Minggu, 24 November 2019

KELUARGA MUSLIM

๐Ÿ“† Kamis, 24 Rabiul Awwal 1441H / 21 November 2019

๐Ÿ“š KELUARGA MUSLIM
 
๐Ÿ“ Pemateri: Ustadz Bendri Jaisyurrahman (@ajobendri)

๐Ÿ“‹ Anakku, Inilah Tempat Tinggalmu

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ

Parenting akan mempengaruhi lingkungan tempat tinggal.

Orang yang tidak mengerti pendidikan anak biasanya sembarangan juga mencari lingkungan tempat tinggal.

Bahkan nabi Nuh sampai berdo'a dan diabadikan di surat Al Mu’minun ayat 29 :

ูˆَู‚ُู„ْ ุฑَุจِّ ุฃَู†ْุฒِู„ْู†ِูŠ ู…ُู†ْุฒَู„ًุง ู…ُุจَุงุฑَูƒًุง ูˆَุฃَู†ْุชَ ุฎَูŠْุฑُ ุงู„ْู…ُู†ْุฒِู„ِูŠู†َ

“Dan berdoalah: Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat”.

Tugas orang tua :
a. Menciptakan lingkungan yang baik (jika sudah terlanjur). 
b. Memilihkan lokasi yang baik bagi perkembangan anak. 

Ada sebuah kisah nyata, ada seorang anak yang sangat sulit diatur bahkan kalau Maghrib malah menyetel musik keras-keras, dan setelah ditelusuri, kompleks perumahannya memang mewah namun rata-rata didiami oleh non muslim, dan sekitar rumah tidak ada mushalla atau masjid.

Karena orangtuanya juga masih memiliki rumah yang lain, maka dimintalah orang tua anak tersebut pindah di rumah yang dekat dengan masjid.

Tak lama kemudian, orang tua anak tersebut pindah ke rumah yang dekat dengan masjid itu.

Dan masya Allah, setelah sekitar sebulan pindah, anaknya banyak berubah. Yang tadinya tidak mau shalat, sekarang selalu shalat ke masjid.

Maka, jelaslah mencari lingkungan rumah yang baik itu sangat penting. Dan itu adalah tugas orang tua. 

Jika kita terlanjur dalam lingkungan yang belum baik, maka kita perlu mendidik lingkungan sekitar. Misalnya dari mendidik anak tetangga. Kalau anak tetangga lupa kita didik, maka pengaruh yang buruk ke anak kita akan bisa tertular.

Mendidik anak sendiri akan berat jika tidak dibarengi mendidik anak tetangga.

Janganlah kita jadi orang tua bagi anak sendiri, jadilah juga orang tua untuk anak-anak tetangga atau orang lain.

Tips memilih lokasi tempat tinggal yang baik :
1. Jauh dari tempat maksiat.
Seperti do'a nabi Ibrahim, dalam surat Ibrahim ayat 35 :

ูˆَุฅِุฐْ ู‚َุงู„َ ุฅِุจْุฑَุงู‡ِูŠู…ُ ุฑَุจِّ ุงุฌْุนَู„ْ ู‡َٰุฐَุง ุงู„ْุจَู„َุฏَ ุขู…ِู†ًุง ูˆَุงุฌْู†ُุจْู†ِูŠ ูˆَุจَู†ِูŠَّ ุฃَู†ْ ู†َุนْุจُุฏَ ุงู„ْุฃَุตْู†َุงู…َ

“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekkah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.”

Bahkan Allah mengeluarkan nabi Luth dan keluarganya serta orang-orang shaleh dari negeri kaum sodom karena Allah tahu pengaruh buruk (LGBT) itu sangat besar dan mudah menular. Dan hal ini diabadikan di surat Adz Dzariyaat ayat 35 :

ูَุฃَุฎْุฑَุฌْู†َุง ู…َู†ْ ูƒَุงู†َ ูِูŠู‡َุง ู…ِู†َ ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ

“Lalu Kami keluarkan orang-orang yang beriman yang berada di negeri kaum Luth itu.”

2. Dekat dengan masjid
Hal ini dapat dilihat pada surat Ibrahim ayat 37 :

ุฑَุจَّู†َุง ุฅِู†ِّูŠ ุฃَุณْูƒَู†ْุชُ ู…ِู†ْ ุฐُุฑِّูŠَّุชِูŠ ุจِูˆَุงุฏٍ ุบَูŠْุฑِ ุฐِูŠ ุฒَุฑْุนٍ ุนِู†ْุฏَ ุจَูŠْุชِูƒَ ุงู„ْู…ُุญَุฑَّู…ِ ุฑَุจَّู†َุง ู„ِูŠُู‚ِูŠู…ُูˆุง ุงู„ุตَّู„َุงุฉَ ูَุงุฌْุนَู„ْ ุฃَูْุฆِุฏَุฉً ู…ِู†َ ุงู„ู†َّุงุณِ ุชَู‡ْูˆِูŠ ุฅِู„َูŠْู‡ِู…ْ ูˆَุงุฑْุฒُู‚ْู‡ُู…ْ ู…ِู†َ ุงู„ุซَّู…َุฑَุงุชِ ู„َุนَู„َّู‡ُู…ْ ูŠَุดْูƒُุฑُูˆู†َ

“Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah rezeki kepada mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.”

Hadist :
Ibnu Abbas RA mengatakan, ”Masjid adalah rumah Allah di muka bumi, yang akan menyinari para penduduk langit, sebagaimana bintang-bintang di langit yang menyinari penduduk bumi (diriwayatkan oleh Imam Thabrani)

3. Jauh dari pusat perbelanjaan.
Sebagaimana hadits Rasulullah SAW:

"Sebaik-baik tempat adalah masjid, dan seburuk-buruk tempat adalah pasar (HR. Thabrani dan Al Hakim)

4. Dekat dengan berkumpulnya orang-orang shaleh.

Dalam QS. Al ahzab ayat 41 :

ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ุงุฐْูƒُุฑُูˆุง ุงู„ู„َّู‡َ ุฐِูƒْุฑًุง ูƒَุซِูŠุฑًุง

Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya.

Jika kita dekat dengan orang yang senantiasa berdzikir, maka kita pun akan terus mengingat Allah.

Kesimpulan:
Sangat penting memilih lingkungan rumah, jika terlanjur mendapat lingkungan yang buruk, maka kita usahakanlah untuk bisa mewarnai yang baik. Kita Didik anak-anak sekitar agar lingkungan juga ikut baik.

Wallahu a'lam bish showab

Wasalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ

Sebarkan! Raih Pahala

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ

Dipersembahkan oleh: manis.id

๐Ÿ“ฑ Info & pendaftaran member: bit.ly/mediamanis

๐Ÿ’ฐDonasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
a.n Yayasan MANIS, 
No Rek BSM 7113816637

Info lebih lanjut: bit.ly/donasidakwahmanis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar