_(Modified by Fathoni Abu Faiz Al Falimbani)_
Kita pasti sering mendengar atau membaca tulisan "Baarakallahu fiik" atau "Jazaakallahu khairan"
Di antara kesalahan kebanyakan orang, mereka kadang menyamakan antara keduanya....
.... sehingga ketika dikatakan "jazaakillahu khairan" yaitu ucapan terima kasih yang ditujukan kepada perempuan, mereka juga menyebut _"baarakallah"_ menjadi _"baarakillah"_ dengan maksud ditujukan kepada perempuan...
Bahkan ada juga yang menuliskannya dengan "baarakumullahu"
Maka ini adalah suatu *KESALAHAN*.. Dan justru artinya merupakan *doa yang jelek..*
Mari cermati....
Baarakalloh (بارك الله) terdiri dari 2 kata yang artinya (semoga) Alloh memberkahi
Hal ini berbeda dengan jazaakallah (جزاك الله) yang terdiri dari 3 kata, jazaa (جزا), ka (ك) yang merupakan kata ganti persona dan lafazh Allah (الله) yang bermakna _semoga Alloh membalas (kebaikan) Anda_
*Hati-hati*... kata baara (بار) justru *berkonotasi buruk*
بَارَ - يَبِيْرُ
= menjadi sia-sia, tidak berhasil
Mari simak variasi maknanya dalam contoh kalimat berikut :
1."بَارَتِ السُّوقُ" : كَسَدَتْ، لاَ مَنْ يَشْتَرِي وَلاَ مَنْ يَبيعُ .
Contoh 1 بارت السوق
Pasar/tempat jualan tsb tak laku, tak ada yg membeli dan menjual
Contoh lain dlm QS Fathir 29
يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ *تَبُورَ*
"Mereka mengharapkan perniagaan yang tak akan rugi"
(Kata تبور adalah bentuk kata kerja بار yang menunjukkan waktu kini atau mendatang)
2."بَارَتِ البِنْتُ" : أَيْ لَمْ تَتَزَوَّجْ
.
Contoh بارت البنت
Wanita tsb tak laku (atau belum menikah)
3."تَبُورُ الأرْضُ فِي سَنَوَاتِ
الجَفَافِ" : لاَ تُزْرَعُ.
Contoh
تَبُورُ الأرْضُ فِي سَنَوَاتِ
الجَفَاف
Tanah itu tidak menumbuhkan (tanaman) di tahun2 kekeringan
4."بَارَ عَمَلُهُ" : لَمْ تُحَقِّقْ غَايَتُهُ وَهَدَفُهُ.
Contoh : بَارَ عَمَلُهُ
Amalan/usahanya gagal, tidak mencapai tujuan dan targetnya
Jadi, jika Anda menuliskan atau berkata Baarokillah (بَاركِ الله) maka dapat bermakna buruk dari salah satu variasi di atas, misalnya bermakna *"semoga Anda tidak laku/tidak menikah"*
atau misalnya "baarakumullah" (باركم الله) , maka bisa bermakna *"Semoga Allah menjadikan kalian gagal"*
Yang benar, dalam mengungkapkannya untuk perempuan atau jama' adalah dengan ucapan Baarakallahu fiiki (بَارَكَ الله فِيْكِ) dan Baarakallahu fiikum (بَارَكَ الله فِيْكُمْ) yang bermakna semoga Allah memberkahimu/kalian.
Maksud kata ki (كِ) di atas adalah kata ganti persona untuk perempuan, dan kata kum (كم) menunjukkan kalian (jama')
Semoga dengan tulisan ini tidak ada kesalahan lagi dalam mengungkapkannya..
بارك الله فيكم
Baarakallahu fiikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar