*Bermodalkan Iman, Membangun Asset Taqwa, Menjemput Omset Rezeki Langit dan Bumi.*
Dimulai dari tulisan sebelum ini, kita akan coba bahas tentang solusi bebas lepas riba berdasarkan Qs.2:278-279
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَذَرُوْا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبٰٓوا اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba jika kamu orang beriman."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 278)
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا
*Wahai orang-orang yang beriman!*
Mengapa hanya orang beriman yg diseru untuk meninggalkan riba?
Apakah manusia yg tdk beriman boleh melakukan riba?
Sudah dibahas ya pada tulisan lalu.
Sekarang kita bahas kalimat selanjutnya,
اتَّقُوا اللّٰهَ
*Bertakwalah kepada Allah*
Hanya orang beriman saja yg bisa diseru menjadi taqwa. Seperti asset dibangun dari modal, seperti itulah taqwa dibangun dari iman.
Iman --> modal
Taqwa --> asset
Dari sini kita berangkat menjemput omset.
Sebanyak apakah omset yg bisa dicapai oleh iman dan taqwa? Lihat Qs.7:96 dan Qs.65:2-3
Nah inilah solusi yg dibutuhkan untuk bebas lepas riba:
Qs.7:96 --> tercurahnya keberkahan rezeki dari langit dan bumi.
Qs.65:2-3 --> jalan keluar dari setiap masalah dan datangnya rezeki yg tak terduga.
Perintah menjadi taqwa adalah perintah teknis yg bisa diukur oleh indikator-indikator yg jelas. Mengapa harus bisa diukur? Supaya bisa dievaluasi, apakah taqwa semakin menurun atau semakin meningkat.
Kita lanjutkan besok ya Insya Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar