Rabu, 09 Agustus 2017

KUNCI-KUNCI AGAR MENDAPAT PENJAGAAN DARI ALLAH

🔑
Perjalanan hidup manusia dipenuhi dengan goncangan, rintangan dan godaan. Tentu kita tidak akan mampu melewati semua itu tanpa penjagaan dari Allah Subhanahu wata'ala.

Lalu pertanyaannya, bagaimana memperoleh penjagaan dari-Nya?

Ada tiga kata kunci untuk mendapatkan penjagaan dari Allah. Yaitu dengan memperkuat keimanan, memperbanyak kebaikan dan meningkatkan ketakwaan. Dengan tiga hal ini maka Allah akan memberi kita rahmat, penjagaan, penguatan dan menutup aib-aib kita.

Siapa saja yang diberi penjagaan oleh Allah?

1. Orang-orang yang beriman

Allah berfirman tentang penjagaan-Nya untuk kaum mukminin,

ذَٰلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ مَوْلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَأَنَّ الْكَافِرِينَ لَا مَوْلَىٰ لَهُمْ

“Yang demikian itu karena Allah pelindung bagi orang-orang yang beriman; sedang orang-orang kafir tidak ada pelindung bagi mereka.”
(QS.Muhammad:11)

2. Orang-orang sholeh

Allah berfirman tentang penjagaan-Nya untuk orang-orang sholeh,

إِنَّ وَلِيِّيَ اللَّهُ الَّذِي نَزَّلَ الْكِتَابَ ۖ وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّالِحِينَ

“Sesungguhnya pelindungku adalah Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur’an). Dia melindungi orang-orang shalih.”
(QS.Al-A’raf:196)

3. Orang-orang yang beramal kebaikan

Allah berfirman tentang penjagaan-Nya untuk orang-orang yang beramal,

لَهُمْ دَارُ السَّلَامِ عِنْدَ رَبِّهِمْ ۖ وَهُوَ وَلِيُّهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

“Bagi mereka (disediakan) tempat yang damai (surga) di sisi Tuhannya. Dan Dialah pelindung mereka karena amal kebajikan yang mereka kerjakan.”
(QS.Al-An’am:127)

4. Orang-orang bertakwa

Allah berfirman tentang penjagaan Allah untuk orang-orang yang bertakwa,

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا – وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.”
(QS.Ath-Thalaq:2-3)

Orang-orang yang bertakwa selalu mendapatkan taufik dan bimbingan dari Allah. Sehingga ketika mendapat gangguan atau bisikan dari setan mereka selalu ingat kepada-Nya.

إِنَّ الَّذِينَ اتَّقَوْا إِذَا مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِنَ الشَّيْطَانِ تَذَكَّرُوا فَإِذَا هُمْ مُبْصِرُونَ

“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa apabila mereka dibayang-bayangi pikiran jahat (berbuat dosa) dari setan, mereka pun segera ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat (kesalahan-kesalahannya).”
(QS.Al-A’raf:201)

Dan sebagai penutup kita akan kutip pelajaran dari kisah Nabi Yusuf as. Ketika Allah telah menyelamatkannya dari bermacam cobaan hidup dan rencana busuk saudara-saudaranya, Allah Subhanahu wata'ala menceritakan,

قَالُوا أَإِنَّكَ لَأَنْتَ يُوسُفُ ۖ قَالَ أَنَا يُوسُفُ وَهَٰذَا أَخِي ۖ قَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَيْنَا ۖ إِنَّهُ مَنْ يَتَّقِ وَيَصْبِرْ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِينَ

Mereka berkata, “Apakah engkau benar-benar Yusuf?” Dia (Yusuf) menjawab, “Aku Yusuf dan ini saudaraku. Sungguh, Allah telah melimpahkan karunia-Nya kepada kami. Sesungguhnya barangsiapa bertakwa dan bersabar, maka Sungguh, Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat baik.”
(QS Yusuf:90)

Jika kita memperhatikan ayat ini, Nabi Yusuf 'Alaihissalam telah mendapatkan pertolongan Allah yang begitu dahsyat ditengah kondisi yang begitu sulit dengan dua kunci, yaitu ketakwaan dan kesabaran.

Source; khazanahalquran. Com
Semoga bermanfaat….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar