta'ala dan hadits Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam dibacakan, sehingga berakibat terhapusnya amalan (lihat QS. 7 : 204 dan QS. 49 : 2)

Imam adz-Dzahabi rahimahullah menyampaikan kisah Ahmad bin Sinan, ketika beliau berkata :

"Tidak ada yang berbicara di majelis 'Abdurrahman bin Mahdi, tidak ada pensil yang diraut, tidak ada seorangpun yang tersenyum, dan tidak ada seorangpun yang berdiri, seolah-olah di atas kepala mereka ada burung atau seolah-olah mereka sedang shalat. Jika ia melihat salah seorang di antara mereka tersenyum atau bercakap-cakap, maka dia memakai sandalnya lalu keluar" (Siyar A’laamin Nubalaa' IX/201-202)

(12). Membaca do'a penutup majelis.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

✍ Ustaadz Najmi Umar Bakkar hafidzhahullahu

Sumber:
join↪https://telegram.me/najmiumar

Jumat, 27 Januari 2017

Seorang Guru memberikan tugas kepada siswanya untuk menuliskan 7 Keajaiban Dunia.


Malamnya sang Guru memeriksa tugas itu,
Sebagian besar siswatapi menulis demikian:

Tujuh Keajaiban Dunia :
1. Piramida.
2. TajMahal.
3. Tembok Besar Cina.
4. Menara Pisa.
5. Kuil Angkor.
6. Menara Eiffel.
7. Candi Borobudur.

Lembar demi lembar memuat hal yang hampir sama.

Beberapa perbedaan hanya terdapat pada urutan penulisan daftar tersebut

Tapi Guru itu terus memeriksa sampai lembar yang paling akhir..

Tapi saat memeriksa lembar yang paling akhir itu, sang Guru terdiam.
Lembar terakhir itu milik si Gadis Kecil Pendiam..

Isinya seperti ini :

*Tujuh Keajaiban Dunia:*
1. Bisa Melihat,
2. Bisa Mendengar,
3. Bisa Menyentuh,
4. Bisa Disayangi,
5. Bisa Merasakan,
6. Bisa Tertawa, dan
7. Bisa Mencintai…

Setelah duduk diam beberapa saat, sang Guru menutup lembaran tugas siswanya.
*Kemudian menundukkan kepalanya berdo'a...*

_Mengucap syukur untuk Gadis Kecil Pendiam di kelasnya yang telah mengajarkannya sebuah Pelajaran Hebat, yaitu:_

*Tidak perlu mencari sampai ke ujung bumi untuk menemukan keajaiban...*

*Keajaiban itu, ada di sekeliling kita, untuk kita miliki dan tak lupa untuk kita " SYUKURI " !!!*

_*Apa yang kita cari dalam Hidup ini...?*_

◆ *Kita hidup di kebun, kita Merindukan kota ...*

◆ *Kita hidup di kota, merindukan kebun...*

◆ *Kalau kemarau, kita tanya kapan hujan?*

◆ *Di musim hujan, kita tanya kapan kemarau ?*

◆ *Diam di rumah, inginnya pergi...*

◆ *Setelah pergi, inginnya pulang ke rumah...*

◆ *Waktu tenang, cari keramaian...*

◆ *Waktu ramai, cari ketenangan...*

◆ *Ketika masih bujang mengeluh ingin nikah, Sudah berkeluarga mengeluh belum punya anak, setelah punya anak mengeluh betapa beratnya  biaya Hidup dan Pendidikan...*

_*Ternyata SESUATU itu tampak indah, karena belum kita miliki...*_

◆ *Kapankah kebahagiaan didapatkan kalau kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, tapi mengabaikan apa yang sudah kita miliki...*

*Jadilah Pribadi yang SELALU BERSYUKUR*
*dengan rahmat yang sudah kita miliki...*

*Mungkinkah selembar daun yang kecil  dapat menutupi bumi yang luas ini..??*

*Menutupi telapak tangan saja sulit...*

*Tapi kalau daun kecil ini nempel di mata kita, maka tertutuplah “BUMI" dengan Daun,*

*Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk sekecil apa pun, maka kita akan melihat keburukan dimana-mana*
*Bumi ini pun akan tampak buruk...*

*Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun yang kecil...*

*Jangan menutupi hati kita, dengan sebuah pikiran buruk, walau cuma seujung kuku...*

*SYUKURILAH  apa yang sudah kita miliki sebagai modal untuk meMULIAkanNYA...*

_*Karena Hidup adalah WAKTU yang dipinjamkan,*_
_*dan Harta adalah BERKAH yang dipercayakan...*_

_*Dan semua itu, kelak akan dimintai pertanggungjawabannya.*_

*Jadi... Bersyukurlah atas Nafas yang masih kita miliki...*

*Bersyukurlah atas Keluarga yang kita miliki...*

*Bersyukurlah atas Pekerjaan yang kita miliki...*

*Bersyukur & selalu bersyukur di dalam segala hal.*

*Segeralah berlomba dalam kebaikan...*

Mak jleb ngebacanya...Kun Fayakun..

*Tulisan Rendy Rheza, founder lembaga komunitas Pola Pertolongan Allah*

Tolong jawab saya yah..

- Hutang lunas dibayar pakai apa?
- Umroh dari daerah Anda itu berapa harganya?
- Rumah tipe 21 berapa?
- Sakit Anda sembuh pakai apa?

T : "Ya ampun mas.. Gitu aja pakai nanya. Lunas pakai uang lah.. Didaerah saya umroh 27jtan. Rumah tipe 21 ya kira-kira 200jt lah. Sembuh? Pakai obatlah..

Lagian ngapain sih mas pakai nanya segala? Mau bayarin semua? Kepo banget sih nanya-nanya."

Sabar.. Mau dibayarin ngga nih? :D

Oke-oke..

Sekarang begini kalau Anda membuat permainan baru yang belum pernah ada di Indonesia. Kira-kira yang buat aturan permainan siapa?

Anda sebagai creator/pembuat permainan yang membuat aturan permainan atau udah aja para pemainnya buat aturan main sendiri?

Coba dijawab..

T : "Yaampun.. ya pasti saya lah mas yang buat. Kan yang punya permainan saya. Masa iya aturannya dibiarin para pemainnya yang buat? Bisa berantakan mas pada buat aturan sendiri."

Nah situ tempe.. eh tahu hehe.,
Kalau jawabannya begitu jadi ya saya tinggal jawab..

R : "Nah kalau begitu yang buat permainan alam semesta ini siapa atuh kang?"

T : "Allah mas.. gitu aja nanya. Nih mas saya kasih tau ayatnya..

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ مَا لَكُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلا شَفِيعٍ أَفَلا تَتَذَكَّرُونَ (٤) -

Allah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam hari, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. Bagimu tidak ada seorang pun pelindung maupun pemberi syafaat selain Dia. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? (As Sajadah 4)

Gini-gini saya anak pesantren mas.. 20 Juz hafal lah.. Keren kan saya?^^"

R : "Masyaallah.. kereeeennn. Angkat topi mas. ^^ jadi aturan yang bermain aturannya Allah ya mas..

Dan aturan Allah itu bilang begini..

"Kalau Aku mau umrohin kamu, lunasin utang kamu, kasih kamu rumah atau menyembuhkan sakit kamu Aku tinggal bilang KUN!

دِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ وَإِذَا قَضَىٰ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ

Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah!" Lalu jadilah ia. (Al Baqarah 117)

Jadi umroh butuhnya berapa mas?"

T : "Ya butuh 27 jtan lah. Tadi kan saya sudah jawab masbro.. ngga denger apa?!"

R : "Salah mas.."

T : "Lho?! Ko salah?!"

R : "Butuhnya KUN! nya Allah mas.. kalau kita masih percaya 27 jt yang berangkatin umroh itu artinya kita masih percaya dan pakai aturan main pemainnya mas.

Seberapa banyak orang yang punya ratusan juta bahkan milyaran tapi ngga bisa tuh sampai disana? Sebaliknya, seberapa banyak orang yang tidak punya uang tapi bisa sampai disana kan?

Jadi berangkat atau tidaknya bukan masalah ada uang atau bukan mas.. tapi Allah KUN mereka, ridhoi mereka atau tidak. Bahkan ngomong KUN kan hanya 3 huruf saja.

Nyebut KUN butuh berapa lama? Setahun, sebulan, sehari, semenit?

Ngga mas hitungan detik."

Allah kalau merubah hidup seseorang tidak pakai lama mas.. sekejap mata aja. Klik BERES! (Al-Qamar 50)."

T : "Iya mas.. saya hafal ayatnya, tafsirnya malah.. pertanyaannya adalah kenapa sampai sekarang saya ngga di KUN-KUN-in sama Allah?"

R : "Ya berarti mungkin ada yang salah dengan diri kita mas.. bagaimana pemahaman akan kemaha kuasaan Allah dihidup kita, bagaimana peran Allah dihidup kita, bagaimana pandangan Allah terhadap kita, dan bagaimana kita memposisikan Allah dihidup kita."

Kawan,..
Demi Allah, Anda mau melobi orang diuar sana untuk Gol-in project Anda? Sekalipun mereka semua bilang "Aku sih YES.." tapi ternyata ujung-ujungnya Allah bilang "Aku sih NO.."

Cancel tuh!

Sebaliknya, satu dunia mau bilang "Aku sih NO" tapi ujung-ujungnya Allah bilang "Aku sih YES/RIDHO".

Jadi tuh! Min haytsu laayahtasib (dari jalan tidak diduga-duga) menghampiri hidup Anda.

Jadi pertanyaannya..
"Ridho siapa yang harus dikejar? Ridho-Nya atau ridhonya?"

"Ridho-Nya lah mas.."

Tapi jujur-jujuran yuk.. kita seringnya lebih ngejar ridho yang mana?

Mau umroh main ngumpulin uang aja.. atau langsung gesek ATM aja..
Mau bisnis maju langsung mikir strategi aja..
Mau bayar hutang langsung nelponin orang diluar sana aja..
Mau punya rumah langsung KPR aja..

Ngga ada laporannya dulu sama Allah..
Ngga ada mintanya dulu sama Allah..

Kalau sudah mentok baru deh ke Allah.. hehehe..

Iya kan? ^^

Sudah, sekarang sih intinya begini saja..
1. Mau apa-apa laporan dulu sama Allah.. minta izin-Nya, minta ditemenin oleh-Nya, minta pendapat-Nya.. minta ridho-Nya
2. Tempuhlah langkah-langkah dalam menggapai ridho-Nya
3. Jangan suka nabrak aturan-aturan main dari Allah.. nanti dianulir semua lho..

sssttt.... hari ini banyak yang bisnisnya, keluarganya, karirnya, finansialnya dianulir sama Allah lho. Hehehe.. udah gede-gede hancur semua. Karena dibangunnya sambil nabrak aturan mulu.

Anda gol-in 10 kali pun kalau gol-in nya pakai tangan semua yang dianulir bro..

Pahamilah jarak penyelesaian hutang Anda bukan puluhan atau ratusan juta bahkan milyaran!

Pahamilah jarak Anda dengan haramain bukan ribuan kilometer!

Pahamilah jarak Anda dengan rumah idaman Anda bukan tidak adanya uang!

Melainkan jarak Anda dengan itu semua hanyalah.. setipis kulit ari kening Anda yang Anda bawa sujud diatas sajadah untuk kemudian Anda menangis minta ditolong sama Allah sehingga Allah ridho padamu.

• Semoga bermanfaat
• Selamat beraktivitas
  jangan lupa BerDoa😊

Sekretariat PPA Learning Center Pusat
Jalan Waru No. 24, Rawamangun, Jakarta Timur.
Facebook : PPA Institute
Instagram : PPA The Miracle
Website : www.polapertolonganallah.com

Kamis, 26 Januari 2017

CARA MENCUCI KEMALUAN DENGAN BETUL.*

PENTING (!!!) 🚿🚿     🚿🚿     🚿🚿      🚿🚿

*

Hendak, kita mencuci dengan bersih tapi bersih bukan berarti cara kita itu betul.

Penting untuk kita pastikan diri kita bersih terutamanya di bagian2 yang sulit dijangkau.

Selain untuk menjaga kesehatan juga penting untuk memastikan amal ibadah kita seharian di terima.

Kenapa penting untuk membersihkan kemaluan kita dengan betul?

Banyak orang merasa diri mereka cukup bagus dengan banyak amal ibadah bersedekah dan lain lain tetapi masih tidak terlepas dari azab api Neraka.

Sayidina Abu Bakar R.A pernah hendak menyembayangkan mayat seorang lelaki tetapi tiba2 tersentak dengan suatu benda bergerak-gerak dari dalam Kain Kafan lelaki itu.

Lalu disuruhnya seseorang untuk membukanya.

Alangkah terkejutnya ada seekor Ular sedang melilit kepala kemaluan mayat lelaki itu.

Khalifah Abu Bakar mencabut pedang lalu menghampiri ular tadi untuk membunuhnya.

Tetapi Ular itu tiba2 berkata-kata, katanya,

”Apakah salahku karena aku diutus oleh Allah untuk menjalankan tugas yang diperintahkan”

Diselidiki amalan lelaki itu semasa hayatnya, ternyata dia merupakan orang yang menyepelekan dalam hal menyucikan kemaluannya setelah selesai membuang air kecil.

Jadi bagai mana kita bersihkan dengan cara yang betul?,

Lelaki dan wanita berbeda caranya. Bukan basuh sekadar dengan air dan asalkan bersih. Ada caranya…

Lelaki:
Selepas membuang air kecil, disunahkan berdehem dua atau tiga kali supaya air kencing betul betul sudah habis keluar.

Lepas itu urutlah kemaluan dari pangkal ke ujung beberapa kali sehingga tiada lagi air kencing yang berada dalam saluran.
Kemudian basuhlah dgn air sebersihnya.

Kaum wanita pula:
Apabila membasuh kemaluannya, hendaklah ia berdehem dan pastikan dicucikan bagian dalam dengan memasukan sedikit  jari tengah dan diputar-putarkan sewaktu disiram air bersih.

Bukan dengan hanya menyiram air semata-mata.

karena hanya dengan menyiram air saja  tidak dapat membersihkan bagian dalam kemaluan wanita secara sempurna.

SANGAT PENTING

   Begitu juga semasa membasuh air besar (b a b0) sangat penting untuk memasukan satu jari kedalam Dubur,

Putarkan beberapa kali supaya najis keluar dari dinding Dubur sambil siram dgn air hingga terasa najis benar2 telah hilang dan bersih.

Betul atau tidak cara kita selama ini?

Kalau yang tak betul mari sama sama betulkan supaya diri kita bersih dengan cara yang betul.

Dijanjikan neraka utk mereka yg tidak Istibro' (menyucikan diri dengan sempurna baik hadas kecil/hadas besar).

Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yg mengamalkan, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala.

Jangan LUPA SHARE ya... ilmu yang bermanfaat perlu kita amalkan bersama...

Wallahu a'lam...

🚿🚿     🚿🚿     🚿🚿      🚿🚿         nb: لا حياء في الدين "tidak ada kata malu dalam urusan yg berkaitan Agama".....jangan beranggapan ilmu Fiqih itu jorok, karena fiqih itu menjelaskan sedetail2 nya, Syukron.
Semoga Manfaat
@shareAgain @Annahla

Senin, 23 Januari 2017

Internet aman untuk anak tercinta.......


Yth kepada seluruh orang tua yg memiliki putra putri_ ..
*Narkoba* emang merusak otak..
Tapi _*PORNOgrafi*_ tidak kalah dalam merusak otak anak..

Bagaimana _*memblokir konten porno di youtube*_ pada gadget android anak/cucu,,,???

Karena kadang tampilan video porno suka muncul sendiri, dan bisa saja tanpa sengaja anak-anak/cucu melihatnya,

*BEGINI cara memblokirnya*

1. Buka youtube,

2. Pilih tiga titik di pojok kanan atas

3. Pilih _setting/ setelan_ , lalu pilih umum/general,

4. Pilih *restricted mode* /  _mode terbatas_

5. Selesai

*Restricted mode* akan menfilter video2 yg memiliki konten tidak layak bagi anak maupun dewasa

Segera lakukan di gadget anak kita, karena pornografi sangat berbahaya bagi anak kita,
_mohon bantu sebarkan_ ...

_TAMBAHAN_  ..

Selain you tube, sebaiknya dilakukan filter juga utk *Play Store* Android supaya anak2 tidak menginstall aplikasi/game yg tidak baik sesuai umurnya.

Caranya, cari menu *Settings* di Play Store.
- Lalu pilih submenu *Parental Controls*
- Lalu geser tombol *On* ke posisi kanan
- Lalu *Set content restrictions  for this device* pilih sesuai umur yang diinginkan...
  
_Semoga bermanfaat Ustadz/Ustadzh_

MOHON BANTU SHARE.

*PUTRA PUTRI KITA ADALAH MASA DEPAN KITA.*
SELAMATKAN GENERASI EMAS MASA DEPAN.

#*_SiLahkan d Share k Grup Orang tua Murid Masing2 Kelas_*

Jumat, 20 Januari 2017

Memaknai ucapan JAZAAKALLAAHU KHAIRAN*

*
Sering kita mendengar kalimat "JazaakallaaHu Khairan atau "JazaakallaaHu khairan katsiiran" atau "JazaakallaaHu Ahsanal Jazaa".

Apa maksudnya? Apakah sekedar ucapan terimakasih ? Tidak sekedar ucapan terima kasih tapi lebih dari itu karena ada do'a didalamnya.

Bersabda RasulullaaHi shallallaaHu 'alaiHi wa sallam:

عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ صُنِعَ إِلَيْهِ مَعْرُوفٌ فَقَالَ لِفَاعِلِهِ جَزَاكَ اللَّهُ خَيْرًا فَقَدْ أَبْلَغَ فِى الثَّنَاءِ ».

_Artinya: “UsamaH bin Zaid berkata: “RasulullaaHi shallallaaHu ‘alaiHi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang dibuatkan kepadanya kebaikan, lalu ia mengatakan kepada pelakunya: “JazakallaaHu khairan (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka sungguh ia telah benar-benar meninggikan pujian.” (HR. Tirmidzi)_
Kiitab Shahih Al jami’, no. 6368.

JazaakallaaHu adalah kalimat kebaikan yang menunjukkan segenap kebaikan di sisi Allah.

Makna mufrodahnya JazaakallaaH (JazaakillaaH atau JazaakumullaaH) : _semoga Allah membalasmu_
Khairan : _dengan kebaikan_

Tapi secara mendalam bisa lebih luas.

JazaakallaaHu Khaira artinya : semoga Allah menganugerahkan kepadamu surga-Nya.

JazaakallaaHu Khaira artinya : semoga Allah menganugerahkan kepadamu kenikmatan melihat wajah-Nya kelak di surga.

JazaakallaaHu Khaira artinya : semoga Allah menyelamatkanmu dari neraka jahannam.

JazaakallaaHu Khaira artinya : semoga Allah memberikan keselamatan untukmu di saat huru-hara hari kiamat.

JazaakallaaHu Khaira artinya : semoga Allah melindungimu dari syaithon yang terkutuk.

JazaakallaaHu Khaira artinya : semoga Allah memberimu rezeki yang penuh berkah.

JazaakallaaHu Khaira artinya : semoga Allah menjadikan engkau orang yang berbakti kepada orang tuamu.

JazaakallaaHu Khaira artinya : semoga Allah menjadikan engkau senantiasa mengikuti sunnaH Nabi shallallaaHu'alaiHi wa sallam.

Berkata Umar ibn Khatthab radliyallahu 'anHu :
_"Jikalau seseorang tahu apa yang terkandung dari ucapan 'JazaakallaaHu',niscaya akan memperbanyak untuk mengucapkannya satu sama lain."_

Semoga bermanfaat

Jumat, 13 Januari 2017

Lelah... ?

_Malam-malam panjang dilalui,_
_Hanya 2 jam tidur sudah terasa sangat mewah,_
_Duduk dan fokus selama lebih dari 18 jam,_

Mundur ... ?

_Bisikan itu sudah sangat sering mampir di hati,_
_Bayangan kenyamanan melambai-lambai di pelupuk mata,_
_Kasur empuk seolah mengelus-elus punggungku_

Duhai Rabb,
Kuatkan langkah-langkah ini,
Bersihkan hati kami,
Luruskan niat kami,
Teguhkan kemauan kami,
Menyelesaikan satu episode pembinaanMU,

Izinkan Alquran melekat dalam memori kami,
Izinkan Alquran memenuhi ruang hati kami,
Izinkan Alquran mengalir bersama darah dan detak jantung ini,
Izinkan Alquran menjadi teman setia bagi lisan ini,

Mundur ... ?

Tentu tidak !

Bahkan menghafalkan hanya lah tahap paling rendah dari tangga-tangga cinta itu...

Semoga Allah mengkuatkan ingatan ini,
Semoga Allah memberikan kepahaman,
Semoga Allah karuniakan amalan Alquran dalam tiap hela nafas ini,

Rabb,
Tiada lah Kuasa selain dariMu
kami hamba lemah yang tak berdaya
Engkau lah yg memasukkan Alquran ini ke ingatan kami,
bukan karena kami hebat,
semata karena Ridho dan Kuasa Mu...

Terimalah amal kami yang sedikit lagi cacat ini, yaa Rabbana...

*Lelah ... ?*

*Teruslah bergerak,*

*Hingga "Lelah" itu kelelahan mengikutimu...*

Lelah ... ?

Yang ada sekarang hanya cinta dan syukur memenuhi dada,

Untuk sebuah cita,

*"Mempersiapkan saat terindah bertemu dengan MU"*

Hormat kami kepada 3 #PejuangKeluarga,
•dr.Andhyka Sedyawan
•drg. Takwir Burhanudin
•dr.Zaidul Akbar

#AmazingDeathProject
#KejarAkhiratTerus💖
#KangenAmazingTeam
-------------------------by.R.A.

SIAP mengikuti ?

Sir-Yes-Sir !!!

Bismillah,

Hingga "Lelah" itu lelah mengikutimu...

Rabu, 11 Januari 2017

Ada 4 kiat survive cancer / sukses ujian menurut ustadzah Tri Handayani (

Bismillah

Sharing dikit ya..
Kemarin kajian motivasi dari Ustadzah Tri Handayani.

Ada 4 kiat survive cancer / sukses ujian menurut ustadzah Tri Handayani (beliau adalah cancer survivor, 4 kanker stad.3B, 6 hari koma, 7x operasi, 178x radiasi, 2200x fisioterapi, telinga sebelah kanan disable, mata minus plus silinder premium, indra pengecap mati rasa, sekarang pengasuh 18 majelis taklim, pengisi tetap kajian 22 perusahaan, divonis tidak bisa punya anak, Alhamdulillah melahirkan 2 anak, berhasil lulus S2 cumlaude ipk 3.88 , dan sekarang sedang menempuh program S3 Doktor Komunikasi).

1. Taqorrub ilallah qs 13.28
Lakukan amalan wajib, sunnah.

2. Jadikan sabar dan shalat sebagai penolong. Menahan diri. Tidak marah. Tidak mengeluh. Tidak ma'siyat. Tahan lisan.  QS 2. 155 156 157
Sabar bukan diam, bukan menyerah. QS 3.200 sabar pada pukulan pertama, sabar di tengah-tengah yaitu sabar dalam perjalanan / menjalani, sabar di akhir yaitu sabar atas ketentuan Allah. Tawakkal serahkan hasilnya kepada Allah.

3. Sempurnakan optimalkan ikhtiar. QS 13.11

4. Kekuatan Doa. QS 40.60 QS 2.186. Jangan pernah berhenti berdoa karena kita tidak pernah tahu doa yang mana yang akan dikabulkan Allah.

Tanya:
Bagaimana Mengatasi Masukan-Masukan dari kanan kiri, keluarga, tetangga, teman-teman.

Jawab:
Kalo ada push dari keluarga , wajar karena mereka perhatian. Tapi keputusan terserah pasien, perbanyak istikharah.

Herbal VS kemoterapi.
Herbal sebagai nutrisi penguat. Harus makan. Jaga volume makan. Tetap jalankan kemoterapi untuk membasmi kankernya. Allah memberi kekuatan. Tasbih. Tahmid. Tahlil.

Hasbunallah wa ni'mal wakiil La haula wa la quwata illa biLLah.
Jangan sombong. Akuilah kita tidak berdaya, akuilah kekuatan hanya dari Allah. Perbanyak istighfar dan membaca Al Quran.

Sebelum sakit kanker hafalan Quran beliau 30 Juz. Setelah menjalani berbagai terapi, karena 4 kanker stadium lanjut, termasuk kanker otak juga, bahkan alfatihah pun hilang. Mulai belajar nama-nama benda lagi seperti bayi.

Saat ini hafalan Quran beliau kumpul lagi 9 Juz, dan masih terus murojaah dan menambahkan sedikit sedikit.

Tim dokter yang menangani beliau ada orang kebangsaan Jerman. Begitu mengetahui pasiennya lulus S2 dengan predikat Cumlaude ipk 3.88 nyaris sempurna, sang dokter menginterview "What is your power, Tri?"

Allah.

"Who is Allah? Where is he? What does he teach you?"

Singkat cerita. Obrolan berlanjut. Beberapa bulan kemudian ustadzah Tri Handayani mendapat surat dan bingkisan dari Jerman, berisi kabar sang dokter masuk islam. Dan sebuah berlian 28gram. Ungkapan terima kasih sang dokter telah diperkenalkan kebenaran Islam. Dan berlian itu pun terjual untuk biaya pengobatan. Alhamdulillah.

Ketika beliau terbujur di ruang ICU selama 6 hari, sudah dibacakan yasin, sudah ditalqin, dan tidak ada tanda tanda kehidupan, tim dokter yang menangani memutuskan mencabut seluruh peralatan, dan menyatakan usia ustadzah Tri kurang dari 24 jam. Sang bunda yang terus menerus mendampingi, membisikkan ke telinganya, "Tri... bangun Tri... mama mau, kamu yang memandikan jenasah mama nanti, bukan mama yang memandikan kamu. Bangun Tri, bangun."

Sang bunda terus menerus berdoa kepada Allah, minta anaknya disehatkan.

Allah mengabulkan doa beliau.
Ustadzah Tri membuka mata, sadar, dan kurang dari 3 hari ustadzah Tri sudah masuk ruang rawat inap.

Hikmahnya:
Doa orangtua untuk anaknya itu mampu mengguncang 'Arsy (singgasana Allah).
Pasti dikabulkan.
Maka doakanlah terus yang baik baik saja untuk anak anak kita.

Janganlah mendoakan kematian anak hanya karena tidak tega melihat penderitaan anak yang sakit kanker, "Ya Allah matikan saja anakku dari pada terus menderita." Ini doa yang buruk.  Orangtua harus mendoakan anaknya sehat, bermanfaat bagi umat manusia, pemimpin bagi orang orang yang bertaqwa, dan sebagainya, yang baik baik saja, yang terbaik saja. Karena pasti Allah kabulkan.

Berulangkali Ustadzah Tri mengucapkan, Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar waliLLahilhamd.

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala Puji bagi Allah.

Majelis kemarin ditutup doa. Beliau memimpin kami membaca sayyidul istighfar, memohon ampunan Allah, mendoakan kedua orangtua, mendoakan keshalihan anak cucu keturunan kita semua, dan memohonkan perlindungan Allah atas NKRI.

Allohummasholli'ala sayyidina Muhammad, walhamduliLLahi Rabbil'alamiin

Mohon maaf lahir bathin.
Semoga bermanfaat.

Kajian ust Salim A. Fillah. Sejarah masuk islam ke nusantara

https://drive.google.com/file/d/0B3wa46djnkWfUXpoYUQ3TEN0NEU/view?usp=drivesdk

rekaman kajian ustadz Salim A. Fillah mengenai sejarah masuknya Islam ke Indonesia. semoga manfaat 😊

Selasa, 10 Januari 2017

"HIDUP TAPI MATI"

*Ada tulisan menarik nih, menggelitik buat introspeksi saya sendiri khususnya* 🙂

Ustadz  Wijayanto

"HIDUP TAPI MATI"

Bertamu, main HP…
Ngaji, main HP…
Terima tamu, main HP…
Bekerja, main HP…
Belajar, main HP…
Sambil makan, main HP…
Di tengah keluarga, main HP…
Kiamatlah duniamu tanpa HP…
Kadang terlihat dua orang saling duduk berhadapan, tidak berbicara sama sekali, karena salah satu atau keduanya sibuk main HP.
Kalaupun harus bicara akhirnya tidak nyambung dan muncul sikap tidak lagi peduli.
Punya masalahpun bukan lagi mendatangi keluarga yang dekat, tetapi membahas di sosmed rasanya lebih 'afdhal'.
Manusia menjadi 'ada tapi tiada'sahabat..
Jasad - jasad yang telah menjadi zombie berkeliaran.
Hidupnya hanya seputar dunia dalam ponselnya.
Basahnya embun pagi…
Hangatnya matahari pagi…
Jabat erat tangan sahabat telah hilang dan diganti dengan gambar - gambar mati pada ponsel…
Gerak petualangan akan hebatnya bumi juga sudah diganti hanya dengan gerakan telunjuk dan jempol..
Hidup dalam kematian itu adalah keniscayaan, tapi mati dalam kehidupan itu pilihan.
Maka bangunlah, hiduplah sebagaimana manusia itu hidup.
Saat suami/istri datang, simpan HPmu !
Saat anak bercerita, simpan HPmu !
Saat ibu bapak bicara, simpan HPmu !
Saat tamu berkunjung, simpan HPmu !
Saat rumah bau berantakan, simpan HPmu
Perhatikan duniamu dengan seksama
Sebab nikmat Ilahi ada di sana.
Hiduplah !!
Engkau belum mati,, tapi sudah bertingkah seperti mayat.
semoga kita tidak seperti itu .... 😁🙏

Minggu, 08 Januari 2017

PERBANYAKLAH TEMAN YANG SHOLEH


إن أهل الجنة إذا دخلوا الجنة ولم يجدوا أصحابهم الذين كانوا معهم على خير في الدنيا

Sesunguhnya ahli surga ketika memasuki surga lalu tidak bertemu dengan teman-temannya yang dulu bersama-sama untuk melakukan kebaikan didunia

فإنهم يسائلون عنهم رب العزة، ويقولون:

Sesungguhnya mereka akan bertanya kepada Allah SWT dan berkata :

” يارب لنا إخوان كانوا يصلون معنا ويصومون معنا لم نرهم “
فيقول الله جل و علا :
اذهبوا للنار وأخرجوا من كان في قلبه مثقال ذرة من إيمان ..

"Wahai tuhanku sesungguhnya kami mempunyai saudara didunia mereka menjalankan shalat dengan kami, berpuasa dengan kami, akan tetapi kami tidak melihatnya disurgamu ini?"
lalu Allah SWT berkata :
"Pergilah kalian ke neraka untuk mengeluarkan siapa yg dilubuk hatinya seberat zarrah (biji atom) dari iman. "

وقال الإمام الحسن البصري - رحمه الله -:
استكثروا من الأصدقاء المؤمنين فإن لهم شفاعة يوم القيامة

berkata al imam Hasan AlBashri semoga Allah SWT merahmatinya:
"Perbanyaklah untuk berteman dengan saudara-saudaramu yang beriman, sesungguhnya diantara mereka ada yang memiliki syafaat dihari kiamat kelak."

الصديق الوفي
هو من يمشي بك إلى الجنة …

Teman yang setia ialah teman yang membawamu menuju surga

Mari jadikan tali silaturahmi pertemanan kita di perkumpulan baik seperti majelis zikir / ilmu dan lain sebagainya yang nanti manfaatnya kelak akan kita rasakan bila kita sudah wafat kembali ke alam baka.

Jumat, 06 Januari 2017

*DARAH YG AJAIB.*


Mungkin  pernah baca..
Berikut fakta mengagumkan dari darah kita....

1). Apabila Gelas diisi air putih, ditetesi darah segar (manusia), maka air berubah menjadi merah karena darah tercampur rata tanpa diaduk.
● Kesimpulan:
Air putih itu sangat baik untuk tubuh/darah kita.

2). Gelas diisi air garam, ditetesi darah segar, diaduk. Tetap tidak tercampur dengan baik/rata, terlihat darah menggumpal kecil-kecil dan kental.
● Kesimpulan:
Terlalu banyak makan garam, darah jadi kental, menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah, jantung harus bekerja lebih keras memompanya.
Bisa berakibat darah tinggi dan stroke.

3). Gelas diisi minyak, ditetesi darah. Tidak mau bercampur dan menggumpal besar.
● Kesimpulan:
Terlalu banyak makan makanan berminyak tidak baik, kolesterol menyumbat pembuluh darah yang mengalir ke jantung, menyebabkan penyakit jantung yang amat riskan kematian karena bisa tiba-tiba anfal dan tidak tertolong.

4). Gelas diisi alkohol, ditetesi darah. Langsung bercampur, tapi lama-lama darah berubah warna menjadi coklat, berarti darah menjadi rusak.

Pembuluh darah kita *setelah sekian lama mengalirkan darah,* kemungkinan akan terjadi *pengerakan pd dindingnya,* apalagi dgn gaya makan yg tidak sehat.
Kerak yg terbentuk pd dinding pembuluh darah bisa *membentuk 5 kemungkinan jenis plak.*
Yaitu:
Plak *kolestrol*,
Plak *asam urat*,
Plak *gula darah*,
Plak *trigliserida*,
Plak *racun*._

*Jika seseorang pd suatu saat mengalami kadar asam urat tinggi pada darahnya*, kemudian sembuh dgn obat-2an dokter & hasil test lab kadar asam urat darah sdh normal lalu dinyatakan sehat.
_Tetapi tidak demikian dgn saluran pembuluh darahnya *karena mungkin sdh ada plak asam urat* yg menempel._
*Plak ini bisa terlihat dgn scan, tapi tdk tercermin dari pemeriksaan darah.*
*Demikian juga dgn plak-plak yg lainnya mungkin sudah ada terbentuk didinding pembuluh darah.*
*Jika* suatu saat *plak2 ini* copot lalu *mengalir ke arteri jantung* dpt terjadi penyumbatan, *akibatnya adalah serangan jantung*
*Jika plak* yg copot tsb *mengalir ke arah otak* dan menyumbat maka terjadilah *stroke.*
*Jika plak2 tsb* terbentuk *di arteri jantung* yg jadi menyempit shg *otot jantung kekurangan sirkulasi darah dan O2*, biasanya ini akibat *plak kolestrol,* maka terjadi penyakit *jantung koroner.*

*Maka utk sehat perlu dijaga kelancaran aliran darah, pembuluh darah yg bersih bebas plak.*

🍴 *Cara alami utk menyehatkan pembuluh darah* dapat dgn *_konsumsi makanan sehat alami secara rutin tiap hari_* 🍍🍇🍉🍌🍋🍊 dan *_menghindari makan tdk sehat_* seperti goreng2an, lemak tinggi, dll. 🌭🍟🍔🍤🍖🍗🧀🍕

Utk:
🎍 *_Plak kolestrol_* bisa dilunturkan, paling ampuh dgn *air jahe.*

🍍 *_Plak Asam urat_* dilunturkan paling ampuh dengan *wortel segar 1 batang/hari* *(air kelapa tua, pepaya, nenas* sbg alternatif).

🍉 *_Plak Gula darah_* dengan *bengkoang segar*, *(pepaya, semangka* sbg alternatif).

🍈 *_Plak Trigliserida_* dengan *air kelapa tua, (air kencur, semangka sbg alternatif).*

🌾 *_Plak racun_* dengan air *akar alang alang*, dan *kentang kukus* (bukan rebus).

Syaratnya *makan makanan sehat secara segar bersama ampasnya*.
🔹 Utk _Kentang dikukus bersama kulit, makan 1 butir perhari, kulit dikupas saat makan._ 

🔹Utk *air jahe/kencur dibuat* dgn cara _jahe/kencur ukuran sejempol dikupas bersihkan, digeprek_.
_Rebus 1 gelas air sampai mendidih, lalu cemplungkan jahe/kencur sambil kecilkan api, tunggu sampai 30 detik lalu matikan. Jangan terlalu lama merebusnya agar enzymnya yg berkhasiat tetap ada._

🔹Utk *Membuat Air akar alang2,*: _1 batang alang2 ukuran minimum 20 cm digeprek, direbus dgn air 1 gelas seperti cara merebus jahe/kencur tetapi waktunya hanya 15 detik saja agar enzymnya yg berkhasiat tidak hilang._

*```Semoga bermanfaat.```*

*MENYESAL SAAT SAKARATUL MAUT*


Alkisah ada seorang sahabat Nabi bernama Sya’ban RA.

Ia adalah seorang sahabat yang tidak menonjol dibandingkan
sahabat2 yg lain.
Ada suatu kebiasaan unik dari beliau yaitu setiap masuk masjid sebelum sholat berjamaah dimulai dia selalu beritikaf di pojok depan masjid.
Dia mengambil posisi di pojok bukan karena supaya mudah bersandaran atau tidur, namun karena tidak mau mengganggu orang lain dan tak mau terganggu oleh orang lain dalam beribadah.

Kebiasaan ini sudah dipahami oleh sahabat bahkan oleh Rasulullah SAW, bahwa Sya’ban RA selalu berada di posisi tsb termasuk saat sholat berjamaah.

Suatu pagi saat sholat subuh berjamaah akan dimulai RasululLah SAW mendapati bahwa Sya’ban RA tidak berada di posisinya seperti biasa. Nabi pun bertanya kepada jemaah yg hadir apakah ada yg melihat Sya’ban RA.

Namun tak seorangpun jamaah yg melihat Sya’ban RA. Sholat subuhpun ditunda sejenak untuk menunggu kehadiran Sya’ban RA. Namun yg ditunggu belum juga datang. Khawatir sholat subuh kesiangan, Nabi memutuskan untuk segera melaksanakan sholat subuh berjamaah.

Selesai sholat subuh, Nabi bertanya apa ada yg mengetahui kabar dari Sya’ban RA.
Namun tak ada seorangpun yang menjawab.
Nabi bertanya lagi apa ada yg mengetahui di mana rumah Sya’ban RA.

Kali ini seorang sahabat mengangkat tangan dan mengatakan bahwa dia mengetahui persis di mana rumah Sya’ban RA.
Nabi yang khawatir terjadi sesuatu dg Sya’ban RA meminta diantarkan ke rumahnya.
Perjalanan dengan jalan kaki cukup lama ditempuh oleh Nabi dan rombongan sebelum sampai ke rumah yg dimaksud.
Rombongan Nabi sampai ke sana saat waktu afdol untuk sholat dhuha (kira2 3 jam perjalanan).

Sampai di depan rumah tersebut Nabi mengucapkan salam.
Dan keluarlah seorang wanita sambil membalas salam tsb.

“Benarkah ini rumah Sya’ban?” Nabi bertanya.

“Ya benar, saya istrinya” jawab wanita tsb.

“Bolehkah kami menemui Sya’ban, yg tadi tidak hadir saat sholat subuh di masjid?”

Dengan berlinangan air mata istri Sya’ban RA menjawab:
“Beliau telah meninggal tadi pagi..."

InnaliLahi wainna ilaihirojiun… Maa sya Allah, satu2nya penyebab dia tidak sholat subuh berjamaah adalah karena ajal sudah menjemputnya.

Beberapa saat kemudian istri Sya’ban bertanya kepada Rasul
“ Ya Rasul ada sesuatu yg jadi tanda tanya bagi kami semua, yaitu menjelang kematiannya dia berteriak tiga kali dg masing2 teriakan disertai satu kalimat.
Kami semua tidak paham apa maksudnya."

“Apa saja kalimat yg diucapkannya?” tanya Rasul.

Di masing2 teriakannya dia berucap kalimat:

“ Aduuuh kenapa tidak lebih jauh……”

“ Aduuuh kenapa tidak yg baru……. “

“ Aduuuh kenapa tidak semua……”

Nabi pun melantukan ayat yg terdapat dalam surat Qaaf (50) ayat 22 :
“Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan lalai dari (hal) ini, maka Kami singkapkan dari padamu hijab (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari itu amat tajam.“

Saat Sya’ban dlm keadaan sakratul maut, perjalanan hidupnya ditayangkan ulang oleh Allah.
Bukan cuma itu, semua ganjaran dari perbuatannya diperlihatkan oleh Allah.
Apa yang dilihat oleh Sya’ban (dan orang yg sakratul maut) tidak bisa disaksikan oleh yg lain.
Dalam pandangannya yang tajam itu Sya’ban melihat suatu adegan di mana kesehariannya dia pergi pulang ke masjid untuk sholat
berjamaah lima waktu.
Perjalanan sekitar 3 jam jalan kaki sudah tentu bukanlah jarak yg dekat.
Dalam tayangan itu pula Sya’ban RA diperlihatkan pahala yg diperolehnya dari langkah2 nya ke Masjid.
Dia melihat seperti apa bentuk surga ganjarannya.

Saat melihat itu dia berucap:
“ Aduuuh kenapa tidak lebih jauh……”
Timbul penyesalan dalam diri Sya’ban , mengapa rumahnya tidak lebih jauh lagi supaya pahala yg didapatkan lebih banyak dan sorga yg didapatkan lebih indah.

Dalam penggalan berikutnya Sya’ban melihat saat ia akan berangkat sholat berjamaah di musim dingin.
Saat ia membuka pintu berhembuslah angin dingin yang menusuk tulang.
Dia masuk kembali ke rumahnya dan mengambil satu baju lagi untuk dipakainya. Jadi dia memakai dua buah baju.
Sya’ban sengaja memakai pakaian yg bagus (baru) di dalam dan yg jelek (butut) di luar.
Pikirnya jika kena debu, sudah tentu yg kena hanyalah baju yg luar. Sampai di masjid dia bisa membuka baju luar dan solat dg baju yg lebih bagus.
Dalam perjalanan ke masjid dia menemukan seseorang yg terbaring kedinginan dalam kondisi mengenaskan.
Sya’ban pun iba, lalu segera membuka baju yg paling luar dan dipakaikan kepada orang tsb dan memapahnya utk bersama2 ke masjid melakukan sholat berjamaah.
Orang itupun terselamatkan dari
mati kedinginan dan bahkan sempat melakukan sholat berjamaah.
Sya’ban pun kemudian melihat indahnya sorga yg sebagai balasan memakaikan baju bututnya kepada orang tsb.
Kemudian dia berteriak lagi:
“ Aduuuh kenapa tidak yang baru...“
Timbul lagi penyesalan di benak Sya’ban.
Jika dg baju butut saja bisa mengantarkannya mendapat pahala yg begitu besar, sudah tentu ia akan mendapat yg lebih besar lagi seandainya ia memakaikan baju yg baru.

Berikutnya Sya’ban melihat lagi suatu adegan saat dia hendak sarapan dg roti yg dimakan dg cara mencelupkan dulu ke segelas susu.
Ketika baru saja hendak memulai sarapan, muncullah pengemis di depan pintu yg meminta diberi sedikit roti karena sudah lebih 3 hari perutnya tidak diisi makanan.
Melihat hal tsb. Sya’ban merasa iba. Ia kemudian membagi dua roti itu sama besar, demikian pula segelas susu itu pun dibagi dua.
Kemudian mereka makan bersama2 roti itu yg sebelumnya dicelupkan susu, dg porsi yg sama.
Allah kemudian memperlihatkan ganjaran dari perbuatan Sya’ban RA dg surga yg indah.
Demi melihat itu diapun berteriak
lagi:
“ Aduuuh kenapa tidak semua……”
Sya’ban kembali menyesal .
Seandainya dia memberikan semua roti itu kepada pengemis tersebut tentulah dia akan mendapat surga yg lebih indah.

Masyaallah, Sya’ban bukan menyesali perbuatannya, tapi menyesali mengapa tidak optimal.
Sesungguhnya semua kita nanti pada saat sakratul maut akan menyesal tentu dengan kadar yang berbeda, bahkan ada yg meminta untuk ditunda matinya karena pada saat itu barulah terlihat dengan jelas konsekwensi dari semua perbuatannya di dunia.
Mereka meminta untuk ditunda sesaat karena ingin bersedekah.
Namun kematian akan datang pada waktunya, tidak dapat dimajukan dan tidak dapat dimundurkan.

Sering sekali kita mendengar ungkapan hadits berikut:

“Sholat Isya berjamaah pahalanya sama dengan sholat separuh malam.”

“Sholat Subuh berjamaah pahalanya sama dengan sholat sepanjang malam.”

“Dua rakaat sebelum Shubuh lebih baik dari pada dunia dan isinya.”

Namun lihatlah... masjid tetap saja lengang.
Seolah kita tidak percaya kepada janji Allah.

Mengapa demikian?
Karena apa yg dijanjikan Allah itu tidak terlihat oleh mata kita pada situasi normal.

Mata kita tertutupi oleh suatu hijab.
Karena tidak terlihat, maka yang berperan adalah iman dan keyakinan bahwa janji Allah tidak pernah meleset.
Allah akan membuka hijab itu pada saatnya.
Saat ketika nafas sudah sampai di tenggorokan.

Sya’ban RA telah menginspirasi kita
bagaimana seharusnya menyikapi janji Allah tsb.

Dia ternyata tetap menyesal sebagaimana halnya kitapun juga akan menyesal.
Namun penyesalannya bukanlah karena tdk menjalankan perintah Allah SWT.
Penyesalannya karena tidak melakukan kebaikan dgn optimal.

Sudahkah kita semua di group ini berhitung siap menghadapi apa yg akan pasti kita hadapi semua...sakratul maut...ato sibuk masih sibuk dg urusan dunia kita yg pasti kita tinggalkan...???

Semoga kita selalu bisa mengoptimalkan kebaikan² disetiap kesempatan.
Aamiin.
👳🏻‍♀Abdurrahman

Seorang Guru memberikan tugas kepada siswanya untuk menuliskan 7 Keajaiban Dunia.

Malamnya sang Guru memeriksa tugas itu,
Sebagian besar siswa menulis demikian:

Tujuh Keajaiban Dunia :
1. Piramida.
2. TajMahal.
3. Tembok Besar Cina.
4. Menara Pisa.
5. Kuil Angkor.
6. Menara Eiffel.
7. Candi Borobudur.

Lembar demi lembar memuat hal yang hampir sama.

Beberapa perbedaan hanya terdapat pada urutan penulisan daftar tersebut

Tapi Guru itu terus memeriksa sampai lembar yang paling akhir..

Tapi saat memeriksa lembar yang paling akhir itu, sang Guru terdiam.
Lembar terakhir itu milik si Gadis Kecil Pendiam..

Isinya seperti ini :

*Tujuh Keajaiban Dunia:*
1. Bisa Melihat,
2. Bisa Mendengar,
3. Bisa Menyentuh,
4. Bisa Disayangi,
5. Bisa Merasakan,
6. Bisa Tertawa, dan
7. Bisa Mencintai…

Setelah duduk diam beberapa saat, sang Guru menutup lembaran tugas siswanya.
*Kemudian menundukkan kepalanya berdo'a...*

_Mengucap syukur untuk Gadis Kecil Pendiam di kelasnya yang telah mengajarkannya sebuah Pelajaran Hebat, yaitu:_

*Tidak perlu mencari sampai ke ujung bumi untuk menemukan keajaiban...*

*Keajaiban itu, ada di sekeliling kita, untuk kita miliki dan tak lupa untuk kita " SYUKURI " !!!*

_*Apa yang kita cari dalam Hidup ini...?*_

◆ *Kita hidup di kebun, kita Merindukan kota ...*

◆ *Kita hidup di kota, merindukan kebun...*

◆ *Kalau kemarau, kita tanya kapan hujan?*

◆ *Di musim hujan, kita tanya kapan kemarau ?*

◆ *Diam di rumah, inginnya pergi...*

◆ *Setelah pergi, inginnya pulang ke rumah...*

◆ *Waktu tenang, cari keramaian...*

◆ *Waktu ramai, cari ketenangan...*

◆ *Ketika masih bujang mengeluh ingin nikah, Sudah berkeluarga mengeluh belum punya anak, setelah punya anak mengeluh betapa beratnya  biaya Hidup dan Pendidikan...*

_*Ternyata SESUATU itu tampak indah, karena belum kita miliki...*_

◆ *Kapankah kebahagiaan didapatkan kalau kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, tapi mengabaikan apa yang sudah kita miliki...*

*Jadilah Pribadi yang SELALU BERSYUKUR*
*dengan rahmat yang sudah kita miliki...*

*Mungkinkah selembar daun yang kecil  dapat menutupi bumi yang luas ini..??*

*Menutupi telapak tangan saja sulit...*

*Tapi kalau daun kecil ini nempel di mata kita, maka tertutuplah “BUMI" dengan Daun,*

*Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk sekecil apa pun, maka kita akan melihat keburukan dimana-mana*
*Bumi ini pun akan tampak buruk...*

*Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun yang kecil...*

*Jangan menutupi hati kita, dengan sebuah pikiran buruk, walau cuma seujung kuku...*

*SYUKURILAH  apa yang sudah kita miliki sebagai modal untuk meMULIAkanNYA...*

_*Karena Hidup adalah WAKTU yang dipinjamkan,*_
_*dan Harta adalah BERKAH yang dipercayakan...*_

_*Dan semua itu, kelak akan dimintai pertanggungjawabannya.*_

*Jadi... Bersyukurlah atas Nafas yang masih kita miliki...*

*Bersyukurlah atas Keluarga yang kita miliki...*

*Bersyukurlah atas Pekerjaan yang kita miliki...*

*Bersyukur & selalu bersyukur di dalam segala hal.*

*Segeralah berlomba dalam kebaikan...*

#CopyPaste #adminfanspage #semogabermanfaat

Kamis, 05 Januari 2017

7 Rutinitas Emas


1. Setiap dari kita adalah pemimpin.
Kita akan belajar bab ke 4. Semakin tambah bab semakin dalam ilmunya. Baca perlahan materi ke 4 ini. Pelan-pelan perlahan krna Anda akan banyak belajar bagaimana mengelola emosi sangat bermanfaat dalam mengambil keputusan & menjadikan pribadi great leader.

2. Pemimpin diri kita sendiri

3. Pemimpin emosi diri kita

4. Jangan mudah berjanji saat Anda senang.

5. Jangan pernah memutuskan apapun saat diri Anda senang atau sedih. 2 kondisi itu labil.

6. Kelola emosi Anda. Jangan tergesa-gesa atau gelisah tapi tenanglah selalu

7. Ini ilmu mahal sekali, sangat langka. Tidak ditemukan dibangku sekolah dan sangat bermanfaat untuk hidup kita semua.

Apakah Anda pernah marah? Apakah Anda pernah ngambek? Apakah Anda pernah tersinggung?

Oke, kita semua pernah..oleh krna itu saya menyampaikan satu pesan. Yaitu, tenang..

Ya...tenang. Walaupun lagi dilanda amarah, teteplah tenang jgn sampai suara kita melebihi suara lawan bicara kita. Teteplah tenang jangan sampai suara kita lbh tinggi dari partner kita..

Inipun berlaku untuk keluarga kita semua, saat berdiskusi dgn *orang tua dan pasangan kita*

Dan dalam negosiasi. Tetep tenang dan belajarlah..

Guru saya berpesan, mungkin Anda masih memiliki amanah, itu wajar. Tapi Anda harus tetap tenang.

10 menit sebelum batas waktu atau 1 menit sebelum Anda masuk penjara sekalipun... Anda harus tenang...

Ketenangan hati itu adalah kekayaan terbesar Anda. Jangan sampai lepas.

Seringkali, yg terjadi hanyalah bayangan ketakutan yang tidak real.

Tenanglah...
Tenanglah...

Anda sudah mulia. Masalah ini skrg Allah hadirkan dengan satu tujuan, utk menguji Anda apakah Anda tetap tenang menghadapinya.

Jika Anda tenang...Keajaiban muncul... Allah hanya ingin nama-Nya disebut diwaktu2 paling menegangkan dlm kehidupan Anda.

Kesimpulannya

_*Jadilah Great Leader : Jiwanya tenang. Mental pemenang. Hatinya selalu bersyukur. Penglihatannya mata kasih, selalu melihat positif dan selalu mendoakan.*_

By : Ardi Gunawan

Minggu, 01 Januari 2017

TTENTANG HAKIKAT DIRI DALAM SHALA

T
===============
Ibnu Atha'illah r.a berkata, "Syekh Abu Al-Hasan Al-Syadzili r.a. Mengatakan, 'Keadaan dirimu bisa diukur melalui shalat.
Jika engkau meninggalkan hal-hal yang bersifat duniawi maka kau bahagia.
Tapi, jika tidak, tangisilah dirimu. Jika kaki ini masih sulit dilangkahkan menuju shalat, adakah orang yang tidak ingin berjumpa dengan Kekasihnya?
===============
Alloh SWT berfirman, 'Shalat bisa mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.' (QS. Al-Ankabut 29: 45). Maka, barangsiapa yang ingin mengenal hakikat dirinya di sisi Alloh dan mengetahui keadaannya bersama Alloh, perhatikanlah shalatnya. Apakah ia melakukan shalat dengan khusyuk dan tenang atau dengan lalai dan tergesa-gesa?
===============
Jika engkau tidak menunaikan shalat dengan khusyuk dan tenang, sesalilah dirimu! Sebab, orang yang duduk dengan pemilik kesturi, ia akan dapatkan wanginya.
Sementara, ketika shalat, sesungguhnya engkau duduk bersama Alloh. Jika engkau ada bersama-Nya tetapi tidak mendapatkan apa-apa, berarti ada penyakit dalam dirimu, mungkin berupa sombong, ujub, atau kurang berADAB.
===============
Alloh SWT berfirman, 'Akan Ku-palingkan dari ayat-ayat-Ku orang yang bersikap sombong di muka bumi dengan tidak benar.' (QS Al-A'raf 7: 146).
===============
Karena itu, setelah menunaikan shalat, janganlah terburu-buru pergi meninggalkan tempat shalat. Duduklah untuk berdzikir mengingat Alloh seraya meminta ampunan atas segala kekurangan.
===============
Bisa jadi shalatnya tidak layak diterima. Tapi, setelah berzikir dan beristigfar, shalatnya menjadi diterima.
Rosululloh SAW sendiri selepas shalat selalu membaca istigfar sebanyak tiga kali.'"
===============
Ibnu Atha'illah r.a dalam Kitab Taj Al-'Arus

Cerita di akhir tahun 2016 Moga di tahun 2017 dst keluarga kita semakin Samawa.. Aamiiin.. Yu kita simak kisah ini.....

Baca ya saudaraku

"Teeng..."
Terdengar denting bunyi jam 1 kali, menandakan jam 01.00 dini hari.

“Assalamu’alaikum…!”
Ucapnya lirih Abdurrahman saat masuk rumah.

Tak ada orang yang menjawab, Dia tahu istri dan anak-anaknya pasti sudah tidur.

"Biarlah malaikat yang menjawab salamku,”
Gumamnya dalam hati.

Diletakkanlah tas, ponsel dan kunci-kunci di meja.

Setelah itu, barulah Abdurrahman  menuju kamar mandi sekalian berwudlu kemudian berganti pakaian.

Semua tertidur pulas, tak ada satu-pun yang terbangun.

Segera dia  beranjak menuju kamar tidur.
Pelan-pelan dibukanya pintu kamar.
Dia tidak ingin menggangu istrinya yang sedang pulas tidur.

Benar saja istrinya tidak terbangun, tidak menyadari kehadiran suaminya.

Kemudian Abdurrahman duduk di pinggir tempat tidurnya.

Dipandanginya dalam-dalam wajah Qonitat istrinya.

Abdurrahman teringat perkataan almarhum ayahnya, dulu sebelum dia menikah.

Ayahnya berpesan :
"Jika kamu sudah menikah nanti:

•Jangan berharap kamu punya istri yang sama persis dengan keinginanmu.
Karena kamu pun juga tidak sama persis dengan maunya.
•Jangan pula berharap mempunyai istri yang punya karakter sama seperti dirimu. Karena suami istri adalah dua orang yang berbeda. Dia bukan untuk disamakan tapi untuk saling melengkapi.

Dan..
°Jika suatu saat ada yang tidak berkenan di hatimu, atau kamu merasa jengkel, marah, dan perasaan tidak enak yang lainnya, Maka..
Lihatlah ketika istrimu tidur.."

“Kenapa Yah, kok waktu dia tidur?”
Tanyanya kala itu.

Ayahnya menjawab :
“Nanti kamu akan tahu sendiri"

Waktu itu, dia tidak sepenuhnya memahami maksud ayahnya, tapi ia tidak bertanya lebih lanjut, karena ayahnya sudah mengisyaratkan untuk membuktikannya sendiri.

Malam itu, Abdurrahman  mulai memahaminya. Malam itu, dia menatap wajah istrinya lekat-lekat.

Semakin lama dipandangi wajah istrinya, semakin membuncah perasaan di dadanya.

Wajah polos istrinya saat tidur benar-benar membuatnya terkesima.

Raut muka tanpa polesan, tanpa ekspresi, tanpa kepura-puraan, tanpa dibuat-buat.

Pancaran tulus dari kalbu.
Memandanginya menyeruakkan berbagai macam perasaan.

Ada rasa sayang, cinta, kasihan, haru, penuh harap dan entah perasaan apa lagi yang tidak bisa ia gambarkan dengan kata-kata.

Dalam batin, Dia  bergumam,
“Wahai istriku, engkau dulu seorang gadis:
•Yang leluasa beraktivitas,
•Banyak hal yang bisa kau perbuat dengan kemampuanmu. Lalu aku menjadikanmu seorang istri. •Menambahkan kewajiban yang tidak sedikit.
•Memberikanmu banyak batasan,
•Mengaturmu dengan banyak aturan.

Dan aku pula..
•Yang menjadikanmu seorang ibu. •Menimpakan tanggung jawab yang tidak ringan.
•Mengambil hampir semua waktumu untuk aku dan anak-anakku.

Wahai istriku..
Engkau yang dulu bisa melenggang kemanapun tanpa beban, kini aku memberikan beban di tanganmu, dan dipundakmu..
•Untuk mengurus keperluanku,
•Guna merawat anak-anakku, juga
•Memelihara kenyamanan  rumahku.

Kau relakan waktu dan tenagamu melayaniku dan menyiapkan keperluanku.

Kau ikhlaskan rahimmu untuk mengandung anak-anakku.

Kau tanggalkan segala atributmu untuk menjadi pengasuh anak-anakku.

Kau buang egomu untuk menaatiku.

Kau campakkan perasaanmu untuk mematuhiku.

Wahai istriku..
Di kala susah, kau setia mendampingiku.

Ketika sulit, kau tegar di sampingku.

Saat sedih, kau pelipur laraku.

Dalam lesu, kau penyemangat jiwaku.

Jika aku gundah, kau penyejuk hatiku.

Kala aku bimbang, kau penguat tekadku.

Bila aku lupa, kau yang mengingatkanku.

Ketika aku salah, kau yang menasehatiku.

Wahai istriku..
Telah sekian lama engkau mendampingiku.

Kehadiranmu membuatku menjadi sempurna sebagai laki-laki.

Lalu, atas dasar apa aku harus kecewa padamu..?!

Dengan alasan apa aku marah padamu..?!

Andai kau punya kesalahan atau kekurangan.
Semuanya itu tidak cukup bagiku untuk membuatmu menitikkan air mata.

Akulah yang harus membimbingmu.
Aku adalah imammu.

Jika kau melakukan kesalahan.
Akulah yang harus dipersalahkan karena tidak mampu mengarahkanmu.

Jika ada kekurangan pada dirimu.
Itu bukanlah hal yang perlu dijadikan masalah.

Karena kau insan, bukan malaikat.

Maafkan aku istriku..
Kaupun akan kumaafkan jika punya kesalahan.

Mari kita bersama-sama membawa bahtera rumah tangga ini hingga berlabuh di pantai nan indah, dengan hamparan keridhoan Allah azza wa jalla.

Segala puji hanya untuk Allah azza wa jalla yang telah memberikanmu sebagai jodoh untukku.”

Tanpa terasa air matanya menetes deras di kedua pipinya.

Dadanya terasa sesak menahan isak tangis.

Segera ia berbaring di sisi istrinya pelan-pelan.

Tak lama kemudian ia pun terlelap.

•®•®•
"Teeng..teeng.."

Jam dinding di ruang tengah berdentang dua kali.

Qonitat, istri Abdurrahman terperanjat sambil terucap :
“Astaghfirulloh, sudah jam dua..!"

Dilihatnya sang suami pulas di sampingnya.

Pelan-pelan ia duduk, sambil berdoa memandangi wajah sang suami yang tampak kelelahan.

“Kasihan suamiku, aku tidak tahu kedatanganmu.

Hari ini aku benar-benar capek, sampai-sampai nggak mendengar apa-apa.

Sudah makan apa belum ya dia..?!"
Gumamnya dalam hati.

Ada niat mau membangunkan, tapi ach.. tidak tega.
Akhirnya dia cuma pandangi saja wajah suaminya.

Semakin lama dipandang, semakin terasa getar di dadanya.

Perasaan yang campur aduk, tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Hanya hatinya yang bicara :
*“Wahai suamiku, aku telah memilihmu untuk menjadi imamku.*

*Aku telah yakin bahwa engkaulah yang terbaik untuk menjadi bapak dari anak-anakku.*

*Begitu besar harapan kusandarkan padamu.*

*Begitu banyak tanggungjawab kupikulkan di pundakmu.*

*Wahai suamiku..*
*•Ketika aku sendirian..*
*Kau datang* *menghampiriku.*
*•Saat aku lemah..*
*Kau ulurkan tanganmu menuntunku.*
*•Dalam duka..*
*Kau sediakan dadamu untuk merengkuhku.*
*•Dengan segala kemampuanmu..*
*Kau selalu ingin melindungiku.*

*Wahai suamiku..*
*•Tak kenal lelah kau berusaha membahagiakanku.*
*•Tak kenal waktu kau tuntaskan tugasmu.*

*•Sulit dan beratnya mencari nafkah yang halal, tidak menyurutkan langkahmu.*

*Bahkan sering kau lupa memperhatikan dirimu sendiri, demi aku dan anak-anak.*

*Lalu..*
*Atas dasar apa aku tidak berterimakasih padamu.*

*Dengan alasan apa aku tidak berbakti padamu?*

*Seberapa pun materi yang kau berikan,*
*itu hasil perjuanganmu, buah dari jihadmu.*

*Walau kau belum sepandai da’i dalam menasehatiku,*
*Tapi..*
*Kesungguhan & tekadmu beramal sholeh, mengajakku dan anak-anak istiqamah di jalan Allah..*
*Membanggakanku dan membahagiakanku.*

*Maafkan aku wahai suamiku..*
*Akupun akan memaafkan kesalahanmu.*

*Alhamdulillah.. segala puji hanya milik Allah.*
*Yang telah mengirimmu menjadi imamku.*

*Aku akan taat padamu untuk mentaati Allah .*

*Aku akan patuh kepadamu untuk menjemput ridho-Nya..”*

ربنا هب لنا من أزواجنا وذريتنا قرة أعين واجعلنا للمتقين إماما

*"Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyatina qurrata 'ayun waj'alna lil muttaqiina imaama"*..........