[8:14 16/12/2016] Copas dari cerita kawan2 di grup Komunitas Anti Riba.
Kisah Nyata dari forum sebelah
TeguranNya selalu halussss
Entah Apa yang mendorong saya ngebet naik taxi online sabtu 3 des kemarin.
Padahal biasanya wiken, tanggal muda Jakarta pasti luarr biasa macet, apalagi menjelang sore begini.
Tapi memang sudah niat naik taxi online. Saya naik dari Jakarta Pusat menuju sawangan.
Awalnya Gak banyak cerita, tapi karena si pengemudi menawarkan jalan baru via tol meruya, saya mengiyakan.
Dalam hati, hari ini Let It flow saja….
Akhirnya pertanyaan saya mulai nakal, 'Mas mobil sendiri? sudah berapa lama ngeGrab?' Dari perawakan dan penampilan dan cara berbicara, pengemudi bisa saya tebak orang berpendidikan..
saya mantan manager di sebuah perbankan pak, 2 tahun lalu saya mengundurkan diri, anak 4 semua sekolah dan istri saya juga pegawai bank.
Sama dua tahun lalu, kita putusakan keluar dari bank .
Wah kenapa mas? pertanyaan kepo
Susah jelasinnya pak, karena bisa jadi ini pertentangan dengan pendapat orang lain, tapi ini kami sepakati berdua dan kami rasakan setelahnya.
Awalnya saya di kasih tunjuk artikel tentang riba. Kok saya jadi malu sendiri. Lama merenung akhirnya kita putuskan bersama untuk berhijrah dari semuanya cari ridho Allah. Semua pak, gak setengah setengah, yang berbau riba kami berusaha tinggalkan.
Maaf pak saya gak mau bahas itu, maklum masalah ini banyak beda pendapat. Saya takut salah bicara, karena yang penting ketika saya yakini kebenarannya, saya jalani saja dulu.
Gue diaaam dan Alhamdulillah hal yang sama juga sudah gue tinggal..
Mas bagi tips dong biar lancar usahanya? pertanyaan yang sering gue lontarkan ke orang orang hebat seperti beliau.
Wah pak, saya gak punya cara khusus, Cuma sejak narik taxi online, satu hal yang selalu saya lakukan. “matikan Handphone saat menjelang maghrib dan sebelum sholat jumat.” Gila pak itu setan orderannya luarrr biasa, kalo saya ambil pasti lewat dah tuh sholat. Makanya saya gak mau kejadian. Saya langsung matiiin HP, Alhamdulillah semua lancar pak, anak saya malah kuliah sudah ada tabungannya.
Ya Rabb, Kok Negurnya Halusss banget yak. Terima kasih ya Allah atas teguran hari ini, pelajaran hari ini. Baru sadar ternyata ini toh yang bikin saya ngebet naik taxi online hari ini.
"Jika setiap tempat adalah sekolah, maka setiap orang yang kita temui adalah guru"
Hidup Berkah Tanpa Riba
Saya share lagi supaya saudara2 yang masih bangga dengan gaji hasil RIBA mendapatkan hidayah
Yok move on...pindahkan tabungan ke bank syariah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar