السلام عليْكم ورحمة الله وبركاته
*PARA PENIKMAT TAHAJUD*
Semoga tidak pernah ada kata bosan untuk selalu saling mengingatkan. Ada kenikmatan yang tak terkatakan dalam setiap *TAHAJUD* kita.
*_“Sesungguhnya bangun tengah malam lebih tepat untuk khusyuk dan bacaan kala itu sungguh sangat berkesan mendalam.”_ ( *QS Al-Muzammil: 6* ).
Dengan *tadabur dan dibaca pelan*, inilah sungguh *keistimewaan Shalat Tahajud*.
Tahajud adalah *SYARI'AT ALLAH SWT*, sebuah upaya meraih cinta dan rahmat-Nya.
Tahajud adalah *SUNNAH Utama Rasulullah*, sebuah ikhtiar untuk meraih syafaat Rasulullah.
Penikmat Tahajud akan dicintai, dikagumi, didoakan, dan diaminkan doanya oleh para malaikat.
ALLAH tuntun mencapai _*“maqooman mahmuudan”*_, kedudukan mulia di sisi-Nya, juga di hadapan makhluk-Nya.
Tahajud adalah shalat yang paling nikmat dan mengesankan. Hidup damai, tenang, dan sangat bahagia.
Ada aura *“haibah”* penuh wibawa dan karismatik.
Penikmat Tahajud pada akhirnya dalam skrip tulisan-Nya akan terunduh cinta dan sayang dari hamba-hamba-Nya yang beriman.
Disegani manusia dan ditakuti musuh, manusia, dan jin.
Orang yang bersenyap dalam Tahajud akan memiliki *“qoulan tsaqiilan”*, bicaranya didengar dan nasihatnya membangkitkan semangat ibadah dan amal saleh. Doanya sangat mustajab. Kunci sukses ikhtiar, berdagang, dan semua aktivitas.
Allah juga akan memuliakan para penikmat Tahajud dengan *“wujuuhun nuuri”*, WAJAH yang bercahaya, nyaman, dan menyenangkan jika ditatap.
*“Thiiban nafsi”,* nafsunya hanya semangat dalam ketaatan dan berakhlak mulia.
Ia juga adalah *“manhaatun anil itsmi”,* Allah cabut keinginannya pada maksiat.
Tahajud adalah *“daf’ul bala”*, sebuah upaya untuk menolak bala bencana.
Kalau terjadi, membawa hikmah besar. Sehat, segar, kuat, cerdas, obat jasmani ruhani, dan obat antipikun.
Kepastian akan didapat bagi *mereka yang istiqamah dalam Tahajud*. Di antaranya membuka jalan rezeki, kemudahan urusan, dan kebahagiaan rumah tangga. Berbuah belas kasih, dermawan, dan rendah hati. Saat kondisinya sakaratul maut, _*In sya Allah husnul khatimah*_ dan meraih_*“Miftaahul jannati”*_ (kunci surga).
*_”Hamba-hamba Allah yang beriman itu sedikit sekali rehatnya di waktu malam. Dan, selalu memohon ampunan Allah pada waktu pagi sebelum fajar.”_* ( *QS Adz-Dzariyat: 17-18*). *
Semoga bermanfaat
آميـن اللّـهُمَّ آميـــــن
Tidak ada komentar:
Posting Komentar