Sabtu, 25 November 2017

ADAB SEBELUM MAKAN*

*🕋 ONE HADITS ON THE DAY*

_7 rabiul awal 1439 hijriyah_

*ADAB SEBELUM MAKAN*

*1. Hendaknya berusaha (memilih untuk)* mendapatkan makanan dan minuman yang halal dan baik serta tidak mengandung unsur-unsur yang haram.

*berdasarkan firman Allah:*

_“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rizki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu…”_ *[Al-Baqarah/2: 172]*

*2. Meniatkan tujuan dalam makan dan minum untuk menguatkan badan,* agar dapat melakukan ibadah, sehingga dengan makan minumnya tersebut ia akan diberikan ganjaran oleh Allah.

*3. Mencuci kedua tangannya sebelum makan,* jika dalam keadaan kotor atau ketika belum yakin dengan kebersihan keduanya.

*4. Meletakkan hidangan makanan pada sufrah (alas yang biasa dipakai untuk meletakkan makanan)* yang digelar di atas lantai, tidak diletakkan di atas meja makan, karena hal tersebut lebih mendekatkan pada sikap tawadhu’.

*Hal ini sebagaimana hadits dari Anas Radhiyallahu anhu, dia berkata:*

_"Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah makan di atas meja makan dan tidak pula di atas sukurrujah. "_

*[HR. Al-Bukhari no. 5415]*

*5. Hendaknya duduk dengan tawadhu’,* yaitu duduk di atas kedua lututnya atau duduk di atas punggung kedua kaki atau berposisi dengan kaki kanan ditegakkan dan duduk di atas kaki kiri.

*Hal ini sebagaimana posisi duduk Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang didasari dengan sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam:*

_"Aku tidak pernah makan sambil bersandar, aku hanyalah seorang hamba, aku makan sebagaimana layaknya seorang hamba dan aku pun duduk sebagaimana layaknya seorang hamba."_

*[HR. Al-Bukhari no. 5399]*

*6 Hendaknya merasa ridha* dengan makanan apa saja yang telah terhidangkan dan tidak mencela-nya. Apabila berselera menyantapnya, jika tidak suka meninggalkannya.

*Hal ini sebagaimana hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu :*

_“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah mencela makanan, apabila beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berselera, (menyukai makanan yang telah dihidangkan) beliau memakannya, sedangkan kalau tidak suka (tidak berselera), maka beliau meninggalkannya.”_

*7. Hendaknya makan bersama-sama* dengan orang lain, baik tamu, keluarga, kerabat, anak-anak atau pembantu.

*Sebagaimana hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:*

_“Berkumpullah kalian dalam menyantap makanan kalian (bersama-sama), (karena) di dalam makan bersama itu akan memberikan berkah kepada kalian.”_

*[HR. Abu Dawud no. 3764, hasan. Lihat Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 664]*

Sumber Tulisan :
_Syaikh ‘Abdul Hamid bin ‘Abdirrahman as-Suhaibani_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar