1. Benahi Hari & Luruskan Niat
“Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya, dan sesungguhnya setiap orang mendapatkan sesuai apa yang diniatkan, barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia yang akan didapatkan atau wanita yang akan dinikahi maka hijrahnya sesuai dengan apa yang dia niatkan.” (HR. Bukhari Muslim)
Jika niat kita benar, maka Insya Allah kita pun akan mendapatkan sesuai dengan apa yang kita niatkan. Jika kita berniat mencari jodoh karena lillahi ta’ala, semata hanya karena Allah, maka Allah pun akan mentaqdirkan kita bertemu dengan seseorang yang memiliki niat yang sama.
2. Perbaiki diri sendiri
Jika kita ingin mendapatkan jodoh yang baik, shaleh/shalehah, maka kita harus menjadi orang yang baik juga. Itulah maksud Allah dalam firman-Nya,
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)” (QS. An-Nur: 26).
3. Memperbanyak ibadah sunnah
Agar jodoh kita semakin cepat datang, kita juga perlu mendekati Allah dengan ekstra dekat.
Ibadah wajib HARUS tentu jangan sampe kelewat. Juga dengan menambah ibadah-ibadah sunnah seperti *sholat tahajjud, sholat dhuha, shaum, tilawah Al Qur’an, infaq, Shodaqoh* dan lain-lain. Lakukan ibadah sunnah ini secara rutin setiap hari agar iman kita bertambah dan doa kita semakin dikabulkan Allah SWT
4. Memperluas pergaulan
Cara lain agar cepat mendapatkan jodoh adalah memperluas pergaulan. Dengan pergaulan yang luas kita juga lebih banyak mendapatkan pilihan. Tentunya harus di lingkungan yang baik jika jodoh kita ingin baik.
Sering kali jodoh itu datang bukan dari perkenalan langsung, tapi dari kenalan teman kita. Itulah gunanya pergaulan yang luas. Ibarat seorang nelayan yang menebarkan jaringan yang luas untuk mendapatkan ikan yang lebih banyak.
5. Memiliki kriteria yang tidak muluk
Mengapa jodoh sulit datang kepada kita? Salah satunya mungkin disebabkan karena kriteria jodoh kita terlalu muluk. Kita ingin jodoh yang mapan, ganteng/cantik, berpangkat, keturunan baik-baik dan beriman.
Keinginan semacam itu sah-sah saja, tapi jika hal tersebut dijadikan syarat untuk jodoh kita maka kita telah mempersulit diri sendiri.Maka lakukan sesuai Hadist Nabi,pilihlah yang baik agamanya,agar berkah hidupmu.
6. Meminta bantuan orang lain
Cara lain agar cepat mendapatkan jodoh adalah meminta tolong kepada orang lain yang reputasinya baik. Orang tersebut bisa saja guru mengaji, murobbi, teman, orang tua, saudara, dan lain-lain.
Jangan malu-malu untuk meminta bantuan kepada mereka dan jangan malu-malu juga untuk mengulangi permintaan kita secara rutin agar orang tersebut ingat bahwa kita meminta bantuan kepadanya.
7. Menyatakan hasrat secara langsung
Bisa juga seorang wanita mendapatkan jodoh dengan cara menyatakan langsung kepada lelaki yang baik agamanya bahwa kita siap menikah dengannya. Ini adalah cara yang masih asing dalam budaya Indonesia. Namun cara ini sebenarnya Islami, karena pernah dilakukan Khadijah ra kepada Nabi Muhammad SAW. Khadijah ra yang lebih dahulu menyatakan hasratnya kepada Nabi melalui perantaranya.
Itulah ketujuh cara yang dapat diupayakan oleh setiap muslim dan muslimah dalam mencari jodoh. Cara-cara tersebut merupakan cara yang baik karena sesuai dengan tuntunan Islam. Semoga kita semua mendapatkan jodoh terbaik yang dipertemukan karena sama-sama mencintai-Nya.
8. Jangan putus asa dalam berdoa
Jangan pernah berputus asa untuk berdoa. Doa yang baik untuk mendapatkan jodoh adalah doa yang terdapat dalam surat
*Al Furqon ayat 74 : “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa*
Semoga manfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar