Notulensi Kajian
●●●●●●●●●●●●🌷
Pemateri : Ustadz Oemar Mita, Lc
Tema : Jalan Pintas Menuju Surga
Hari/Tgl : Ahad, 19 November 2017
Tempat : Masjid Jendral Soedirman
Purwokerto
""""""""""""""""""""""""""""""
❄ Karakter manusia
● Menghitung-hitung cobaan
● Melupakan besarnya kenikmatan
❄ Dalam beribadah ada beberapa hal yang bisa terjadi, yakni
● Iman yang naik turun (kadang rajin kadang malas/futur)
● Adanya penyakit-penyakit yang menghalangi ibadah (sakit)
❄ Dalam menuju surga jangan mengandalkan ibadah saja... kita perlu tahu jalan pintas menuju surga tanpa meremahkan amal-amal lainnya
❄ Jalan pintas identik dengan kemudahan, menghemat waktu dan tenaga. Dan iblis tidak suka jika manusia melakukan amal-amal shaleh yang mendekatkan manusia ke surga (berat amal timbangan kebaikannya). Dan iblis berusaha untuk menganggu manusia dengan jebakan-jebakan.
❄ Iblis menggoda manusia melalui 6 pintu jebakan :
1. *Syirik*
==> Merupakan pembatal keislaman dan penghapus amalan.
2. *Menyibukkan manusia dalam perkara bid'ah*
==> Melakukan apa yang tidak dilakukan Nabi shallallahu alaihi wassalam
3. *Menggoda manusia untuk melakukan dosa besar*
(baik disadari maupun tidak disadari karena mungkin kurangnya ilmu)
●==> Saat ini perbuatan dosa besar dikemas dengan kata-kata yang lebih menarik...
Misal :
pelacur => kupu-kupu malam
Homoseksual => LGBT
●==> Saat ini masih banyak orang belum paham apa saja yang termasuk dosa besar.
4. *Meremehkan dosa dosa kecil*
==> Dosa kecil yang tidak sesali jauh lebih berbahaya daripada dosa besar yang disesali (pelakunya menyesal)
==> Dosa kecil pun harus kita hindari
5. *Disibukkan dengan perkara mubah yang berlebihan*
==> Waktu yang bisa kita gunakan untuk beramal shaleh....untuk mendapat banyak pahala... terlewati begitu saja dengan perbuatan yang mubah atau yang faedahnya sedikit dan juga bisa membawa mudharat jika berlebihan.
Misal : ngobrol dari Isya-Subuh atau bergadang sehingga terlewat sholat tahajud atau sholat shubuhnya tidak ontime.
(-tambahan red)
Permisalan yang lain memancing berhari hari sampe melupakan keluarganya.
6. *Disibukan dengan amalan yang kecil dan diluputkan dari amalan yang besar*
==> Misal : Mendahulukan sholat sunah, mengabaikan taklim... Silaturahmi ke teman, namun meninggalkan ibu yang sedang membutuhkan.
Permisalan lain adalah saat negeri kita di jajah penjajah kita harusnya memilih pula untuk untuk berjihad (amalan yang berharga) dan bukannya tidak melawan dan mencukupkan diri dengan 1 ibadah saja.... Dan tentunya, kita tidak boleh pula meremehkan amalan-amalan lainnya.(-tambahan red)
❄ Allah mencintai Al Qur'an, dan Allah lebih mencintai Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas, dan ayat kursi
❄ Ada amalan-amalan tertentu yang dicintai Allah, yang insya Allah bisa kita amalkan agar kita lebih mudah masuk surga tanpa kita mengabaikan amalan-amalan yang lain.
💕 Adapun amalan (jalan pintas) yang di cintai Allah azza wa jalla antara lain :
1. Amalan yang memberikan manfaat kepada saudara dan agama Allah.
Mari simak hadits berikut
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Dari Ibnu ‘Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri’tikaf di masjid ini -masjid Nabawi- selama sebulan penuh. ” (HR. Thabrani di dalam Al Mu’jam Al Kabir no. 13280, 12: 453. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan sebagaimana disebutkan dalam Shahih Al Jaami’ no. 176).
Al Hasan Al Bashri pernah mengutus sebagian muridnya untuk membantu orang lain yang sedang dalam kesulitan. Beliau mengatakan pada murid-muridnya tersebut, “Hampirilah Tsabit Al Banani, bawa dia bersama kalian.” Ketika Tsabit didatangi, ia berkata, “Maaf, aku sedang i’tikaf.” Murid-muridnya lantas kembali mendatangi Al Hasan Al Bashri, lantas mereka mengabarinya. Kemudian Al Hasan Al Bashri mengatakan, “Wahai A’masy, tahukah engkau bahwa bila engkau berjalan menolong saudaramu yang butuh pertolongan itu lebih baik daripada haji setelah haji?”
Lalu mereka pun kembali pada Tsabit dan berkata seperti itu. Tsabit pun meninggalkan i’tikaf dan mengikuti murid-murid Al Hasan Al Bashri untuk memberikan pertolongan pada orang lain.
➖🌸 Jadilah mukmin seperti sungai dimana orang mudah memgambil manfaatnya dan bukan seperti sumur dimana mau mengambil manfaatnya perlu perjuangan lebih (masih perlu timba, tali).
➖🌸 Contoh amalan yang sangat bermanfaat
💟 MEMBANTU URUSAN SAUDARA MUSLIM YANG TERDZOLIMI DI BANGLADESH (MEMBANTU MUSLIM ROHINGNYA) ATAU DI SYAM
Coba bayangkan....jika 10 hari saja maka bisa sama dengan 10 bulan beritikaf di masjid nabawi. Masya Allah....
DAN PERNAHKAH KITA BERPIKIR UNTUK MEMBANTU BIAYA OPERASIONAL PARA RELAWAN SELAMA DISANA???
PERNAHKAH BERPIKIR AKAN BALASAN ALLAH KEPADA MEREKA YANG MEMBANTU ORANG LAIN UNTUK BERBUAT BAIK?
(-tambahan penjelasan red)
💟 MENJADI ORANG TUA ASUH CALON-CALON DA'I
Pernahkah berpikir akan pahala yang mengalir untuk mereka yang membantu para da'i(atau calon da'i) dalam menuntut ilmu?
Jika sudah lulus yang di ajar 500 siswa oleh da'i tersebut misal.... bukankah hal itu juga akan sangat bermanfaat bagi orangtua asuh tersebut untuk bekal akhiratnya....
Ayo kita menjadi bagian dari proses membentuk / mencetak pada da'i. Antum cari orang yang kurang mampu dan sekolahkan.
MEMIKIRKAN AGAMA ALLAH JUGA KEWAJIBAN KITA.
Jadi panitia kajian walau tugasnya benerin sandal tapi jika niatnya karena Allah, pahalanya juga besar. Bisa jadi amalan yang kita remehkan justru sangat bermanfaat untuk kita. Kita tidak tahu amalan kita yang mana yang menyelamatkan kita dari api neraka dengan ijin Allah.
💟 Membantu keperluan minum di pondok.
=> Air sangatlah bermanfaat...diminum, buat wudhu, mandi...
➖🌸 Pikirkanlah amalan apa saja yang bermanfaat untuk saudara kita... untuk agama kita...
➖🌸 Menolong agama Allah sangatlah penting. Hal itu termasuk amalan yang besar. Bantulah agama Allah sesuai dengan kemampuan kita...
‘Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.’ (QS. Muhammad:7)
➖🌸 Jadilah muslim yang peka/sensitif dengan kebaikan. Menawarkan diri kepada mereka yang membutuhkan walau tanpa diminta.
➖🌸 Jika sudah bertahun-tahun ikut majelis taklim namun masih menyakiti saudaranya, berarti perlu muhasabah.
2. Amalan mencintai orang yang beriman
💠»» *Mencintai orang beriman secara dhohir dan batin dan memberikan komitmennya kepada orang yg beriman.*
💠»» Pentingnya memiliki akhlak yang baik
*“Tidak ada yang lebih berat dalam timbangan daripada akhlak yang baik*, dan sesungguhnya orang yang berakhlak baik akan *mencapai derajat orang yang berpuasa dan shalat.*” (HR. Tirmidzi no. 2003,shahih )
💠»» Kelebihan ulama jaman dahulu yaitu kebersihan hatinya. Tidak hasad...
Ada kisah orang yang dikabarkan masuk surga berkali-kali.
💠»» Diriwayatkan dari Anas bin Malik dia berkata, “Ketika kami duduk-duduk bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam , tiba-tiba beliau bersabda, ‘Sebentar lagi akan datang seorang laki-laki penghuni Surga.’ Kemudian seorang laki-laki dari Anshar lewat di hadapan mereka sementara bekas air wudhu masih membasahi jenggotnya, sedangkan tangan kirinya menenteng sandal.
Esok harinya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda lagi, ‘Akan lewat di hadapan kalian seorang laki-laki penghuni Surga.’ Kemudian muncul lelaki kemarin dengan kondisi persis seperti hari sebelumnya.
Besok harinya lagi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Akan lewat di hadapan kalian seorang lelaki penghuni Surga!!’ Tidak berapa lama kemudian orang itu masuk sebagaimana kondisi sebelumnya; bekas air wudhu masih memenuhi jenggotnya, sedangkan tangan kirinya menenteng sandal .
Setelah itu Rasulullah bangkit dari tempat duduknya. Sementara Abdullah bin Amr bin Ash mengikuti lelaki tersebut, lalu ia berkata kepada lelaki tersebut, ‘Aku sedang punya masalah dengan orang tuaku, aku berjanji tidak akan pulang ke rumah selama tiga hari. Jika engkau mengijinkan, maka aku akan menginap di rumahmu untuk memenuhi sumpahku itu.’
Dia menjawab, ‘Silahkan!’
Anas berkata bahwa Amr bin Ash setelah menginap tiga hari tiga malam di rumah lelaki tersebut tidak pernah mendapatinya sedang qiyamul lail, hanya saja tiap kali terjaga dari tidurnya ia membaca dzikir dan takbir hingga menjelang subuh. Kemudian mengambil air wudhu.
Abdullah juga mengatakan, ‘Saya tidak mendengar ia berbicara, kecuali yang baik.’
Setelah menginap tiga malam, saat hampir saja Abdullah menganggap remeh amalnya, ia berkata, ‘Wahai hamba Allah, sesungguhnya aku tidak sedang bermasalah dengan orang tuaku, hanya saja aku mendengar Rasulullah selama tiga hari berturut-turut di dalam satu majelis beliau bersabda, ‘Akan lewat di hadapan kalian seorang lelaki penghuni Surga.’ Selesai beliau bersabda, ternyata yang muncul tiga kali berturut-turut adalah engkau.
Terang saja saya ingin menginap di rumahmu ini, untuk mengetahui amalan apa yang engkau lakukan, sehingga aku dapat mengikuti amalanmu. Sejujurnya aku tidak melihatmu mengerjakan amalan yang berpahala besar. Sebenarnya amalan apakah yang engkau kerjakan sehingga Rasulullah berkata demikian?’
Kemudian lelaki Anshar itu menjawab, ‘Sebagaimana yang kamu lihat, aku tidak mengerjakan amalan apa-apa, hanya saja aku tidak pernah mempunyai rasa iri kepada sesama muslim atau hasad terhadap kenikmatan yang diberikan Allah kepadanya.’
Abdullah bin Amr berkata, ‘Rupanya itulah yang menyebabkan kamu mencapai derajat itu, sebuah amalan yang kami tidak mampu melakukannya’.
💠»» Hari ini.. majelis ilmu dimana-mana tapi mendapati hati orang yang benar-benar mencintai orang beriman susah. Malah kadang membenci dengan alasan yang tidak syar'i. Hati-hati denhan transfer pahala dan dosa.
Ada sebuah kisah dimana tidak ingin orang lain menghibah dirinya karena ia tidak hanya ingin dirinya yang selamat, namun juga orang lain selamat. Perhatikan bagaimana beliau peduli dengan orang lain.
💠»» Pentingnya belajar akhlak
Ibnul Mubarok berkata,
“Kami mempelajari masalah adab itu selama 30 tahun sedangkan kami mempelajari ilmu selama 20 tahun.”
💠»» Merusak kehormatan seorang mukmin adalah dosa besar. Seorang mukmin harus dijaga kehormatannya. *Sudah lama ngaji tapi masih saling menghujat* berarti pemahaman yang didapat perlu dikoreksi kembali.
Semakin orang berilmu akan muncul ke tawadhuannya bukan malah saling menjatuhkan saudaranya yang lain.
SEDIH JIKA SUDAH TAKLIM MALAH MENODAI KEHORMATAN MUKMIN (dengan ghibah). Jika saudaramu ada salah maka ingatkan dengan cara yang baik.
💠»» Jangan mencela kegelapan jika tidak membawa lentera.
Perbedaan itu wajar akhi, sepanjang perbedaan itu sesuai dengan Al Qur'an dan sunnah. Tinggal kita memilih perbedaan mana yang sesuai dengan keyakinan kita.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Penjelasan tambahan :
🌀 Marah itu....
1. Karena Allah (cemburu karena Allah)
Misal...
●istri di colek orang lain
●tidak rela agama Allah dilecehkan
Marah tapi dapat mengkontrol diri, tidak melampaui batas.
2. Karena nafsu
🌀 Allah tidak akan mendzolimi hambaNya. Dan takdir seperti apa nantinya, Allah lebih mengetahui.
🌀 Tentang dosa
Allah mengampuni setiap dosa. Namun jika yang melakukan dosa tidak memohon ampun maka Allah bisa mencabut hidayahya dan memperlihatkan dosanya orang tersebut kepada orang lain.
🌀 Dusta yang diperbolehkan
Ibnu Syihab berkata, “Aku tidaklah mendengar sesuatu yang diberi keringanan untuk berdusta di dalamnya kecuali pada tiga perkara, “Peperangan, mendamaikan yang berselisih, dan perkataan suami pada istri atau istri pada suami (dengan tujuan untuk membawa kebaikan rumah tangga).” (HR. Bukhari no. 2692 dan Muslim no. 2605, lafazh Muslim).
🌀 Taashub/fanatik buta
==> Bisa menyebabkan dosa dan dosa
==> Penyakit orang yang baru mengaji
==> Agar istiqomah : banyak berdoa, menjaga ilmu, berkumpul dengan orang shalih, menjaga makanan dari yang syubhat dan dari yang haram.
Demikian review ini dengan beberapa penambahan. Jazakumullahu khoiron kepada yang sudah berbagi ilmunya. Semoga Allah mengampuni jika ada kesalahan dan kekurangan.
🖋 N Ziyan
::::::::::::::::::::::🌷