Jumat, 12 Agustus 2016

Kejar Akhirat, jangan lupakan dunia

*Assalamualaikum ikhwah fillah.*

_Berangkat kerja digaji berapa sich?_ Kita bela2in pergi pagi-pulang malam, meninggalkan keluarga, hujan2an, macet. Ditambah lembur demi sedikit target kerja dan upah yg ga sbrp!! Boleh bekerja sedemikian kerasnya tapi apakah sdh cocok dg perintah *Allah* berikut? _Resapin ya.._ 😊

_“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagiamu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi, Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan_ (Al Qashash;77)

Lihat, yg diutamakan apa? Mencari kebahagiaan Akhirat kan, masalah dunia cuma jangan sampai kelupaan. Cocok gak kita dengan perintah *Allah*? Hayooo jgn sampai dibalik ya, dahulukan Akhirat dan jangan melupakan kebahagiaan dunia. Itu kata *Allah* lohh.. Jelaskan? 😊

Seandainy syurga itu diliatin kayak apa.. Ini sedikit gambarannya: _“Dari Ibnu Umar C, Rasulullah ditanya tentang surga, Bagaimanakah surga? Beliau menjawab, “Barang siapa yang masuk surga akan terus hidup tak akan mati, terus akan mendapatkan kenikmatan tidak akan susah, tak akan lapuk bajunya, dan tak akan hilang masa mudanya. “Ditanyakan, “Wahai Rasulullah, bagaimana bangunannya?” Beliau menjawab, “Ada yang batanya dari perak dan ada yang dari emas, (adukan) semennya adalah misik, kerikilnya adalah Mutiara dan Permata, dan tanahnya adalah za’faran.’_ (HR.Ibnu Abi Syaibah dan dinyatakan sahih oleh asy-Syaikh Al-Albani dalam tahqiq Misykatul Mashabih)

Nah, pasti mengalahkan gaji yg kita peroleh tiap bulan bahkan harta kekayaan yang kita peroleh.. Pasti bgt!! Ga rugikan ngejar akhirat? Jd kenapa hrs ada alasan utk meninggalkan perintah *Allah* (shalat jamaah tepat waktu, majlis ilmu, baca quran dan shalat malam? Kenapa?!!

Alasan sibuk, ga sempet, ngantuk. Yakin? itu mah masalah kita aja. terlalu dikejar target dunia dan gak enak sama manusia. Deadline kerjaan sampai tengah malam juga tetap diuber. Kok sempet? Ko ga ngantuk? Aneh. Masa ga enak sama manusia tp ga enak sama *Allah*!  Emang yang ngasih rezeki dan pahala sapa sich!! Kalau minta selain *Allah* nanti kecewa loh, udh kerja capek2 tapi cuma dikasih segitu aja. *Yukk istigfar dulu..*

_“Katakanlah: Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluarga, harta kekayaan yang kalian usahakan, perniagaan yang kalian khawatirkan kerugiaannya, dan tempat tinggal yang kalian sukai, adalah lebih kalian cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.“_ [QS At Taubah:24]

Minta deh waktu dan rezeki yg berkah sama *Allah*, biar *Allah* yang mencukupi kebutuhan kita. Ingat loh kebutuhan, bukan keinginan! *Allah* tahu kok apakah kita sdh pantas atau belum untuk mendapatkan yang kita minta.

_“Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya. Sesungguhnya Dia Maha mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.”_ [QS. Al Isra;30]

_“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, maka Allah akan menunjukkan kepadanya jalan keluar dari kesusahan, dan diberikanNya rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka, dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah mencukupkan keperluannya.”_ [At-Talaq]

Hati-hati *Allah* itu cemburuan loh. Ingatkan syirik itu dosa besar. Dijaga ya hati kita. Seandainy *Allah* yang bilang sibuk ga ada waktu buat kita bagaimana? Ayo bagaimana! Jd kita itu mendzolimi diri sendirikan, jgn salahkan *Allah*! Hati-hatilah terhadap godaan setan (ahhh nanti saja, masih banyak waktu luang, dll) atau yang mengatakan mudahnya bertaubat setelah melakukan kemaksiatan, jika kamu bermaksiat bisa saja Allah membuatmu lupa untuk bertaubat. Nauzubillahiminzalik

Bukankah saat ini kita mendapatkan kemudahan yg luar biasa darpada Saudara kita di Palestine sana. Jgn ada alasan dehh. Masalah kita disini cm masalah remeh temeh bagi *Allah*, percaya deh. 😊

_Jangan kwatirkan rezekimu, bukankah Allah telah menjaminnya. Tapi kwatirlah akan amalmu karena Allah tidak menjamin Syurgamu._

*Syurga itu indah Saudaraku.. MasyaAllah luar biasa indahnya.. Yuk bekerja ngejar Syurga..*

_#Muhasabah_
#copasdrsahabat

😊😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar