Minggu, 07 Agustus 2016

Menjadi Pengusaha yang Pendakwah

Disampaikan oleh Ust Badruzzaman

Visi MEA mencetak 25jt pengusaha yang 1jt nya adalah Trainer/memiliki pemahaman utuh ttg fikh muamalat.

Renungan sebuah Hadits Rasulullah saw : beliau pernah mengumpulkan para sahabat  yg pebisnis . "wahai para pengusaha --- yaa ma'syarol tujar (panggilan istimewa di zaman para sahabat)

At tujaro yub'asu yaumal qiyamati fujjaron (nanti kalian akan di cap di hari kiamat sebagai pendosa).

Illa man taqo wa shodaqo wa baro (kecuali orang2 yg takut kepada Allah, jujur dan berbuat baik)

"Pengusaha yang jujur akan bersama nabi, para sahabat dan orang- orang yang baik"

Kebaikan menurut parameter Allah bukan parameter kita.

3 prinsip ini yang harus terus di kuatkan. Prinsip yang juga di miliki oleh para sahabat Rasulullah SAW yang sukses sebagai pebisnis dan pendakwah juga.
1. Takut kepada Allah
2. Jujur
3. Berbuat baik

Belajar dan komitmen untuk mendekati kepribadian para sahabat.

Imam Malik ibnu Annas : amirul mukminin fii hadits, menyampaikan : "Tidak akan kembali menjadi baik seperti sedia kala, kecuali dengan awal nya umat ini diperbaiki"

Abu bakar as sidiq menyampaikan : "Belajar fikh muamalat terlebih dahulu sebelum pergi ke pasar".

Para sahabat memahami tentang prinsip-prinsip Rizqi
- Sebab nya Rizqi : otomatis mendatangkan rezeki
- Hal nya Rizqi : tidak otomotis mendatangkan rezeki

Definisi Berkah : az ziyadatu fii kulli khoir...nilai tambah kebaikan di dalam nya. Bertambah nya kebaikan

Demikian kurang lebih materi yang beliau sampaikan intinya adalah bagaimana keimanan kepada Allah dan semangat menuntut ilmu menjadi hal yang penting bagi seorang pedagang untuk kemudian diajarkan kepada yang lainnya sehingga mereka juga selain pedagang juga pendakwah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar