Telah Meninggal Dunia Pemilik Akun Ini
.
.
.
Temen2 semua, ini istrinya mas Adit. Mas Aditnya sudah meninggal. Jatah hidup beliau di dunia sudah selesai. Semua rezekinya telah Allah berikan dan takdir nya telah mengantarkannya hingga ajal menjemput hari ini. Kejadian demi kejadian yg kami alami, hanya jadi sepenggal skenario yang harus kami jalani saja.
Ini kami sudah dari rumah sakit. Sudah diurus dan tinggal dikebumikan saja. Saya selaku istrinya, memohon maaf apabila selama hidup beliau sering berbuat kesalahan. Siapa yg masih memiliki piutang karena suami sy belum membayarkan hutangnya, silakan japri dan kami akan urus untuk pelunasan nya.
Doakan semoga almarhum diterima di SisiNya. Meninggal dalam keadaan baik, khusnul khotimah dan mendapatkan tempat terbaik. Yang mau ikut ziarah dan mengebumikan, silakan datang ke alamat tinggal kami. sekali lagi, mohon doa yang terbaik untuk beliau. Aamiin
Kami sekeluarga sudah ikhlas. Tertanda cinta dari keluarganya, ukassyah, alfatih, aisyah dan fatimah. Kami semua sayang abi karena Allah
Dilla Putri Tanjung
----------------------------------------------
Gaes, itu adalah mungkin apa yg akan kalian baca jika suatu hari nanti sy bener2 meninggal. Sy sengaja tidak mengunci akun fesbuk dan seluruh apa yg di HP sy, agar jika suatu hari nanti sy berpulang, maka dg leluasa istri sy bisa mengabarkan kepada yg lain
Siang ini, saat lagi istirahat dari memasak bakso bersama istri, gak megang hp, pas baru megang hp, banyak sekali miskol dan chat WA ke hp saya.
Grup alumni GBC angkatan 27 ramai karena telah terjadi kecelakaan di suatu tempat dan kebetulan ada korban yang meninggal, atas nama Aditya Nugroho. Semua panik, alhamdulillah itu bukan Aditya nugroho yg kalian kenal. Tp sy turut berbela sungkawa, dg meninggalnya org yg namanya sama dg saya. Kita doakan, beliau mendapatkan tempat terbaik dari Allah di sana. Aamiin. Thanks buat temen2 GBC yg begitu perhatian
Poin sy siang ini, ternyata sy belom siap mati. Titik.
Sy sempet diam dan merenung. Jika ajal datang dg tiba2 sudahkah kita menyiapkan jawaban dari seluruh pertanyaan yg pasti ditanya di dalam kubur dan di alam pembalasan nanti? Sudahkah lisan kita, tangan kita, kaki kita, menyiapkan diri untuk bersaksi bahwa kehidupan kita akan dinilai sebagai ujian akhir sebelum kita penempatan?
Kalian ngeliat saya baik, karena Allah masih menutupi aib saya gaes. Bahkan mungkin sy adalah orang terburuk yang Allah paling kuat tutupi aibnya hingga hari ini 😭😭😭
Kata ustadz siapa yah, lupa, tiap malem sebelum tidur kita hisab diri sendiri. Banyakan mana, berbuat baik atau berbuat jahat hari itu. Dan kayaknya setiap hari sy terlalu banyak melakukan kejahatan ketimbang amal baik. Dan kalau seseorang masuk surga atau neraka karena amal perbuatan nya, maka kayaknya aku tak sanggup klo harus masuk neraka. Allahu Robbi... 😭
Tapi sungguh tak ada org yg masuk surga karena amal perbuatan nya. Org masuk surga karena RahmatNya atau ampunanNya. Itu berita bagusnya. Banyak in mohon ampun, biar Allah terus mengampuni atas dosa dan kesalahan kita.
Ada satu khotib yg membuat sy menangis di jumat siang sekitar 2 bulan yg lalu. Beliau membacakan sebuah hadits yg begini,
“Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, seandainya kalian tidak pernah berbuat dosa, niscaya Allah akan mengganti kalian dengan mendatangkan suatu kaum yang kemudian kaum tersebut berbuat dosa, kemudian mereka meminta ampun kepada Allah, dan Allah akan mengampuni mereka” (HR. Muslim)
Sungguh anak adam, pasti berbuat dosa. Bahkan jika tidak ada yg berbuat dosa, kita semua akan Allah musnahkan untuk kemudian diganti dg kaum berikutnya yg berbuat dosa dan memohon ampunan pada Allah.
Gaes.. Yuk, berbuat baik apapun itu. Seperti sy pernah menulis ttg butterfly effect dimana kebaikan di dunia, seperti Boomerang yg akan kembali kepada kita tanpa terkecuali. Setiap manusia memiliki radar penangkap sinyal di tulang ekornya yang bertugas merekam seluruh aktivitas hidup dan mengirimkan sinyal ke alam semesta. Sinyal baik atau sinyal buruk, akan kembali ke tulang ekor kita. Semua terekam detil. Saya pernah menuliskan tentang hal ini di buku saya berjudul Leverage Rezeki.
Tulisan sy semaksimal mungkin memberikan manfaat, krn sy gatau, barangkali ada lisan-lisan terjaga, tanpa dosa dan penuh karomah dari sahabat semua, yang mendoakan sy masuk surga dan Allah ijabah. Sehingga, fesbuk sy mungkin berisi banyak nasihat. Karena sy tau, sy bukan orang baik. Sy perlu org baik yg mendoakan saya.
Sungguh,
Sy masih punya banyak mimpi, utk bisa kembali ke purbalingga dan menjaga orang tua, merawat mereka semaksimal yg sy bisa. Masih punya impian utk pensiun dari dunia perdagangan dan memulai karir sebagai marbot di umur 40 tahun. Sy jg masih harus menyelesaikan tanggungan hutang milyaran, mengisi grup2 kulwa, menulis 40 judul buku hingga saya benar2 pensiun dan seterusnya.
Semoga yg sedikit ini, bisa jadi pengingat kita. Allah Maha Baik. Semoga dosa yg terus kita perbuat, terus bisa Allah ampuni hingga kita kembali penuh dg ampunan Nya. Aamiin
Aditya Nugroho
Akademi Pengusaha
Gak usah izin, jika mau share. Dengan senang hati, monggo 🙏🙏🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar