Kamis, 30 Agustus 2018

SIAPA MENGENAL DIRINYA.. MAKA..

SIAPA MENGENAL DIRINYA.. MAKA..

Ada tulisan menarik dari Guru sontoloyo saya.. Silakan simak dengan seksama..

Semua perbaikan dalam hidup anda akan dimulai dari perbaikan gambaran mental anda. Citra internal anda akan mempengaruhi emosi, perilaku, sikap, bahkan bagaimana orang lain berinteraksi dengan anda.

Ada hal yang sangat penting dalam konsep MINDSET yaitu Konsep trilogi pikiran sukses.

Yaitu seberapa besar anda menyukai diri anda. Saya ulangi bagian komponen emosional yang terpenting tentang konsep anda adalah self esteem yaitu seberapa anda menyukai diri anda. Tingkat anda menyukai diri anda sendiri menentukan banyak hal yang akan terjadi dalam diri anda. Semakin anda menyukai diri anda semakin BAIK anda akan bertindak dalam bidang yang anda tekuni. Dan jika di lihat dengan pemahami terbalik, semakin baik performa anda...anda akan menyukai diri anda sendiri.

Sebagai contoh singkat..jika ada sesuatu terjadi dalam diri anda. Misalnya anda seorang suami atau seorang istri meninggalkan rumah sebentar untuk belanja. Setibanya dirumah anda melihat rumah menjadi berantakan barang-barang anak-anak, dan lain sebagainya. Jika anda mulai berteriak memanggil anak-anak, atau pembantu atau apapun diluar diri anda...artinya anda tidak menyukai diri anda.

Ingat..jika anda menunjuk masalah sesuatu diluar diri anda..artinya anda tidak terlalu menyukai diri anda. Tidak mengerti tulisan ini...? baiklah, saya melanjutkan tulisannya. Jika seseorang mengenal dirinya sendiri dan menyukai diri sendiri, maka yang dilihat pertama adalah diri sendiri terlebih dahulu. Begitu anda sadar bahwa semua adalah kealfa an anda mengajari...persoalan selesai. Sayangnya banyak yang merasa sudah melakukan pengajaran tersebut sehingga tinggal menyalahkan atau menunjuk orang lain.

Saya ulangi dengan penulisan dari sudut lain lagi..SETIAP KALI ANDA BERFIKIR PERSOALAN ITU ADA “DILUAR SANA”, MAKA SESUNGGUHNYA “PIKIRAN” TERSEBUT YANG MENJADI PERSOALAN.

Inilah kalimat saya yang menyatakan” anda tidak mengenal diri anda, anda tidak menyukai diri anda”. Maaf tulisan ini terlalu langsung namun itu adalah pengalaman saya pribadi. Dulu saya adalah orang yang sering menunjuk semua” diluar sana”, namun begitu saya membalik bahwa semua didalam diri, saya menjadi merasa damai. Dunia indah. Saya mengenal diri saya.

Self esteem ini adalah inti reaktor. Seberapa anda menyukai diri anda, adalah inti kepribadian anda. Mencintai diri inilah yang menentukan tinggi rendahnya tingkat keyakinan dan jelas tidaknya bayangan diri. Dalam bahasa lain ...self esteem menentukan self concept dan self image!

Semakin tinggi self esteem anda, semakin mudah anda mencapai apa impian anda. Orang yang memiliki self esteem tinggi nyaris tak terbendung. Inilah hasil akhir tulisan ini. ada yang tak terbendung. Self esteem menentukan KUALITAS HUBUNGAN SOSIAL ANDA dengan orang lain. Semakin tinggi kesukaan akan diri sendiri orang semakin menyukai anda.

Kesannya nya adalah kalau anda adalah seorang yang tidak menyayangi diri sendiri mengapa anda layak di cintai orang? Dan lakukan sebaliknya..semakin anda menyukai diri anda...semakin anda disukai orang. Semakin anda menghormati diri sendiri, anda pun tergiring menghormati orang lain. Dan pada akhirnya orang menghormati anda. Nyaman dengan anda.

Dalam kemakmuran finansial...tingginya self esteem adalah tingginya rekening anda di bank. Percayalah. Semakin tinggi self esteem anda sebagai orang tua akan menciptakan anak-anak yang self esteemnya tinggi pula. Keluarga yang memiliki self esteem tinggi biasanya dalam rumah keluarga tersebut terpancar cinta, tawa, dan kebahagiaan.# peace be upon us ~ Mardigu Wowiek

eling #nasihatGuru #selfesteem #selfImage #citraDiri #selfconcept

Sumber : Saeful Richy Sagara

Rabu, 29 Agustus 2018

*Sugesti Positif Untuk Meraih Kesehatan*

Ini wajib kamu baca berulang-ulang disetiap waktu

*Sugesti Positif Untuk Meraih Kesehatan*

Aku senantiasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

Aku dianugrahi Tuhan kesehatan yang sempurna

Aku memiliki kesehatan yang baik

Panca indraku terawat dan berfungsi dengan baik

Aku lekas sembuh dari semua penyakit

Mataku berfungsi dengan baik dan normal

Penciumanku tajam dan peka

Lidahku berfungsi dengan baik

Pendengaranku jelas dan terang

Penglihatanku jelas dan sempurna

Kulitku peka dan merasa

Aku memiliki daya tahan tubuh yang prima

Aku senang hidup bersih dan sehat

Aku memiliki panca indra yang bagus dan sempurna

Aku menyukai kebugaran dan rajin olah raga

Aku rajin mandi dan membersihkan diri

Aku terbiasa dan suka bangun serta mandi sebelum sholat shubuh

Aku bisa mengatur pola makan yang seimbang

Aku suka dan senang berjalan kaki

Aku memiliki berat badan yang ideal

Aku makan dan minum tepat waktu

Aku memiliki gaya hidup sehat dan bugar setiap hari

Aku awet muda dan selalu segar

Aku selalu bahagia dimanapun dan kapanpun

Tubuhku mampu dan cepat beradaptasi dengan lingkungan yang baru

Aku terlahir sebagai orang yang sehat dan terbiasa hidup sehat

Aku bahagia dengan keadaanku saat ini

Hidupku selaras dengan alam

Aku senantiasa berfikir besar dan optimis

Jiwa ragaku patuh dan tunduk pada perintah Tuhan

Setiap detik, setiap menit, setiap jam, setiap hari dan setiap waktu berganti *Aku semakin sehat dan kuat*

Aku selalu berada di tempat dan waktu yang tepat

Seluruh organ tubuhku berfungsi dengan baik

Tubuhku mampu beradaptasi dengan berbagai cuaca dan musim

Aku memiliki stamina yang prima

Aku adalah pria yang perkasa

Aku selalu semangat dan senang hati

Peredaran darahku lancar dan normal

Syaraf-syarafku berfungsi normal dan sempurna

Tulangku kuat dan sehat

Tulangku akan kembali normal dan menjadi lebih sehat

Tulangku berfungsi dengan baik

Jantungku berdenyut dan berfungsi dengan baik

Otakku sehat dan berfungsi dengan normal

Aku selalu berayukur setiap waktu

Paru paru ku sehat dan berfungsi dengan baik

Seluruh organ tubuhku normal dan berfungsi dengan baik

Setiap tarikan dan hembusan nafasku, aku semakin sehat dan semakin kuat

Ginjalku sehat dan terawat

Aku awet muda

Aku selalu gembira dan senang menjalani hidup

Aku orang yang beruntung dan aku selalu beruntung

Pilihanku selalu tepat dan sehat

Selasa, 28 Agustus 2018

Tahukah Anda?*

*💧Tahukah Anda?*

Di saat kita bersin, seluruh anggota tubuh kita terhenti berfungsi, seolah2 kita mati, Ini terjadi dalam hitungan yg sgt pantas. Setelah itu baru berfungsi spt semula. Inilah kenapa dalam Islam disunnahkan kita membaca "Alhamdulillah" setelah bersin sebagai ungkapan kesyukuran atas berfungsinya kembali seluruh anggota badan kita.

*💧Tahukah Anda?*

Menguap itu bukan tanda bahwa kita mengantuk, tapi itu adalah pertanda bahwa tubuh kita perlu tambahan oksigen.

*💧Tahukah Anda?*

Bahwa memakan buah kurma dalam jumlah yg genap itu akan menghasilkan gula dlm darah.*
Kerana itu Rasulullah SAW telah menganjurkan kita untuk makan kurma dalam jumlah ganjil, agar hanya berubah menjadi karbohidrat.

*💧Tahukah Anda?*

Bahwa tepat setelah dikumandangkan azan, itu adalah waktu yang paling mustajab untuk berdoa.

*💧Tahukah Anda?*

Di mana dosa-dosa kita diletakkan ketika kita sedang bersolat?
Nabi Muhammad SAW bersabda: _"Sesungguhnya seorang hamba ketika menunaikan solat, dia akan membawa bersama semua dosa-dosanya. Kemudian dosa-dosa itu diletakkan di atas kepala dan kedua pundaknya. Maka ketika ia ruku' atau sujud, berjatuhanlah dosa-dosa tersebut._
Wahai orang-orang yang biasa tergesa-gesa dalam solatnya supaya bertenang dan tahanlah agar lebih lama sedikit ketika sedang ruku' dan sujud agar lebih banyak dosa2 kita yang berguguran..

*💧Tahukah Anda?*

Diceritakan ada seorang wanita soleha yg meninggal dunia.
Maka tiap kali penduduk desa menziarah kuburnya, mereka tercium harumnya mawar dr dalam kubur tsbt. Kemudian suaminya menjelaskan bahwa isterinya ketika masih hidup selalu membaca surah Al-Mulk terutama setiap kali sebelum tidur.. Sesungguhnya surat Al-Mulk itu menyelamatkan kita semua dari siksa kubur.

*💧Tahukah Anda?*

Ketika kita membaca ayat Kursi setelah kita selesai solat,
maka tiada halangan antara kita dgn syurga kecuali kematian...

*💧Tahukah Anda?*

Bahwa para malaikat mendoakan kita selepas selesai solat,*
Maka janganlah kita terburu2 untuk beranjak dari tempat duduk..

Boleh di share biar lebih bermanfaat buat orang banyak,

Rasulullah S.A.W bersabda :*
_"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala."_ (HR. Al-Bukhari)

Semoga bermanfaat

Jumat, 24 Agustus 2018

Istri Setenang Malam .

Istri Setenang Malam
.
oleh : ustadz Budi Ashari
.
#WadahAspirasiMuslimah_ Al Quran memang menyimpan mukjizat. Kalimat-kalimatnya semua mukjizat, bahkan kata-katanya, bahkan hurufnya.
.
Kita akan melihat bagaimana Allah memberikan isyarat ringan tapi sangat dalam tentang peran seorang istri bagi suaminya. Istri setenang malam.
.
Perhatikan satu ayat berikut ini:

وَمِنْ آَيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (Qs. Ar Rum: 21)
.
Ayat ini sangat terkenal. Terutama di kita, ayat ini pasti akan dibaca berkali-kali dalam satu pertemuan akad nikah. Dari mulai pembawa acaranya, penghulu, sampai ustadz sang penyampai nasehat pernikahan. Kata sakinah, mawaddah dan rahmah, juga sangat akrab di setiap kita bicara tentang keluarga. Kata-kata Bahasa Arab itu seakan telah menjadi kata yang diindonesiakan. Dan ketiga kata itu memang ada dalam ayat di atas.
.
Secara teks aslinya, ayat tersebut menyampaikan kepada suami tentang istri yang diciptakan dari diri sang suami sendiri. Mengingat Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam, sebagaimana dalam hadits yang shahih. Istri harus bisa memberikan kepada suaminya; sakinah, mawaddah dan rahmah (ketenangan, cinta dan kasih sayang).
.
Jika kita search dalam Al Quran kata لِتَسْكُنُوا (agar kalian merasa tenang), maka kita akan menjumpai kata ini disebut 4 kali. Yang pertama adalah ayat tentang keluarga di atas. Dan yang 3 sisanya ayat-ayat berikut ini:

هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ لِتَسْكُنُوافِيهِ وَالنَّهَارَ مُبْصِرًا إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يَسْمَعُونَ

Dialah yang menjadikan malam bagi kamu supaya kamu beristirahat padanya dan (menjadikan) siang terang benderang (supaya kamu mencari karunia Allah). Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang mendengar (Qs. Yunus: 67)

وَمِنْ رَحْمَتِهِ جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوافِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya. (Qs. Al Qashash: 73)

اللَّهُ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ لِتَسْكُنُوافِيهِ وَالنَّهَارَ مُبْصِرًا إِنَّ اللَّهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ

Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang benderang. Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyal karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur. (Qs. Ghafir: 61)
.
Allahu Akbar! Ternyata tiga ayat tersebut bicara tentang malam sebagai tempat istirahat dan ketenangan yang merupakan kenikmatan yang diberikan oleh Allah untuk manusia.
.
Dalam kata لِتَسْكُنُوا (Agar kalian tenang) lah kedua tema ayat-ayat di atas bertemu. Sekarang kita bisa mengatakan bahwa seharusnya istri setenang malam bagi suaminya.
.
Setelah ini, silakan digali yang dalam. Bagaimana ketenangan malam bagi kita. Dan begitulah seharusnya istri berperan bagi sang suami.
.
Malam adalah saat lampu bumi dipadamkan. Yang tak lama lagi, lampu rumah-rumah kita pun akan segera mengikutinya. Cahaya yang terang bersinar, berapi-api, menyala, terang terkadang membuat silau mata; dipadamkan. Karena waktu malam telah tiba. Agar semua bisa istirahat. Seorang istri harus ‘memadamkan’ jiwanya, hatinya, lisannya. Dari berapi-api, semangat yang menyala, menyilaukan, menjadi lisan dan jiwa yang teduh dan mengistirahatkan bagi suaminya. Rendahkan hati dan lisan. Pilihlah kalimat yang teduh dikirimkan dari hati yang tawadhu’, qona’ah dan ridho.
.
Malam adalah selimut/pakaian (لباسا). Tempat kita merebahkan punggung ini. Istirahat dalam tidur yang tak tergantikan. باسمك وضعت جنبي(Dengan nama Mu aku rebahkan punggungku ini), begitulah bunyi salah satu doa sebelum tidur kita. Istri harus mampu menjadi tempat suami merebahkan jiwanya. Saat lelah mendera dalam semua tugas mulia seorang suami. Saat seorang laki-laki yang perkasa menyandarkan kepalanya di tembok dengan mata terpejam, karena kepenatan. Saat itulah sang istri harus menjadi tempat bersandar kepala berikut jiwa sang suami saat nanti berjumpa dalam peraduan mereka berdua. Saat seorang suami tak mampu mengangkat kepalanya karena ditundukkan oleh berbagai beban. Saat itulah sang istri harus mampu menjadi penyegar, penyemangat hingga kepala itu tegak kembali.
.
Malam adalah waktu yang tak mungkin digantikan oleh siang. Orang yang punya hutang tidur satu malam, terasa tidak bisa tergantikan bahkan oleh dua siang. Walaupun sama-sama tidur. Sama-sama memejamkan mata. Ya, karena malam memang tidak tergantikan oleh siang. Begitulah seorang istri. Menjadi seseorang di dalam kehidupan suami yang tidak tergantikan oleh siapapun. Tidak kakak dan adiknya, tidak orangtuanya apalagi hanya temannya. Mungkin suami bisa menumpahkan uneg-unegjiwanya kepada kerabat atau teman akrabnya. Tetapi istri adalah tempat menumpahkan curahan yang paling tepat dan tak tergantikan bahkan oleh dua kerabat dan dua teman akrab.
.
Malam adalah waktu istimewa yang bahkan tidak dimiliki oleh siang yang gagah itu. Sepertiga malam, ya hanya sepertiganya. Adalah waktu yang tidak dimiliki oleh siang. Adakah waktu yang langsung dihadiri Allah dengan semua rahmat, keberkahan, pengabulan doa, ampunan, kecuali sepenggal malam itu. Begitulah istri. Hanya ‘sepenggal’ nya saja, sangat istimewa. Mungkin tidak secerdas orang lain dalam bertukar pikiran. Mungkin tidak sehebat teman dalam merencanakan. Tapi dalam diri istri ada keberkahan dan rahmat bagi suami. Keberkahan dan rahmat jauh lebih mahal dari sekadar kecerdasan otak. Dan itu hanya ‘sepenggal’ dari istri.
.
Malam adalah musim semi bagi orang beriman. Apalagi jika musim dingin dan waktu malam berjalan lebih lama. Tidur sudah sangat cukup. Tersisa masih sangat cukup banyak waktu untuk seorang muslim bermunajat kepada Penciptanya. Tempat mengadu, berkeluh kesah dan berdoa. Istri pun harus menjadi musim semi bagi suami. Berbunga-bunga. Indah. Sejuk. Menyegarkan. Menyenangkan. Tempat seorang pujangga mengukir kalimatnya lebih indah di antara semilir angin yang memainkan dedaunan. Istri yang menjadi penampungan bagi semua keluhan dan keluh kesah suami. Sesuatu yang harus disyukuri, jika istri menjadi tempat berkeluh kesah suami. Bukan justru merasa keberatan. Karena itu artinya sang istri telah menjadi malam yang tenang bagi suami mempercayakan semua tumpahan jiwanya; yang tidak pernah dia percayakan kepada siapapun di muka bumi ini. Air mata seorang laki-laki yang sangat disegani dunia mungkin bisa meleleh di pangkuan istri. Menangis bak anak kecil, padahal di luar sana ia singa sang raja. Menyampaikan rapuhnya diri dan jiwa, padahal di siang hari ia adalah orang paling kokoh yang dikenal orang. Semua itu bisa terjadi, saat istri menjadi musim semi bagi suami.
.
Malam tempat keindahan tiada tara. Bintang gemintang, temaram rembulan. Cahayanya memang tidak sekuat matahari siang. Justru di sini bedanya. Tetap bercahaya tetapi tanpa rasa panas membakar dan tidak menyilaukan. Siapapun akan senang berlama-lama menatap langit dengan kerlap-kerlip bintang dan senyum bulan purnama. Lisan ini akan bertasbih dan memuji Nya, sebagai iringan yang membuat semuanya semakin syahdu. Istri bak bintang dan rembulan. Indah untuk dipandang. Tak pernah bosan dan bahkan tak kuasa mata suami untuk mengalihkannya kepada kenikmatan pandangan yang lain. Cahaya istri begitu bersinar tapi tidak membakar. Indah, indah dan indah. “Alhamdulillah ya Robb, Kau kirimkan dia dalam hidupku...” desah lisan suami.
.
Malam, sepanjang apapun pasti akan berlalu. Tapi berlalunya malam untuk menyambut pagi yang penuh berkah. Langit mengawali hari dengan cahaya tipis yang indah. Pagi yang menghembuskan nafasnya, mengirimkan sepoi angin yang sejuk. Pagi mengawali semangat untuk bertarung di derap siang. Istri pun demikian. Kebersamaan suami di samping istri, untuk menyambut pagi yang penuh semangat demi memenangkan setiap pertarungan siang. Istri yang memerankan fungsi malam dengan baik, akan menjadi cahaya pagi yang berkah bagi suami.
.
Malam akan terus memerankan dirinya. Istri akan terus meniru malam untuk mendampingi suaminya. Agar esok pagi sang suami bisa mengucap (الحمد لله الذي أحيانا بعدما أماتنا) segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan aku setelah mematikanku.
.
Mungkin masih banyak hak malam yang tidak dipenuhi oleh tulisan ini. Tetapi yakinlah bahwa malam adalah nikmat dan anugerah sangat besar, sehingga harus berujung syukur sebagaimana ujung ayat-ayat tentang malam di atas.
.
Terlalu mulia peran seorang istri jika hanya dibatasi oleh beberapa lembar tulisan ini. Tetapi yang jelas, istri setenang malam adalah anugerah terbesar di dunia ini bagi suami. Sehingga harus berujung pada syukur yang merambati seluruh pori-pori kehidupan suami.
.
Sumber tulisan : https://goo.gl/M7eorX
.
=================================
Raih Amal Sholih dengan Ikut Serta Menyebarkan Status ini.
===============================
Facebook :
https://www.facebook.com/Wadah-Aspirasi-Muslimah-1951240191859944/
Twitter : www.twitter.com/muslimah_bogor2
Instagram: www.instagram.com/muslimah_bogor
Telegram : https://t.me/WadahAspirasiMuslimah

Senin, 20 Agustus 2018

Muhasabah Diri* *_Cinta Dunia & Kelemahan Ukhuwah Dakwah_*

*🏵Motivasi Islami - Hijrah Community™*

🎋*Muhasabah Diri*
*_Cinta Dunia & Kelemahan Ukhuwah Dakwah_*

⭕️Setiap kita akan senantiasa diuji oleh Alloh ta'ala pada titik-titik kelemahan kita.
⭕️Orang yang lemah dalam urusan uang namun kuat terhadap fitnah jabatan dan wanita, tidak akan pernah diuji dengan wanita atau jabatan.
⭕️Tetapi orang yang lemah dalam urusan wanita namun kuat dalam urusan uang, tidak akan pernah diuji dengan masalah keuangan.
⭕️Orang yang mudah tersinggung dan gampang marah akan senantiasa dipertemukan oleh Allah dengan orang yang akan membuatnya tersinggung dan marah sampai ia bisa memperbaiki titik kelemahannya itu sehingga menjadi tidak mudah tersinggung dan tidak pemarah.
⭕️Orang yang selalu berlambat-lambat menghadiri pertemuan forum dakwah karena alasan istri, anak, mertua, atau tamu akan senantiasa dipertemukan dengan perkara ‘mertua datang, tamu datang silih berganti’ di saat ia akan berangkat .. terus begitu sampai ia memilih prioritas bagi aktivitasnya apakah kepada dakwah atau kepada perkara-perkara lain.
⭕️Kita harus memahami dan mengatasi segala kelemahan diri di jalan dakwah ini. Ingatlah, mushaf Al-Quran tidak akan pernah terbang sendiri kemudian datang dan memukuli orang-orang yang bermaksiat.
⭕️Sungguh teramat merugi... mereka yang mengikuti hawa nafsu kemudian pergi meninggalkan kebersamaan dalam dakwah ilallah, tanpa mau bersabar sebentar dalam ujian keimanan.
⭕️Tanpa mau mencoba bertahan sebentar dalam dekapan ukhuwah.. Dan sungguh, kecewa itu biasa dan 'manusiawi' yang luar biasa, siapa saja yang mampu beristighfar dan lalu berlapang dada serta bertawakkal pada-Nya.
⭕️Memang... dakwah ini berat... karenanya ia hanya mampu dipikul oleh mereka yang :

✅ Memiliki hati sekuat baja.
✅ Memiliki kesabaran lebih panjang dari usianya.
✅ Memiliki kekuatan yang berlipat.
✅ Memiliki keihklasan dalam beramal yang meninggi.
✅ Memiliki ketabahan seluas lautan, memiliki keyakinan sekokoh pegunungan. .

⭕️Siapapun tak akan pernah bisa bertahan... melalui jalan dakwah ini... mengarungi jalan perjuangan...
kecuali dengan KESABARAN!!!

#muhasabah #spiritbooster #hijrahcommunity #yukhijrah #yukdakwah #yukngaji

*✒🏵Tim Kajian Hijrah Community™*

Minggu, 12 Agustus 2018

Siapapun yang Belum Berniat Qurban Bisa Menangis Membaca Kisah Ini*

*Siapapun yang Belum Berniat Qurban Bisa Menangis Membaca Kisah Ini*

Idul adha kian dekat. Kian banyak orang yang mengunjungi stan hewan qurbanku. Sebagian hanya melihat-lihat, sebagian lagi menawar dan alhamdulillah tidak sedikit yang akhirnya membeli. Aku menyukai bisnis ini, membantu orang mendapatkan hewan qurban dan Allah memberiku rezeki halal dari keuntungan penjualan.

Suatu hari, datanglah seorang ibu ke stanku. Ia mengenakan baju yang sangat sederhana, kalau tidak boleh dibilang agak kumal. Dalam hati aku menyangka ibu ini hanya akan melihat-lihat saja. Aku mengira ia bukanlah tipe orang yang mampu berqurban. Meski begitu, sebagai pedagang yang baik aku harus tetap melayaninya.

“Silahkan Bu, ada yang bisa saya bantu?” sapaku seramah mungkin
“Kalau kambing itu harganya berapa, Pak?” tanyanya sambil menunjuk seekor kambing yang paling murah.

“Itu 2jt Bu,” tentu saja harga beberapa tahun yang lalu. “Harga pasnya berapa?”
Wah, ternyata ibu itu nawar juga. “Bolehlah 1jt 700 ribu, Bu. Itu  Buat ibu, bolehlah kalau ibu mau”

“Tapi, uang saya Cuma 1jt 500 ribu, Pak. Boleh?” kata ibu itu dengan penuh harap. Keyakinanku mulai berubah. Ibu ini benar-benar serius mau berqurban. Mungkin hanya tampilannya saja yang sederhana tapi sejatinya ia bukanlah orang miskin. Nyatanya ia mampu berqurban.

“Baik lah, Bu. Meskipun tidak mendapat untung, semoga ini barakah,” jawabku setelah agak lama berpikir. Bagaimana tidak, 1jt 500 ribu itu berarti sama dengan harga beli. Tapi melihat ibu itu, aku tidak tega menolaknya.

Aku pun kemudian mengantar kambing itu ke rumahnya. “Astaghfirullah… Allaahu akbar…” Aku terperanjat. Rumah ibu ini tak lebih dari sebuah gubuk berlantai tanah. Ukurannya kecil, dan di dalamnya tidak ada perabot mewah. Bahkan kursi, meja, barang-barang elektronik, dan kasur pun tak ada. Hanya ada dipan beralas tikar yang kini terbaring seorang nenek di atasnya. Rupanya nenek itu adalah ibu dari wanita yang membeli kambing tadi. Mereka tinggal bertiga dengan seorang anak kecil yang tak lain adalah cucu nenek tersebut.

“Emak, lihat apa yang Sumi bawa” kata ibu yang ternyata bernama Sumi itu. Yang dipanggil Emak kemudian menolehkan kepalanya, “Sumi bawa kambing Mak. Alhamdulillah, kita bisa berqurban”

Tubuh yang renta itu duduk sambil menengadahkan tangan. “Alhamdulillah… akhirnya kesampaian juga Emak berqurban. Terima kasih ya Allah…”

“Ini uangnya Pak. Maaf ya kalau saya nawarnya terlalu murah, karena saya hanya tukang cuci di kampung sini, saya sengaja mengumpulkan uang untuk membeli kambing buat qurban atas nama Emak….” kata Bu Sumi.

Kaki ini bergetar, dada terasa sesak, sambil menahan tetes air mata, saya berdoa dalam hati, “Ya Allah… Ampuni dosa hamba, hamba malu berhadapan dengan hamba-Mu yang pasti lebih mulia ini, seorang yang miskin harta namun kekayaan imannya begitu luar biasa”.

“Pak, ini ongkos kendaraannya…”, panggil ibu itu.
“Sudah bu, biar ongkos kendaraannya saya yang bayar”, jawabku sambil cepat-cepat berpamitan, sebelum Bu Sumi tahu kalau mata ini sudah basah karena karena tak sanggup mendapat teguran dari Allah yang sudah mempertemukan dengan hambaNya yang dengan kesabaran, ketabahan dan penuh keimanan ingin memuliakan orang tuanya.

Untuk menjadi mulia, ternyata tak harus menunggu kaya. Untuk mampu berqurban, ternyata yang dibutuhkan adalah kesungguhan. Kita jauh lebih kaya dari Bu Sumi. Rumah kita bukan gubuk, lantainya keramik. Ada kursi, ada meja, ada perabot hingga TV di rumah kita. Ada kendaraan. Bahkan, HP kita lebih mahal dari harga kambing qurban. Tapi… sudah sungguh-sungguhkah kita mempersiapkan qurban? Masih ada waktu sekitar dua minggu.

Jika kita sebenarnya mampu berqurban, tapi tak mau berqurban, hendaklah kita malu kepada Allah ketika Dia membandingkan kesungguhan kita dengan Bu Sumi. Jika kita sebenarnya mampu berqurban, tapi tak mau berqurban, hendaklah kita takut dengan sabda Rasulullah ini:

مَنْ كَانَ لَهُ سَعَةٌ وَلَمْ يُضَحِّ فَلاَ يَقْرَبَنَّ مُصَلاَّنَا

“Barangsiapa yang memiliki kelapangan untuk berqurban namun dia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat kami” (HR Ibnu Majah, Ahmad dan Al Hakim)
QUOTES OF THE QURBAN 🐐🐐🐐🐐