Kamis, 19 April 2018

PAHAMI SINYAL "BAHASA TUBUH" ANDA.

🍀KHT ON LINE:
PAHAMI SINYAL "BAHASA TUBUH" ANDA.

TAHUKAH ANDA !

Setiap saat tubuh kita memberikan "isyarat atau sinyal (bahasa tubuh)" apa-apa yang dirasakan oleh tubuhnya, dan "bahasa tubuh" kita tidak pernah bohong !., akan tetapi terkadang kita justru tidak memperhatikan, bahkan "meredam/membungkamnya" seakan-akan berkata _"Diam lah wahai tubuh, jangan banyak berkeluhkesah !"_, Astaghfirulloh,

"sinyal atau bahasa tubuh" (bukan penyakit)  yang telah diberikan berupa , diantaranya :

- *BATUK* : bukan penyakit, tetapi adanya proses penyingkiran dari saluran pernafasan, tubuh berusaha menyingkirkan sesuatu yg tidak normal didaerah ini, terutama pada organ paru-paru.

- *PILEK* : bukan penyakit, yaitu adanya virus influenza, tubuh berusaha menyingkirkan lewat proses pengeluaran melalui mukus (pilek), ingus , gatal pada hidung atau bersin2.

- *DEMAM* : bukan penyakit, Sistem imun sedang melakukan "peperangan" didalam sistem tubuh melawan virus, bakteri, kuman, jamur, dll.

- *SAKIT PERUT* : bukan penyakit, tetapi merupakan isyarat/bahasa tubuh , tanda sistem pencernaan yg ada di perut sdg melakukan tugasnya membersihkan saluran cerna terutama di usus halus & usus besar.

- *MUAL atau MUNTAH atau ASAM LAMBUNG* : bukan penyakit, kondisi bahasa tubuh terutama organ Hati (liver) & lambung sedang berusaha keras menyeimbangkan Ph tubuh ke titik "basa",
Ketika tubuh kondisi "asam" berlebih, mereka berusaha menyingkirkan "asam"nya melalui rasa sangat tidak nyaman yg dirasakan keluhan tersebut.

- *PUSING* : bukan penyakit, merupakan signal tubuh, kondisi sistem saraf pusat (otak/kepala) berusaha memberikan informasi (bahasa tubuh) ketidak sinkronan sistem saraf, termasuk sistem darah & oksigen tidak lancar,

- Dan masih banyak lagi kondisi yang diberikan tubuh berupa sinyal , isyarat (bahasa tubuh) yang seharusnya kita "perhatikan", bukan malah kita "bungkam" dg obat-obatan kimia sintetis yang kita konsumsi,

Lebih jelas dibahas di kelas KHT [kuliah herba thibbunnabawi] HNI-HPAI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar