Minggu, 06 Oktober 2019

Bahaya minuman kemasan

Ayah bunda,
Innalillahi wa Inna ilaihi Rooji'un.. Telah berpulang kerahmatulloh, Ananda Ghaitsa. Salah satu siswi di SDIT tempat saya mengajar dulu. Ananda baru kelas 5 SD saat pagi tadi malaikat menjemputnya.

Kenapa saya share di sini? Ibu bapak,  memang tidak mengenal Ananda.

Tapi yang harus saya share ini penyebab Ananda wafat.

Tahun 2015 saat saya masih mengajar di sana, Ananda memang sering sakit. Orang Sunda bilang jadi ririwit. Namun kabar mengejutkan datang di tahun 2016, Ananda ambruk dan di rawat di rumah sakit. Setelah diperiksa ternyata Ananda terkena DIABETES.

Ananda sangat cerdas, hafalan Qurannya bagus, sikapnya baik, juga ceria. Namun sejak sakit, BB-nya turun drastis. Dan tidak seceria dulu.

Dari Diabetes, kemudian ginjal Ananda Ghaitsa juga terganggu hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya hari ini.

Taukah bapak ibu,,
Mengapa Ananda mengalami DIABETES di usia yang begitu sangat muda?
Ternyata ibundanya bilang, Ananda sering minum-minuman tidak sehat. Seperti teh gelas, Ale-ale,teh pucuk (sejenis dengan Marimas,Pop ice,Nutri Sari)dll yang mengandung Aspartame.

Kemudian saya juga membaca di koran, bhw benar anak usia 11 tahun bisa terkena DIABETES akibat konsumsi minuman berkandungan gula tinggi, berkarbonasi (contohnya coca-cola, big cola, sprite dan semua yang bersoda)
Setelah itu saya tergerak untuk selalu mengkampanyekan agar anak-anak berhenti minum-minuman begitu dan bahaya-bahayanya.

Sayangnya, masih banyak para orang tuanya justru menyediakan di kulkas rumah.

Untuk itu,
Mohon diperhatikan minuman apa yang diminum putra-putrinya. Jangan sampai ada Ghaitsa-Ghaitsa lain yang mengalami.

Mohon diingatkan ke anak2 ya ... 🙏🏻
Dan pihak kantin sekolah..agar menyediakan makanan2 yg sehat bagi ank2...🙏🏻

Salam sehat

---------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar