Sabtu, 28 Desember 2019

Tenan Sejati

Bismillah
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..

*RENUNGAN PAGI*

*๐ŸŒทTEMAN SEJATI๐ŸŒท*

*Teman dalam  kesenangan tak usah diundangpun akan datang*

 _*Tetapi TEMAN SEJATI Dan terbaik adalah teman yang bisa  menghibur kita Saat kita sedang bersedih, akan  memberi semangat saat kita sedang terjatuh, sedang kelelahan Bahkan frustrasi ,TETAPI Dia juga Bersedia Menegur Saat kita lalai dan berbuat kesalahan.*_

_*๐ŸŒทTEMAN TERBAIK akan selalu hadir dan Siap mengulurkan tangan Saat kita sedang sangat membutuhkan..,*_

_*๐ŸŒทTEMAN TERBAIK KITA Bukanlah mereka yang hanya senang memuji Dan menyenangkan Hati kita TETAPI TEMAN TERBAIK KITA ADALAH mereka yang berani berkata benar dan Jujur meskipun kadang pahit untuk kita dengarkan.Karena dia tak akan rela kita terjerumus semakin dalam dalam kesalahan. Dan Kejujuran mereka ADALAH syarat utama dalam berteman.*_

*Saudara dan sahabatku*

*๐ŸŒทTEMAN SEJATI ADALAH Harta yang tak ternilai bagi kita, dia akan selalu berbuat kebaikan  kadang melebihi saudara kita sendiri*

*JADIKANLAH ALLAH SEBAGAI TEMAN SETIA KITA KARENA ALLAH TDK PERNAH MENINGGALKAN KITA*

Allah SWT berfirman:

_"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan (begitu saja), padahal Allah belum mengetahui orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil teman yang setia selain Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman. Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan."_
(QS. At-Taubah 9: Ayat 16)

*JIKA BERPALING DARI PENGAJARAN ALLAH MAKA AKAN BERTEMAN SETIA DENGAN SETAN*

Allah SWT berfirman:

_"Dan barang siapa berpaling dari pengajaran Allah Yang Maha Pengasih (Al-Qur'an), Kami biarkan setan (menyesatkannya) dan menjadi teman karibnya."_
(QS. Az-Zukhruf 43: Ayat 36)

*INGATLAH ! SYETAN ADA YG BERWUJUD MANUSIA DAN JIN*

_"Dan demikianlah untuk setiap Nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan. Dan kalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak akan melakukannya, maka biarkanlah mereka bersama apa (kebohongan) yang mereka ada-adakan."_
(QS. Al-An'am 6: Ayat 112)

*JANGAN SALAH CARI TEMAN KARENA KEPENTINGAN  DUNIAWI.*

_"Dan bersabarlah engkau (Muhammad) bersama orang yang menyeru Tuhannya pada pagi dan senja hari dengan mengharap keridaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia; dan janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti keinginannya dan keadaannya sudah melewati batas."_
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 28)

*๐ŸŒทTEMAN TERBAIK adalah teman yg saat kita bertemu dengannya mengingatkan kita kepada Allah, sebailknya TEMAN TERBURUK adalah seseorang yg saat kita bersamanya lupa kepada Allah*

*Saudara dan sahabatku*
*Meskipun kita belum menjadi TEMAN YANG TERBAIK semoga kita   menjadi teman yang semakin baik(memberi manfaat) karena Allah semata*

*Aamiin aamiin ya robbal alamiiin*

Semoga bermanfaat
๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿค๐Ÿค๐ŸŒท๐ŸŒท

Selasa, 24 Desember 2019

Shalat

๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ 
Sejenak Pagi:
*Al Qur'an dan Sholat (2)*

Jika sakit belum sembuh2.
Jika suami/istri/anak berbuat negatif.
Bisnis macet, tagihan macet, ada yg kena PHK dll.
Anak2 susah belajar, susah beribadah, susah taat dl.
Kepada siapakah kita minta tolong?

Alloh Ta'ala berfirman:
*"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Alloh) dengan sabar dan salat. Sungguh, Alloh beserta orang-orang yang sabar"*
(Al Baqoroh : 153)

Kenapa minta pertolongan kpd Alloh Ta'ala dengan sholat?

Selain sholat itu wajib buat umat Islam, sholat mempunyai fungsi diantaranya:

1⃣ Sholat Adalah Simbol Ketenangan

Shalat mengindikasikan ketentraman hati dan ketulusan hati para pelakunya. Tatkala menegakkan shalat fardhu atau sholat sunnah bersama dengan sesungguhnya, maka digapailah puncak kedamaian hati dan asal semua kesejukan jiwa.

2⃣ Sholat Adalah Cahaya

Ambillah sinar dari ibadah. Sadarilah, sinar shalat bukanlah sinar biasa. Dia sinar yang diberikan oleh Penguasa alam semesta ini. [Dianugrahkan|Dikaruniakan|Diberikan} untuk mengarahkan manusia ke petunjuk yang benar, yaitu jalan ketaatan kepada Alloh Rabul 'alamin.

Dalam suatu riwayat yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari teman akrab Abu Mlik al-'Asy'ari Rasululloh Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "dan shalat itu merupakan cahaya"

3⃣ Shalat Sebagai Obat Dari Kelalaian

Lalai merupakan penyakit gawat yang menyerang sejumlah manusia. Lalai mengantarkan seseorang pada aneka kekeliruan, apalagi menyebabkan seseorang tenggelam di dalamnya. Mereka dapat mengecap akibat dari keteledoran yang mereka lakukan di dunia serta di akhirat nanti. Sehingga kekeliruan merupakan penyumbat yang menyelimuti jiwa seseorang.

4⃣ Sholat Sebagai Solusi Problematika Hidup

Telah menjadi prilaku alami seseorang ketika dia terserang musibah, dia dapat mengusut penyelesaian demi mengakhiri problemnya. Maka tidak ada jalan yang lebih manjur dan lebih hebat dari sholat.

Rasululloh Shallallahu 'alaihi wa sallam  bersabda, 
"Keadaan paling lekat seorang hamba dengan Tuhannya yakni ketika dia sujud, maka perbanyaklah doa". 
(HR. Muslim)

5⃣ Mencegah Dari Perbuatan Keji Dan Mungkar.

Sebagaimana telah kita fahami, bahwasanya sholat dapat menghasilkan sinar yang menunjukkan pelakunya kepada kepatuhan. Berbarengan bersama dengan itu, maka sholat dapat menjauhkan pelakunya dari perbuatan jijik dan mungkar.
(bisa dilihat di surat Al An kabut ayat 45).

Marilah saudara utk senantiasa membaca Al qur'an dan sholat tepat waktu.
Insyaa Alloh semua persoalan kita akan terselesaikan dengan baik dan tuntas.
Baik utk urusan pribadi, keluarga, bangsa dan negara ini.

Semoga kita diberi kekuatan oleh Alloh Ta'ala utk bisa istiqomah membaca, memahami dan mengamalkan al qur'an dan sholat tepat waktu.
Semoga kita terus bisa istiqomah dalam beribadah, senantiasa mensyukuri nikmat Alloh Ta'ala dan diberi kekuatan oleh Alloh Ta'ala utk menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
*Robbana Taqobbal Minna*
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin

www.sejenakpagi.info
๐Ÿ˜Š❤๐Ÿ‘

Sabtu, 21 Desember 2019

_NIKMAT WAKTU LUANG_*

Oase Shubuh

*_NIKMAT WAKTU LUANG_*
 
Semua orang tahu bahwa waktu adalah kehidupan, nilai waktu bahkan lebih besar dibandingkan uang, tetapi begitu banyak orang yang membuang-2 waktunya tanpa merasa sayang dan salah.
Padahal jika menengok apa yang dilakukan para ulama zaman dulu, kita akan malu, betapa mereka menjaga setiap detiknya agar memperoleh berkah.

Diriwayatkan bahwa Khatib Al Baghdadi salah seorang ulama hadist yang sangat terkenal, jika ia berjalan pastilah di tangannya ada sebuah buku yang dibaca, karena tak ingin waktu terbuang hanya untuk berjalan kaki saja.
Abu Farj Al Isfirayini suatu saat keluar dari rumahnya untuk suatu keperluan, kemudian tidak berapa lama datang lagi sambil berkata : ”Saya telah membaca satu juz Al Quran selama saya di jalan”

Muammil bin Hasan pada suatu hari melihat pena Sulaim Ar Razi rusak dan tumpul, ketika ia memperbaiki penanya, terlihat ia menggerak-2kan mulutnya, ternyata membaca Al Qur’an di sela-2 memperbaiki penanya, dengan tujuan agar waktunya tidak terbuang begitu saja dengan sia-2...
Abu Al Wafa’ Ibnu Uqail, salah satu tokoh dalam Madzhab Hambali mampu menyingkat waktu makan dengan memilih makanan yang praktis, beliau bisa memanfaatkan perbedaan waktu untuk memakan roti kering dengan roti yang diberi air, untuk membaca 50 ayat Al Qur’an.

Begitulah cara ulama menjaga keberkahan waktunya, mereka berusaha mengefektifkan waktu agar tak terbuang percuma untuk mengerjakan satu pekerjaan saja.

Tentu, kita berharap bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya agar beroleh keberkahan. Tidak hanya melakukan pekerjaan-2 dunia tapi juga menggunakan waktu yang ada untuk tabungan kebaikan di akhirat kelak.....

*_Ada dua nikmat yang banyak manusia tertipu di dalamnya :_*
*_Kesehatan dan waktu luang._*
(HR. Bukhari)

Selasa, 10 Desember 2019

SOMBONG

"SOMBONG"

Sombong adalah Penyakit Hati yang sering menghinggapi kita semua. Siapa saja dan apapun statusnya,  benih-benih kesombongan kerap muncul tanpa kita sadari. 

๐Ÿ’ Ditingkat ke-1 :
SOMBONG disebabkan oleh FAKTOR MATERI, di mana kita merasa :
~ Lebih kaya,
~ Lebih berkuasa,
~ Lebih tinggi jabatan,
~ Lebih rupawan &
~ Lebih terhormat daripada orang lain. 

๐Ÿ’ Ditingkat ke-2 :
SOMBONG disebabkan oleh FAKTOR KECERDASAN, kita merasa :
~ Lebih rajin
~ Lebih pintar
~ Lebih kompeten
~ Lebih berpengalaman
~ Lebih berwawasan dibandingkan dengan orang lain. 

๐Ÿ’ Ditingkat ke-3:
SOMBONG disebabkan oleh FAKTOR KEBAIKAN, kita sering menganggap diri kita:
~ Lebih bermoral
~ Lebih pemurah
~ Lebih banyak amalnya
~ Lebih bersemangat berjuang dan beribadah
~ Lebih banyak kontribusinya untuk ummat.
~ Lebih besar dari orang lain berdasarkan apa yang sudah dicapai, seraya meremehkan orang lain dengan menganggapnya orang kecil.
~ Lebih tulus dibandingkan dengan orang lain.

Yang menarik...., Semakin Tinggi tingkat KESOMBONGAN kita, semakin sulit pula kita mendeteksinya.

SOMBONG karena MATERI mudah terlihat. 
Namun, SOMBONG karena PENGETAHUAN, apalagi SOMBONG karena KEBAIKAN,SULIT DILIHAT. Karena, seringkali hanya berbentuk benih-benih halus di dalam batin kita.

Cobalah setiap hari kita melakukan INTROSPEKSI diri. 

Kadang kita butuh orang lain utk mengintrospeksi diri, kita juga butuh kritikan dan masukan dari orang lain. 
Mari kita sadari bahwa setiap hal yang baik, yang bisa kita lakukan itu semua adalah karena izin dan pertolongan Alloh Ta'ala saja, maka hendaklah kita banyak bersyukur kepada-Nya.
Semua itu adalah ANUGERAH-NYA.

KESOMBONGAN hanya akan membawa kita pada KEHINAAN DIRI dan KEJATUHAN yang mendalam. Tetaplah BERSABAR dan RENDAH HATI. 

Karena bisa jadi orang yang kita hadapi kelihatannya biasa saja, tapi ternyata dia lebih hebat daripada kita.

Semoga kita dijauhkan dari penyakit hati berupa kesombongan ini.

ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฌَู†ِّุจْู†ِูŠ ู…ُู†ْูƒَุฑَุงุชِ ุงู„ْุฃَุฎْู„َุงู‚ِ، ูˆَุงู„ْุฃَู‡ْูˆَุงุกِ، ูˆَุงู„ْุฃَุฏْูˆَุงุกِ

_Ya Allah.. Jauhkanlah Aku dari Akhlak yang jelek, hawa nafsu yang kotor dan penyakit yang berbahaya._

ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฅِู†ِّูŠْ ุฃَุณْุฃَู„ُูƒَ ุนِู„ْู…ًุง ู†َุงูِุนًุง، ูˆَุฑِุฒْู‚ًุง ุทَูŠِّุจًุง، ูˆَุนَู…َู„ุงً ู…ُุชَู‚َุจَّู„ุงً

"Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima...

ุงู…ูŠู† ูŠุงุงู„ู„ู‡، ุงู…ูŠู† ูŠุงุฑุจ ุงู„ุนุงู„ู…ูŠู†

๐Ÿ”‹ Charge HATI Refresh IMAN

Sabtu, 07 Desember 2019

SEWOT

*"SEWOT"*

Paru2 didalamnya terdapat jalur2 yang bercabang2,..
Dan pada ujung cabangnya terdapat *alveolus* yang bentuknya mirip anggur,..

Disinilah terjadi pertukaran antara oksigen yang kita hirup dgn CO2 yang akan dibuang keluar,...

Semakin lama durasi interaksi antara oksigen yang kita hirup dgn alveolus ini, maka akan semakin banyak pula oksigen yang terserap,..

Naah,..
Kapan kira2 waktu interaksi terpanjang antara alveolus dan oksigen itu terjadi,..?

Yaitu pada saat sholat dan tilawah al Qur'an,..
Jadi,...
Pada saat sholat dan tilawah, kita menghirup udara dalam2 tapi mengeluarkannya dengan perlahan - lahan,..
Pada saat itulah durasi interaksi antara alveolus dan oksigen sangat panjang, sehingga oksigenpun terserap maksimal..

Para ilmuwan memberi istilah pada peristiwa ini dengan sebutan SEWOT, tapi bukan sewot versi indonesia ..
SEWOT itu singkatan dari Sholat is Excercise With Oxigent Therapy..
Ada juga ilmuwan yang mengatakan : "Humming is good for your health"
Bergumam itu baik untuk kesehatanmu..

Itulah mengapa orang muslim yang rajin sholat dan tilawah al Qur'an terlihat bercahaya pada wajahnya dan lebih sehat,..
Dan juga sangat baik untuk penyembuhan penyakit karena kebutuhan manusia yang paling esensial yaitu oksigen dapat terpenuhi secara optimal..

Jadi,..
Orang muslim itu *panen oksigen* setiap kali sholat dan tilawah al Qur'an..๐Ÿ‘๐Ÿป๐Ÿ˜ƒ

Masya Alloh....

Rabu, 27 November 2019

SUDAHKAH KITA BERBAKTI PADA ORANG TUA SAAT MEREKA TELAH WAFAT๐ŸŒน

๐ŸŒนSUDAHKAH KITA BERBAKTI PADA ORANG TUA SAAT MEREKA TELAH WAFAT๐ŸŒน

Asy-Syaikh Al-Utsaimin rahimahullah mengatakan, 

"Bakti pada kedua orang tua setelah mereka wafat ialah dengan; 
- mendoakan kebaikan untuk mereka, 
- memintakan ampun bagi keduanya, 
- memuliakan teman-teman mereka, 
- bersedekah atas nama mereka (kedua orang tua)
- dan menyambung silaturahmi yang kamu tidak punya hubungan kecuali karena berkaitan dengan mereka berdua. 
Ini semua ialah bentuk bakti pada orang tua saat mereka telah meninggal." Wallahu A'lam

Semoga Bermanfaat
๐Ÿ“ฒ Raih manfaat dan kebaikan dengan menyebarkan pesan ini, semoga menjadi amal sholeh yang tidak akan terputus pahalanya...

Jagalah Allah

[27/11 17.58] +62 813-1966-8577: ๐Ÿ”ฐ _tadzkirah_
•••••••••••••••••••••••••••

⚜ *MINTA TOLONG HANYA KEPADA ALLAH* ⚜

HADITS ARBAIN KESEMBILAN BELAS 19

ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู…


๐Ÿ”… Dari Abu Al Abbas Abdullah bin Abbas radhiallahuanhuma, 
beliau berkata : 

Suatu saat saya berada dibelakang nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam, 

maka beliau bersabda : 

*๐Ÿ’žWahai ananda, saya akan mengajarkan kepadamu beberapa perkara:* 

*1⃣Jagalah Allah, niscaya dia akan menjagamu,* 

*2⃣Jagalah Allah niscaya Dia akan selalu berada dihadapanmu.* 

*3⃣Jika kamu meminta, mintalah kepada Allah,*

*4⃣ jika kamu memohon pertolongan, mohonlah pertolongan kepada Allah.* 

▪▫▪▫
[27/11 17.58] +62 813-1966-8577: *✅Ketahuilah sesungguhnya jika sebuah umat berkumpul untuk mendatangkan manfaat kepadamu atas sesuatu,*

*mereka tidak akan dapat memberikan manfaat sedikitpun kecuali apa yang telah Allah tetapkan bagimu,* dan



*✅jika mereka berkumpul untuk mencelakakanmu atas sesuatu , niscaya mereka tidak akan mencelakakanmu kecuali kecelakaan yang telah Allah tetapkan bagimu*.

*Pena telah diangkat dan lembaran telah kering.*

(Riwayat Turmuzi dan dia berkata : Haditsnya hasan shahih)


▪▫▪▫
[27/11 17.58] +62 813-1966-8577: ✅ ```menjaga Allah itu artinya, melaksanakan perintah perintah Allah, dan menjauhi larangan Nya```


✅ ibnu rajab al hambali berkata hadits di atas mengandung wasiat yang agung, 

kaidah umum dari perkara yang penting, yaitu *masalah tauhid*


✅ dalam hal meminta, jangan *meminta kecuali hanya kepada Allah*


✅ ketika meminta tolong kepada sesama manusia, wajib manusia itu masih hidup, mampu untuk membantu


✅ siapapun *tidak akan bisa memberikan petunjuk atau hidayah,* bahkan nabi tidak bisa memberikan hidayah kepada pamannya abu thalib, *kecuali dengan ijin Allah*


✅ sebaliknya, *bila Allah sudah berkehendak, maka tidak ada yang bisa seseorang pun yang menyesatkan*


▪▫▪▫
[27/11 17.58] +62 813-1966-8577: ✅  takdir ini sesungguhnya *sudah tertulis di lauh mahfuz, ± 50.000 tahun sebelum Allah menciptakan langit dan bumi*


✅  Allah mengawali penciptaan makhluknya yaitu qolam / pena, untuk menulis semua yang akan terjadi hingga hari kiamat

wallahu alam




๐Ÿ“œ◎❅ *CHANNEL MEDIA DAKWAH* ❅◎๐Ÿ“œ
_@dmMar'atushshalihah_
︼︼︼︼︼︼︼︼︼︼︼︼

Selasa, 26 November 2019

RENUNGAN PAGI* ๐ŸŒ… *ANDAI SAJA...*

*RENUNGAN PAGI* ๐ŸŒ… 
*ANDAI SAJA...*

Seandainya kita menengok *al-Qur'an* seperti kita menengok *handphone* kita, kita pasti telah mengkhatamkan al-Qur'an dalam beberapa hari sahaja! 

Andai saja kita bersungguh *menjaga shalat* seperti kita bersungguh mengisi *baterai HP* kita, niscaya para malaikat akan menyalami kita di jalan-jalan yang kita lalui! 

Andai saja ada *Wifi di mesjid-mesjid* kita, pasti ia akan *dipenuhi jamaah!*

Andai saja kita *bersedekah* sejumlah *kuota bulanan* kita, niscaya akan terberatkanlah timbangan amal kita, akan tersembuhkan sakit-sakit kita, dan akan terurailah kegelisahan jiwa ini!

Andai saja kita mencari dan *memperhatikan kerabat dan tetangga* kita seperti kita memperhatikan anggota-anggota grup kita, niscaya *rahmat Allah* akan meliputi kehidupan kita!

Sedikit renungan, karena aku adalah satu di antara hamba yang pelalai dan pelupa itu...

By AMT

Minggu, 24 November 2019

KELUARGA MUSLIM

๐Ÿ“† Kamis, 24 Rabiul Awwal 1441H / 21 November 2019

๐Ÿ“š KELUARGA MUSLIM
 
๐Ÿ“ Pemateri: Ustadz Bendri Jaisyurrahman (@ajobendri)

๐Ÿ“‹ Anakku, Inilah Tempat Tinggalmu

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ

Parenting akan mempengaruhi lingkungan tempat tinggal.

Orang yang tidak mengerti pendidikan anak biasanya sembarangan juga mencari lingkungan tempat tinggal.

Bahkan nabi Nuh sampai berdo'a dan diabadikan di surat Al Mu’minun ayat 29 :

ูˆَู‚ُู„ْ ุฑَุจِّ ุฃَู†ْุฒِู„ْู†ِูŠ ู…ُู†ْุฒَู„ًุง ู…ُุจَุงุฑَูƒًุง ูˆَุฃَู†ْุชَ ุฎَูŠْุฑُ ุงู„ْู…ُู†ْุฒِู„ِูŠู†َ

“Dan berdoalah: Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat”.

Tugas orang tua :
a. Menciptakan lingkungan yang baik (jika sudah terlanjur). 
b. Memilihkan lokasi yang baik bagi perkembangan anak. 

Ada sebuah kisah nyata, ada seorang anak yang sangat sulit diatur bahkan kalau Maghrib malah menyetel musik keras-keras, dan setelah ditelusuri, kompleks perumahannya memang mewah namun rata-rata didiami oleh non muslim, dan sekitar rumah tidak ada mushalla atau masjid.

Karena orangtuanya juga masih memiliki rumah yang lain, maka dimintalah orang tua anak tersebut pindah di rumah yang dekat dengan masjid.

Tak lama kemudian, orang tua anak tersebut pindah ke rumah yang dekat dengan masjid itu.

Dan masya Allah, setelah sekitar sebulan pindah, anaknya banyak berubah. Yang tadinya tidak mau shalat, sekarang selalu shalat ke masjid.

Maka, jelaslah mencari lingkungan rumah yang baik itu sangat penting. Dan itu adalah tugas orang tua. 

Jika kita terlanjur dalam lingkungan yang belum baik, maka kita perlu mendidik lingkungan sekitar. Misalnya dari mendidik anak tetangga. Kalau anak tetangga lupa kita didik, maka pengaruh yang buruk ke anak kita akan bisa tertular.

Mendidik anak sendiri akan berat jika tidak dibarengi mendidik anak tetangga.

Janganlah kita jadi orang tua bagi anak sendiri, jadilah juga orang tua untuk anak-anak tetangga atau orang lain.

Tips memilih lokasi tempat tinggal yang baik :
1. Jauh dari tempat maksiat.
Seperti do'a nabi Ibrahim, dalam surat Ibrahim ayat 35 :

ูˆَุฅِุฐْ ู‚َุงู„َ ุฅِุจْุฑَุงู‡ِูŠู…ُ ุฑَุจِّ ุงุฌْุนَู„ْ ู‡َٰุฐَุง ุงู„ْุจَู„َุฏَ ุขู…ِู†ًุง ูˆَุงุฌْู†ُุจْู†ِูŠ ูˆَุจَู†ِูŠَّ ุฃَู†ْ ู†َุนْุจُุฏَ ุงู„ْุฃَุตْู†َุงู…َ

“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekkah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.”

Bahkan Allah mengeluarkan nabi Luth dan keluarganya serta orang-orang shaleh dari negeri kaum sodom karena Allah tahu pengaruh buruk (LGBT) itu sangat besar dan mudah menular. Dan hal ini diabadikan di surat Adz Dzariyaat ayat 35 :

ูَุฃَุฎْุฑَุฌْู†َุง ู…َู†ْ ูƒَุงู†َ ูِูŠู‡َุง ู…ِู†َ ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ

“Lalu Kami keluarkan orang-orang yang beriman yang berada di negeri kaum Luth itu.”

2. Dekat dengan masjid
Hal ini dapat dilihat pada surat Ibrahim ayat 37 :

ุฑَุจَّู†َุง ุฅِู†ِّูŠ ุฃَุณْูƒَู†ْุชُ ู…ِู†ْ ุฐُุฑِّูŠَّุชِูŠ ุจِูˆَุงุฏٍ ุบَูŠْุฑِ ุฐِูŠ ุฒَุฑْุนٍ ุนِู†ْุฏَ ุจَูŠْุชِูƒَ ุงู„ْู…ُุญَุฑَّู…ِ ุฑَุจَّู†َุง ู„ِูŠُู‚ِูŠู…ُูˆุง ุงู„ุตَّู„َุงุฉَ ูَุงุฌْุนَู„ْ ุฃَูْุฆِุฏَุฉً ู…ِู†َ ุงู„ู†َّุงุณِ ุชَู‡ْูˆِูŠ ุฅِู„َูŠْู‡ِู…ْ ูˆَุงุฑْุฒُู‚ْู‡ُู…ْ ู…ِู†َ ุงู„ุซَّู…َุฑَุงุชِ ู„َุนَู„َّู‡ُู…ْ ูŠَุดْูƒُุฑُูˆู†َ

“Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah rezeki kepada mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.”

Hadist :
Ibnu Abbas RA mengatakan, ”Masjid adalah rumah Allah di muka bumi, yang akan menyinari para penduduk langit, sebagaimana bintang-bintang di langit yang menyinari penduduk bumi (diriwayatkan oleh Imam Thabrani)

3. Jauh dari pusat perbelanjaan.
Sebagaimana hadits Rasulullah SAW:

"Sebaik-baik tempat adalah masjid, dan seburuk-buruk tempat adalah pasar (HR. Thabrani dan Al Hakim)

4. Dekat dengan berkumpulnya orang-orang shaleh.

Dalam QS. Al ahzab ayat 41 :

ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ุงุฐْูƒُุฑُูˆุง ุงู„ู„َّู‡َ ุฐِูƒْุฑًุง ูƒَุซِูŠุฑًุง

Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya.

Jika kita dekat dengan orang yang senantiasa berdzikir, maka kita pun akan terus mengingat Allah.

Kesimpulan:
Sangat penting memilih lingkungan rumah, jika terlanjur mendapat lingkungan yang buruk, maka kita usahakanlah untuk bisa mewarnai yang baik. Kita Didik anak-anak sekitar agar lingkungan juga ikut baik.

Wallahu a'lam bish showab

Wasalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

๐ŸŒฟ๐ŸŒบ๐Ÿ‚๐Ÿ€๐ŸŒผ๐Ÿ„๐ŸŒท๐Ÿ

Sebarkan! Raih Pahala

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ

Dipersembahkan oleh: manis.id

๐Ÿ“ฑ Info & pendaftaran member: bit.ly/mediamanis

๐Ÿ’ฐDonasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
a.n Yayasan MANIS, 
No Rek BSM 7113816637

Info lebih lanjut: bit.ly/donasidakwahmanis

Jumat, 22 November 2019

H HARYANTO, Ibadah Sepanjang Jalan JURAGAN BUS YANG TERLIHAT SEDERHANA.

H HARYANTO, Ibadah Sepanjang Jalan JURAGAN BUS YANG TERLIHAT SEDERHANA.

Dia cuma anak petani. Menggapai cita-cita menjadi tentara akhirnya banting setir jadi juragan bus. Salat jamaah wajib bagi sopir armadanya.

Dream - Di jalur Pantura, bus-bus itu hilir mudik. Armadanya selalu terlihat mengkilat. Pertanda bus itu masih prima dan terawat. Entah sudah berapa ratusan ribu orang dari Ibukota menaiki armada itu.

Badan bus itu sebetulnya tak ada beda dengan angkutan masal lainnya. Namun memang bus itu selalu terlihat baru. Di kawasan Terminal Pulogadung, Jakarta  Timur, armada ini kerap parkir. Sebaris kata terpambang di sisi kanan dan kiri bus dalam bentuk huruf tersambung berwarna merah. Bus itu berlogo Haryanto.

Di dekat pintu masuk depan maupun bagian sopir, menara kuno terpajang dengan sangat megah.

Ya, bus-bus itu memang milik Perusahaan Otobus (PO) Haryanto. Nama PO ini mirip seperti nama orang. Memang si empunya armada ini bernama H Haryanto.

Dari nol, pria kelahiran Kudus ini merintis bisnisnya. Dari hanya beberapa unit, kini armada bus Haryanto telah mengular.

***

Haryanto bukan orang yang terlahir kaya. Dia cuma anak dari pasangan buruh tani di Kudus, Jawa Tengah. Kehidupan masa kecilnya begitu sulit. Sampai-sampai kedua orangtuanya harus mencari penghasilan tambahan menjadi tukang pemisah tulang  dengan daging ikan di pasar.

Hanya keuletan dari kedua orangtua Haryanto yang membuat penghasilan pas-pasan itu bisa mencukupi hidup keluarga ini. Keuletan yang kelas ditularkan kepada Haryanto kecil.

Sejak kecil, bekerja sudah keseharian Haryanto. Dari menggembalakan sapi orang lain, mencari rumput, hingga berjualan es pernah dilakoni. Semua itu dijalani lepas pulang sekolah.

Haryanto adalah sosok remaja yang bandel. Dia tidak gamang meninggalkan sesuatu jika merasa tidak cocok. Lihatlah pengalaman sekolahnya. Tak kerasan duduk berlama-lama di bangku Sekolah Teknik Menengah (STM), Haryono memutuskan berhenti. Nekat merantau ke Tangerang tanpa uang sepeserpun.

“ Saya mau mengubah nasib,”....

 

2 dari 3 halaman
Saya Mau Mengubah Nasib

Bukan tanpa alasan Haryanto berontak seperti itu. Dia ternyata punya mimpi. Ingin mengenakan seragam loreng, menjadi seorang tentara. Dan sekolah baginya tidak mampu mewujudkan mimpinya menjadi tentara.

Hal itulah yang menjadi alasan Haryanto pergi meninggalkan rumahnya di Kudus.

Tiba di Tangerang, Haryanto lantas mencoba peruntungan mendaftar sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Keberuntungan seperti memihak pada Haryanto. Hingga pada tahun 1979, Haryanto terpilih dan menjadi anggota Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad). Tugas pertamanya di Tangerang.

“ Saya dididik jadi pengemudi, tugas saya mengangkut alat-alat berat, meriam, beras, dan perminyakan,” kata Haryanto.

Menjadi pengemudi di lingkungan tentara, Haryanto cuma mendapatkan upah Rp 18.000 setiap bulan. Hanya bisa menutupi kebutuhan hidup dan mengontrak rumah. Sisanya, bisa untuk menabung.

Kehidupan rumah tangga yang dijalani pada 1982 mengubah semua. Kebutuhan hidup membengkak. Bukan hanya satu mulut yang disuapi. Gaji yang diterima sudah tak menutup kebutuhan.

“ Untuk bayar sewa rumah saja saya utang,” ucap Haryanto.

Tak patah arang, Haryanto memutuskan jadi sopir angkot. Hitung-hitung tambang pemasukan saat gaji tak bisa diandalkan. Berbekal pengalaman pengendara kendaraan berat, Haryanto mengantarkan penumpang.

Saban pagi sampai pukul 15.00, dia melakoni profesi sambilan itu. Dilanjutkan menjadi tentara di kesatuannya samoai pukul 10 malam. Namun itu belum selesai. Pulang dinas, Haryanto kembali menyopir angkot hingga larut malam.

Waktu istirahat Haryanto terpangkas sangat signifikan. Tetapi, dia melakukan pekerjaan itu dengan ikhlas demi menghidupi keluarganya.

Dua tahun menikah menjalani profesi ganda, kondisi keluarga Haryanto tak juga membaik. Bermodal uang tabungan Rp1 juta, sebuah angkot dari pabrikan Daihatsu dibelinya. Angkot itu dia jalankan sendiri.

Tak dinyana, usaha angkotnya ternyata semakin ramai. Mimpi sebagai tentara disudahi. Bukan tak sanggup, tapi takut profesi sebagai sopir angkot mengganggu tugas-tugas di kesatuan. Surat pengunduran diri pun diajukan Haryanto

Berpangkap kopral, Haryanto mengakhiri impian yang sudah dipupuknya sejak kecil.

Kini kopral purnatugas ini bisa menjalani profesi baru dengan leluasa. Menjadi seorang sopir angkot.

Lama kelamaan, usaha angkot Haryanto berkembang dan menguasai hampir sebagian besar trayek seputar Tangerang. Dalam 10 tahun saja, Haryanto telah memiliki 100 unit angkot di tahun 2000.

Tak puas cuma jadi juragan angkot, Haryanto menambah cabang usahanya. Dia membuka showroom khusus angkot di Tangerang. Pelbagai angkot dengan beragam modifikasi terpampang di sana. Usaha ini pun meraup sukses. Meski begitu, Haryanto masih belum puas.

Hingga puncaknya, Haryanto memberanikan diri mengajukan pinjaman usaha ke sebuah bank nasional. Tak disangka, pengajuannya dikabulkan. Bank memberikan kredit Rp3 miliar. Uang ini dipakai membeli enam unit bus.

Dengan enam unit tersebut, Haryanto mulai mengibarkan bendera bernama PO Haryanto. Penumpang dari ibukota menuju beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur dilayani. Sampai nama Haryanto begitu melekat di jalur Pantura.

Merasa kualitas sebagai faktor penting, Haryanto melatih seluruh sopirnya agar tidak mengemudi ugal-ugalan. Perilaku yang sangat sulit ditemukan di sebuah perusahaan pengangkutan. Namun nasihat itu dijalani benar. Makin jatuh hatilah penumpang pada PO ini.

Hingga saat ini, diperkirakan jumlah armada bus yang dia miliki mencapai lebih dari 83 unit.

***

3 dari 3 halaman
Asalkan Mau Salat

Meski berawakan bandel, Haryanto ternyata tidak sekalipun meninggalkan ajaran agama. Salat lima waktu tak pernah ditunda apalagi ditinggalkan. Salat baginya adalah kunci kesuksesan.

Kebiasan ini yang ditularkan kepada seluruh karyawannya. “ Orang yang kerja sama saya mudah, saya ajak bekerja, asalkan mau salat berjamaah,” kata dia.

Haryanto memang pribadi yang dikenal begitu sederhana. Dia sangat ramah pada orang lain dan rajin ibadah. Tengok saja pengumuman yang terpanjang di setiap busnya.

Para kru diwajibkan salat fardlu dan memberikan hak kepada penumpang untuk menjalankan salat. Apabila dalam perjalanan, maka bus wajib berhenti di masjid jika waktu salat sudah tiba. Kru yang melanggar harus siap-siap tidak menerima upah selama satu kali perjalanan pulang pergi.

Tidak hanya itu, Haryanto pun memberikan penghargaan kepada para karyawan. Dia menyadari betul haji merupakan ibadah yang tidak semua orang bisa menunaikan. Kebanyakan karena faktor keuangan.

Hal itu membuat Haryanto membuat program menghajikan seluruh karyawannya. Program itu merupakan bentuk penghargaan bagi seluruh karyawan yang telah membantu membesarkan PO bus miliknya.

Haryanto adalah satu potret muslim yang tidak pernah meninggalkan ajaran Islam  sedikitpun. Meski sibuk dengan urusan duniawi, jika panggilan salat berkumandang, dia dan seluruh karyawannya berhenti bekerja dan mendirikan salat jemaah.

Rabu, 20 November 2019

Berhati - hatilah jika banyak cicak di rumah ]

[ Berhati - hatilah jika banyak cicak di rumah ]

Dalam sebuah artikel yang pernah saya baca. Ternyata kita harus berhati hati jika di rumah banyak sekali cicak selain hewan yang merugikan bernama tikus. 

Untuk itulah mengapa hewan kecil melata bernama "cicak" ini di sunnahkan untuk di bunuh. 

Ternyata banyak hikmah nya, di antaranya :

1) Kotoran dan bangkai cicak najis sehingga membatalkan wudhu dan shalat. 

- "Yang rajih adalah pendapat jumhur ulama, bahwa kotoran cicak dan juga bangkainya adalah termasuk najis. Sehingga wajib dihindari dan dibersihkan jika mengenai badan, pakaian atau tempat-tempat yang dipakai untuk beribadah. Wallahu a’lam"

2. Cicak adalah musuh Nabi Ibrahim

- Cicak memiliki sifat munafik yakni berkhianat. 

Dalam haditsnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Salam bersabda yang artinya: “Bahwasanya ketika Ibrahim dilemparkan ke dalam api maka mulailah semua hewan melata berusaha memadamkannya, kecuali cicak. Karena sesungguhnya cicak itu mengembus-embus api yang membakar Ibrahim.” (HR. Ahmad)

3. Membunuh Cicak berpahala

- Didalam kitab Shahih Muslim  disebutkan, “Barangsiapa yang membunuh cicak pada satu kali pukulan maka baginya seratus kebaikan. Dan jika pada pukulan kedua maka baginya (kebaikan) berbeda dengan itu (yang pertama), dan jika pada pukulan ketiga maka baginya (kebaikan) berbeda dengan itu (yang kedua).”

4. Cicak bisa menjadi media sihir

- mungkin pernah terjadi, ada cicak yang tiba tiba sudah mati mengering. Atau hangus. Dan kita perlu waspada karena cicak ini termasuk hewan melata yang sering di jadikan media pembawa sihir. 
Banyak dari golongan jin yang menjelma rupa menjadi cicak (hewan melata) untuk meletakkan racun sihir dirumah.

" Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah menghabarkan kepada kami bahwasannya jin itu terdiri dari tiga kelompok. Pertama, jin yang selalu beterbangan (melayang) di udara, kedua, jin dalam wujud hewan melata dan ketiga, jin yang mempunyai tempat tinggal dan suka bepergian” (HR. Thabrani, Hakim, Baihaki dengan sanad yang shahih).

5. Cicak mengandung bakteri escherichia coli (E coli)

- mikroba yang terkandung dalam cicak bisa menyebabkan sakit perut dan membahayakan kesehatan tubuh. 
Maka harus hati hati jika ada makanan atau minuman yang kejatuhan kotoran cicak. 
- jangan lupa menutup makanan dan minuman kita di malam hari karena kita tidak pernah tau ada penyakit apa yang masuk ke dalamnya termasuk salah satunya jika cicak menjilatinya. 

Rasulullah bersabda : 
"matikanlah lampu-lampu kalian, jika kalian hendak tidur. Dan tutuplah pintu-pintu serta tutuplah bejana serta wadah-wadah makan dan minum kalian" (Hr Bukhori) 

*Wallohu a'lam*
Semoga bermanfaat ๐Ÿ™๐Ÿป

Selasa, 12 November 2019

ELEGI CINTA ZAINAB BINTI MUHAMMAD, PUTRI SULUNG RASULULLAH

Bismillah 

*ELEGI CINTA ZAINAB BINTI MUHAMMAD, PUTRI SULUNG RASULULLAH*

Sebelum Nabi Muhammad shallallahu alaihu wasallam diangkat menjadi rasul, Abul Ash bin Rabi’ menghadap beliau. 

“Saya ingin menikahi Zainab, putri sulung Anda”

Sebuah contoh kesantunan dan tatakrama.

Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam menjawab, “Aku tak mau melakukannya sebelum meminta izin padanya”. 

Sesuai syariat yang nanti akan diwahyukan kepadanya.

Nabi Shallallahu alaihi wasallam menyampaikannya pada Zainab,

“Anak pamanmu mendatangiku dan menyebut-nyebut namamu. Apakah engkau rela ia menjadi suamimu?”

Wajahnya memerah dan ia tersenyum. Malu-malu.

Nabi Shallallahu alaihi wasallam kemudian menikahkan Zainab dengan Abul Ash. 

Bermulalah dahsyatnya sebuah kisah cinta. 

Dari pernikahan berkah ini lahirlah Ali dan Umamah.

Tiba masanya muncul sebuah masalah baru.

Yaitu, terkait diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam sebagai Rasul Allah. Saat itu Abul Ash sedang bepergian beberapa saat lamanya. 

Ketika ia kembali, Zainab sudah memeluk Islam dan mengimani risalah yg dibawa ayahnya. Abul Ash pun mengetahuinya.

Zainab berkata, “Aku punya sebuah berita besar untukmu”.

Abul Ash berdiri, lalu meninggalkan Zainab. Zainab mengejarnya, kemudian ia berkata:

“Ayahku diutus sebagai nabi dan aku telah memeluk Islam.”

Abul Ash menjawab, “Bagaimana sikapmu? Beritahu aku!”

Zainab menimpali, “Aku takkan mendustakan ayahku. Karena ia bukan pendusta. Ia adalah orang jujur dan sangat dipercaya.

Bukan hanya aku yang berislam kepadanya. Ibuku dan saudara-saudaraku juga melakukannya.

Ali bin Abi Thalib sepupuku juga beriman. Anak bibimu, Usman bin Affan juga memeluk Islam. Sahabatmu Abu Bakar juga menyatakan Islam”.

Kalau Aku…. kata Abul Ash.
“Aku tak mau nanti orang-orang mengatakan Abul Ash menghinakan kaumnya, kafir dengan nenek moyangnya demi istrinya. Ayahmu pasti akan tertuduh. Mohon maaf. Hargailah sikapku?”

Sebuah dialog cinta yang jauh dari memperturutkan ego dan gengsi.

Zainab tersenyum, “Jika bukan aku, siapa lagi yang akan memaklumimu? Tapi suamiku, aku adalah istrimu. Aku ingin membantumu dalam kebaikan hingga engkau bisa memutuskannya dengan benar.”

Zainab membuktikan kata-katanya selama 20 tahun. Ia bersabar. Setia dengan cintanya. Setia dengan akidahnya.

Abul Ash tetap berada dalam sikapnya. Hingga sampailah saat hijrah nabawi. Zainab menghadap ayahnya.

“Ya Rasulallah, mohon izin aku ingin menetap bersama suamiku.” 

Bukti cintanya yang sangat dalam. Dan Nabi Shallallahu alaihi wasallam mengizinkannya dengan penuh sayang.

Zainab menetap di Mekkah. 

Saat terjadi Perang Badar, suaminya memutuskan bergabung berperang bersama pasukan Quraisy. Menarget Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam dan kaum muslimin.
Suaminya memerangi ayahnya.

Bermalam-malam ia menangis dan merintih, tenggelam dalam duka. Ia panjatkan doa dan bermunajat penuh kepasrahan.

“Ya Allah… aku takut jika setiap matahari terbit akan menerima kenyataan bahwa anakku menjadi yatim atau aku kehilangan ayahku…”

Abul Ash bertempur masih dengan keyakinanya. Meski ia sendiri tak benar-benar yakin akan sikapnya.

Usailah pertempuran Badar. Abul Ash tertawan. Beritanya sampai ke Mekkah.

Dengan penuh cemas ia menanyakan tentang kabar ayahnya

“Kaum Muslimin menang” ia mendapat kabar demikian.
Ia bersujud pada Allah, mensyukuri karunia-Nya. Ia juga bertanya berita tentang suaminya.

Mereka menjawab, “Ia ditawan oleh mertuanya.”

Ia bergegas ingin menebus suaminya. Ia kirimkan kalung perhiasan.

Ia tak punya apa-apa yang berharga selain perhiasan dari ibunya yang ia kenakan.

Perhiasan yang selalu melekat di dadanya. Kalung itu kemudian dibawa saudara kandung Abul Ash menghadap Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. 

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam terhenyak ketika melihat kalung istrinya, Khadijah yang sangat dikenalnya.

“Tebusan siapa ini?”

“Tebusan Abul Ash bin Rabi`”

Ada tetesan air mengalir dari pelupuk mata beliau, seraya berbisik pelan, 

”Ini adalah kalung Khadijah.”

Sebuah ungkapan kesetiaan yang terpatri dalam hati. Tak luntur meski jasad pemiliknya sudah bertahun-tahun terpendam dalam tanah.

Beliau kemudian berdiri dan berkata, “Wahai manusia… Lelaki ini tidak aku cela sebagai menantu.”

Sebuah narasi pengakuan dan sikap adil yang nyata.

“Mengapa kalian tak bebaskan ia dari tawanan? Mengapa kalian tak mengembalikan kalung tebusannya kepada Zainab?”

Para sahabat menjawab , “Labbaik, wahai Rasulullah”

Kesantunan dan ketaatan tertulis dalam sejarah.

Nabi Shallallahu alaihi wasallam kemudian memberikan kalung tersebut kepada Abul Ash dan berkata, 

“Sampaikan kepada Zainab agar jangan mengabaikan kalung Ibunya, Khadijah.” 

Sebuah pesan cinta dan kesetiaan yang dahsyat.

Nabi Shallallahu alaihi wasallam berkata, “Wahai Abul Ash aku sampaikan sebuah rahasia.”

Kemudian Abul Ash mendekati Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam 

“Wahai Abul Ash, sesungguhnya Allah sudah memerintahkan kepadaku untuk memisahkan antara perempuan muslimah dan orang kafir. Maka, kembalikanlah putriku kepadaku!”

Dengan penuh penghormatan Abil Ash berkata, “Siap. Aku akan melakukannya!”

Zainab keluar rumah menuju gerbang kota Mekkah hendak menyambut jantung hatinya.

Sabar ia tunggu kedatangan suaminya.

Abul Ash terlihat. Tak lama kemudian ia mendekat.

Suaminya membisikinya, “Aku akan pergi”

“Ke mana?” pendar mata binar Zainab kembali meredup

“Bukan aku, tapi Engkau yang pergi. Aku berjanji menyerahkanmu pada ayahmu!”

“Mengapa?”

“Untuk memisahkan antara aku dan dirimu. Kembalilah pada ayahmu!”

Abul Ash menepati janjinya.

“Mengapa engkau tak membersamaiku saja. Masuklah Islam” 

Zainab membujuk penuh harap, penuh cinta.

Dan Abul Ash tetap pada pendiriannya. Zainab pun meninggalkan Mekkah. Meninggalkan suaminya. Menaati perintah Allah dan ayahnya. Ia hijrah ke Madinah membawa anak-anaknya.

Sejak saat itu, selama 6 tahun silih berganti para lelaki melamarnya. Namun, Zainab tak pernah berkenan menerima. Ia tetap setia menunggu cintanya yang tertinggal di Mekkah. Bersama sekeping harap agar mantan suaminya datang menghadap ayahnya dan membersamainya kembali seperti sedia kala.

Setelah tahun-tahun sulit. Menjelang terjadinya Fathu Makkah, Abul Ash sebagaimana biasa ia melakukan perjalanan, berdagang ke negeri Syam.

Dalam perjalanan pulang ke Mekkah ia bersama kafilah dagang Quraisy membawa 100 ekor unta dengan 170 orang. Mereka terendus oleh pasukan mata-mata umat Islam. Mereka pun akhirnya ditawan. Namun, Abul Ash berhasil kabur, lenyap dan menghilang.

Abul Ash berlindung di balik kegelapan malam yang semakin gelap serta larut. Ia mengendap-endap memasuki kota Madinah. Bersembunyi beberapa saat.

Menjelang fajar, ia semakin mendekat. Rumah Zainab yang ditujunya. Inilah tsiqoh, sebuah kepercayaan.

Zainab bertanya, “Apakah Engkau datang dalam keadaan muslim?”

Abul Ash menjawab, “Bukan. Aku kabur!”

“Mengapa engkau tidak berislam saja”

“Tidak”

Abul Ash meminta jaminan dan perlindungan. Dan Zainab bersedia melindungi. Menjamin dirinya.

“Jangan takut, anak bibiku. Selamat datang wahai Abu Ali dan Abu Umamah”

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam berdiri di mihrab, mengimami kaum muslimin Shalat Fajar berjamaah. 

Beliau mengucapkan takbiratul ihram, para makmum di belakang beliau juga bertakbir. 

Saat itu dari shaf jamaah perempuan, Zainab mengangkat suaranya. Ia berkata, 

“Aku Zainab binti Muhammad, telah memberi jaminan kepada Abul Ash, maka lindungilah dia.”

Ketika selesai shalat, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam menoleh kepada para jamaah dan bertanya, 

“Apakah kalian semua mendengar seperti yang aku dengar?”

Mereka menjawab, “Ya, wahai Rasulullah.”

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam bersabda, 

“Demi Dzat yang diriku ada dalam genggaman-Nya. Aku tidak tahu kecuali apa yang aku dengar, seperti yang kalian dengar. Sungguh orang yang paling lemah di antara kaum muslimin telah memberi perlindungan.”

Nabi Shallallahu alaihi wasallam berdiri menyeru, 

“Wahai para manusia. Sungguh terhadap lelaki ini sebagai menantu, saya tidaklah mencelanya. Menantuku ini telah berbicara denganku dan ia membenarkanku, ia memberi janji dan ia menunaikan janjinya terhadapku”.

Penuh khidmat dan hening para sahabat Nabi Shallallahu alaihi wasallam mendengarkannya.

“Bila kalian setuju untuk mengembalikan hartanya dan membiarkannya pulang ke negerinya, maka ini lebih aku sukai. Tetapi bila kalian menolak, maka semua urusan kuserahkan kepada kalian, keputusan ada di tangan kalian. Saya takkan memprotesnya.”

Inilah musyawarah. Beliau tidak menggunakan otoritas kepemimpinannya.

“Kami bersedia menyerahkan kembali hartanya” 

Para sahabat menyetujui Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. Dan inilah adab dan kesantunan sebagai balasan keteladanan dan tawadhu pemimpin.

Lalu Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda, 

“Wahai Zainab, kita telah memberi perlindungan kepada orang yang engkau beri perlindungan dan jaminan.”

Lalu Rasulullah membersamai putrinya ke rumahnya.

“Wahai Zainab! Hormatilah Abul Ash. Dia itu putra bibimu, dia adalah ayah dari anak-anakmu. Tetapi jangan dekati dia, itu tidak halal bagimu.” 

Syariat dipraktekkan dan dipadu dengan akhlak mulia serta kasih sayang.

Zainab menganggukkan kepala, “Labbaik, wahai Rasulullah.”

Zainab menemui Abul Ash bin Rabi’ dan berkata, 

“Perceraian kita telah menyulitkan kita. Maukah engkau masuk Islam dan tinggal bersama kami?”

Harapan dan cinta menyatu, keluar dari bibir putri manusia termulia. Namun, Allah belum mengabulkannya.

Abul Ash mengambil hartanya dan pulang menuju Mekkah.

Sesampai di kota Mekkah ia berkata kepada penduduk Mekah, 

“Wahai penduduk Mekkah, terimalah harta kalian. Apakah masih ada yang kurang?”

Mereka menjawab, “Semoga Allah membalas kebaikan kepadamu. Engkau telah menunaikan amanah dengan sangat baik.”

Abul Ash berkata, “Aku sungguh bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasul-Nya.”

Bergegas, Ia pun pergi berhijrah menuju Madinah. Menjemput hidayahnya. Menyusun kembali kepingan cinta dan kesetiaannya.

Ketika waktu fajar, ia memasuki kota Madinah. Ia bergegas menghadap Nabi Shallallahu alaihi wasallam. 

Dia berkata, “Wahai Rasulullah, kemarin Engkau memberi perlindungan kepadaku. Kini, saksikanlah aku datang dan bersaksi bahwa tiada tuhan melainkan Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan-Nya.”

Abul Ash melanjutkan, “Wahai Rasulullah, apakah engkau memberi izin kepadaku untuk kembali (ruju’) kepada Zainab?”

Nabi Shallallahu alaihi wasallam memegang pundak Abul Ash dan berkata, “Mari berjalan bersamaku.”

Beliau ke rumah Zainab, mengetuk pintu dengan penuh bahagia.

“Anakku, Zainab. Ini anak bibimu datang kepadaku. Dia meminta izin kepadaku untuk kembali kepadamu. Bersediakah engkau?”

Maka, nampak muka Zainab kemerahan seraya tersenyum, malu-malu. Pertanda rela, ungkapan persetujuannya.

Seisi Madinah gegap gempita, menyambut bahagia. Merayakan pertemuan cinta dan kesetiaan. Langit cerah, seputih ketulusan cinta Zainab.

Namun, ini bukan akhir sebuah kisah…

Setahun kemudian, Zainab putri Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dipanggil oleh Allah. Ajalnya telah sampai.

Isak tangis kesedihan Abul Ash terdengar menyayat siapa saja yang mendengarnya. Para sahabat menyaksikan.

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam mengusapnya. Turut merasakan kesedihan yang mendalam. Menerima takdir Allah dengan penuh keimanan.

Suara berat Abul Ash menyeruak, “Wahai Rasulullah aku tak mampu hidup tanpa Zainab”

Dan benar, setahun kemudian ia menyusul kekasihnya.

Menghadap Allah subhรขnahu wa ta’รขlรข

Itulah kisah tentang cinta dan kesetiaan. 

Bersyukurlah, Allah telah karuniakan perempuan baik mendampingimu. Rawatlah cintanya. Ajaklah membangun istana cinta di dunia. Kelak Allah akan membalasmu dengan karunia cinta yang abadi, kesetiaan yang tak pernah luntur oleh masa.

Dialih bahasakan oleh al-faqรฎr ilรข ‘afwi rabbih Dr. Saiful Bahri
dengan beberapa perubahan redaksi dan penambahan.

Sumber tulisan:
1.https://www.ahlalhdeeth.com/vb/showthread.php?t=208173 atau di tautan: https://al-maktaba.org/book/31615/34748

2. Beberapa redaksi diambil dari At-Tarikh al-Islamiy karya Mahmud Syakir, Siyar a’lรขm an-Nubalรข karya Imam al-Hafizh Syamsuddin adz-Dzahabiy.

3. Hadis jaminan Zainab kepada Abul Ash juga diriwayatkan oleh ath-Thabraniy, al-Hakim dan al-Baihaqi dari riwayat Ummu Salamah ra.

****

(Ustadz Budiansyah Abu Nizar)

Reshare
*Jodohku๐Ÿ’Mahromku*
_Menikah itu MUDAH Bila dg iman_

Http://instagram.com/Jodohku_mahromku

Senin, 11 November 2019

SAUDI VS INDONESIA*

*SAUDI VS INDONESIA*

*_Perbedaan hanya di saat* ```Adzan dikumandangkan```, *namun pengaruhnya sangat luar biasa_*

Secara akal, dari segi wilayah, *Indonesia sepuluh kali lipat lebih luas dari Saudi*

Dari segi kekayaan alam, *Indonesia punya apel, asem, belimbing wuluh, cermai, dukuh, enau, flamboyan, gandaria, honje, kecapi, labu, mangga, nanas, okra, pisang, quince, rambai, sirsak, terong ungu, vanilla, wuni, pepaya, pala, alpukat, jambu, jeruk, bangkuang, semangka, nangka, duren,rambutan,Kesemek,klengkeng dan ribuan buah lainnya*

Saudi, *hanya punya buah kurma*

Indonesia, sepanjang mata memandang *ijo royoroyo, menghampar pohon yang rindang, kayu yang kuat, dan sayur mayurnya*

Saudi, sepanjang mata memandang *kering kerontang, gersang, berdebu berbatu-batu*

Indonesia, di bawah bumi *ada minyak bumi, gas, batubara, nikel, perak, tembaga, alumunium, timah, besi, emas dan intan*

Saudi, *hanya punya minyak bumi*

Indonesia, *di atas bumi ada minyak kelapa, minyak sawit, minyak jagung, dan minyak kedelai, minyak orang-aring, minyak jelantah apalagi.*

Saudi, *hanya punya minyak zaitun Bro....*

Indonesia, *sepanjang tahun cuaca segar*

Saudi, *musim panas membakar kulit, musim dingin meremukkan tulang*

Indonesia punya *ayam, bebek, burung, puyuh, merak, kijang, kambing, sapi, kerbau, gurame, lele, ikan mas, belut, dan mujair*

Saudi, *hanya punya kambing, sapi dan unta*

Indonesia, *punya 17ribu pulau*

Saudi, *gak punya satu pulau pun*

Indonesia, *dikelilingi lautan penuh ikan, kerang, kepiting, rumput laut dan mutiara*

Saudi, *hanya secuil sambungan dari Laut Merah*

Kenapa Saudi yang *penduduknya sedikit kaya raya?*
Kenapa Saudi yang *wilayahnya kecil kaya raya?*
Kenapa Saudi yang *hanya punya pohon kurma kaya raya?*

_*Jawabnya adalah ketika adzan berkumandang*..._

_Lihatlah..._
_*Dimana petani Indonesia ketika adzan berkumandang*_ _dan dimana *petani Saudi* ketika adzan berkumandang_

_*Dimana pedagang Indonesia ketika adzan berkumandang*_ _dan dimana *pedagang Saudi* ketika adzan berkumandang_

_*Dimana pejabat Indonesia ketika adzan berkumandang*_ _dan dimana *pejabat Saudi* ketika adzan berkumandang_

 _*Seharusnya Indonesia lebih makmur dari Saudi, secara akal fikiran.*_

_Tapi karena Indonesia,_ _*tidak ada keberkahan maka walaupun gemah ripah, alamnya kaya raya, ijo royoroyo penduduknya miskin dan berhutang....*_

_Saudi, *walaupun negerinya kering kerontang dan gersang tapi penduduknya kaya raya dan bisa memberi hutang.....*_

_Dan *Indonesia makin tepuruk dan nyaris terkutuk* lantaran _*meninggalkan sholat tepat waktu dan berjamaah*_

*(HAYO BANGKIT SAUDARAKU)*

_*Back to masjid*_
_Lihat Saudi..._
_*Masjidnya* makmur...._
_*Rakyatnya* makmur...._
_*Apa engkau* tidak melihat ???...._
_*Turki mulai bangkit dan makmur* karena warganya kini _*sholat berjamaah di mesjid*_

*Alloh SWT berfirman*

๏ปญَ๏บƒْ๏ปฃُ๏บฎْ ๏บَ๏ปซْ๏ป َ๏ปšَ ๏บ‘ِ๏บŽ๏ปŸ๏บผَّ๏ป ٰ๏ปฎ๏บ“ِ ๏ปญَ๏บ๏บปْ๏ป„َ๏บ’ِ๏บฎْ ๏ป‹َ๏ป َ๏ปดْ๏ปฌَ๏บŽ ؕ ๏ปŸَ๏บŽ ๏ปงَ๏บดْ๏บŒَ๏ป ُ๏ปšَ ๏บญِ๏บฏْ๏ป—ً๏บŽ ؕ ๏ปงَ๏บคْ๏ปฆُ ๏ปงَ๏บฎْ๏บฏُ๏ป—ُ๏ปšَ ؕ ๏ปญَ๏บ๏ปŸْ๏ปŒَ๏บŽ๏ป—ِ๏บ’َ๏บ”ُ ๏ปŸِ๏ป ๏บ˜َّ๏ป˜ْ๏ปฎٰ๏ปฏ

_*"Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan sholat (tepat waktu) dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya (berjamaah di mesjid). Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu dan akibat (sholat seperti) itu adalah kebaikan (karunia, rezeki, keberkahan, ampunan, dan pahala) bagi orang yang bertakwa".*_

*(QS. Thaahaa : 132)*
*Ayo mulai saat ini* kita niatkan bersama-sama ajak saudara laki-laki muslim kita untuk _*jaga Sholat 5 waktu tepat waktunya dan berjamaah di Masjid*_
Bila anda Muslim, *Share* Agar Indonesia menjadi negara yang *kaya raya* disebabkan dari Ketaqwaan Rakyatnya
_*Aamiin Yaa Rabbal'Aalamiin*_

Sabtu, 09 November 2019

KISAH NYATA SEORANG DOKTER SETELAH IKTIKAF DI MESJID 3 HARI*

๐Ÿ“œ  *KISAH NYATA SEORANG DOKTER SETELAH IKTIKAF DI MESJID 3 HARI*

KISAH NYATA yg inspiratif di Bandung .

Sejak pulang dari itikaf di masjid selama tiga  hari bersama jamaah dakwah, dokter Agus menjadi pribadi yang berbeda. Sedikit-sedikit bicaranya Allah, sedikit-sedikit bicaranya Rasulullah.

Cara makan dan cara tidurnya pun berbeda, katanya itulah cara tidur Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

Rupanya, pengalaman itikaf dan belajar di masjid betul-betul berkesan baginya. Ada semangat baru.

Namun beliau juga jadi lebih banyak merenung. Dia selalu teringat-ingat dengan kalimat yang dibicarakan amir jamaah.

“Obat tidak dapat menyembuhkan, yang menyembuhkan adalah Allah.

Obat bisa menyembuhkan berhajat kepada Allah, karena sunnatullah.

Sedang Allah menyembuhkan, tidak berhajat melalui obat.

Allah bisa menyembuhkan dengan obat atau bahkan tanpa obat.

Yang menyembuhkan bukanlah obat, yang menyembuhkan adalah Allah.”

Dia-pun merenung, bukan hanya obat, bahkan dokter pun tidak punya upaya untuk memberi kesembuhan. Yang memberi kesembuhan adalah Allah.

Sejak itu, sebelum memeriksa pasiennya, ia selalu bertanya.

“Bapak sebelum ke sini sudah izin dulu kepada Allah?” atau “Sudah berdoa meminta kesembuhan kepada Allah?” atau “Sudah lapor dulu kepada Allah?"

Jika dijawab belum (kebanyakan memang belum), beliau meminta pasien tersebut mengambil air wudhu, dan shalat dua rakaat di tempat yang telah disediakan

Jika memberikan obat, beliau pun berpesan dengan kalimat yang sama. “Obat tidak bisa menyembuhkan, yang menyembuhkan adalah Allah. Namun berobat adalah sunnah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan sebagai ikhtiar dan sunnatullah, agar Allah mau menyembuhkan”.

Ajaib! banyak pasien yang sembuh.

Jika diperiksa dengan ilmu medis, peluang sehatnya hampir tidak ada, ketika diberikan terapi “Yakin” yang diberikan beliau, menjadi sehat.

Pernah ada pasien yang mengeluh sakit, beliau minta agar orang tsb. untuk shalat dua rakaat (minta ampun dan minta kesembuhan kepada Allah), ketika selesai shalat pasien tersebut langsung merasa sehat dan tidak jadi berobat.

Rudi, Asistennya bertanya, kenapa dia langsung sembuh?
Dr. Agus katakan, bisa jadi sumber sakitnya ada di hati, hati yang gersang karena jauh dari Allah.

Efek lain adalah pasiennya pulang dalam keadaan senang dan gembira. Karena tidak hanya fisiknya yang diobati, namun batinnya pun terobati.

Hati yang sehat, membuat fisik yang kuat. Dan sebaik-baik obat hati adalah Dzikir, Al-Quran, Wudhu, Shalat, Do'a dan tawakal pada Allah.

Pernah ada pasien yang jantungnya bermasalah dan harus dioperasi.

Selain “Yakin”, beliau juga mengajarkan terapi cara hidup Rasulullah. Pasien tersebut diminta mengamalkan satu sunnah saja, yaitu sunnah tidur. Sebelum tidur berwudhu, kalau bisa shalat dua rakaat, berdoa, berdzikir, menutup aurat, posisi kanan adalah kiblat, dan tubuh miring ke kanan.

Seminggu kemudian, pasien tersebut diperiksa. Alhamdulillah, tidak perlu dilakukan operasi. Allah telah memberi kesembuhan atasnya.

Ada juga pasien yang ginjalnya bermasalah. Beliau minta agar pasien tersebut mengamalkan sunnah makan dan sunnah di dalam WC. Makan dengan duduk sunnah sehingga posisi tubuh otomatis membagi perut menjadi 3 (udara, makanan, dan air). Kemudian buang air kecil dengan cara duduk sunnah, menguras habis-habis kencing yang tersisa dengan berdehem 3 kali, mengurut, dan membasuhnya dengan bersih.

Seminggu kemudian, saat diperiksa ternyata Allah berikan kesembuhan kepada orang tersebut.

Rudi pernah sedikit protes. Sejak melibatkan Allah, pasiennya jadi jarang bolak-balik dan berisiko mengurangi pendapatan beliau.
Namun Dr. Agus katakan bahwa rezeki adalah urusan Allah. Dan beliau jawab dengan kalimat yang sama dengan redaksi yang berbeda, bahwa “Sakitnya pasien tidak dapat mendatangkan rezeki, yang memberi rezeki adalah Allah. Allah juga bisa mendatangkan rezeki tanpa melalui sakitnya pasien”.

Enam bulan berikutnya seorang pasien yang pernah sembuh karena diminta shalat oleh beliau, datang ke klinik, mengucapkan terima kasih, dan berniat mengajak dokter serta asistennya umroh bulan depan.

Dr. Agus kemudian memanggil Rudi ke dalam ruangan. Sebenarnya beliau tahu bahwa Rudi ingin:  sekali berangkat umrah. Namun kali ini beliau ingin bertanya langsung dengannya.

“Rudi, bapak ini mengajak kita untuk umrah bulan depan, kamu bersedia?”

Rudi tidak menjawab, namun matanya berbinar, air matanya tampak mau jatuh.
“Sebelum menjawab, saya izin shalat dulu pak,” ucapnya lirih. Ia shalat lama sekali, sepertinya ini shalat dia yang paling khusyu'.

Pelan, terdengar dia terisak-isak menangis dalam doanya.
------
Demikian mudah-mudahan kisah yang di bagikan membawa banyak manfaat,..... kisah nyata...........

Dr. Agus Thosin, SpJP (Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah) praktek di RSAI Bandung
                   ┈┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈

๐Ÿ“ก Raih amal shalih dengan menyebarkan kiriman ini ke 3 group, semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron.

Jumat, 08 November 2019

BALASAN PEDIH kebiasaan MEMINTA OLEH OLEH kepada ORANG YANG BEPERGIAN

.

*Asthagfirullah... Ternyata*

 *BALASAN PEDIH kebiasaan MEMINTA OLEH OLEH kepada ORANG YANG BEPERGIAN*

"Kebiasaan hampir sebagian besar masyarakat kita ketika teman, saudara, kerabat, tetangga berpamitan akan bepergian maka kalimat pertama yang diucapkan adalah _meminta oleh oleh_ dg ucapan *_Jangan lupa oleh²nya yaa_*)

"Karena seringnya melakukan ini maka *_meminta oleh oleh_* dianggap sebagai hal yang wajar.

"Ternyata kebiasaan ini merupakan kesalahan yang harus segera dihentikan , karena meminta oleh oleh teman atau kerabat yang bepergian dilarang oleh Rasulullah SAW

"Rasulullah SAW bersabda:
Terus menerus (mksdnya kebiasaan) seseorang itu suka meminta-minta kepada orang lain hingga pada hari kiamat dia datang dalam keadaan diwajahnya tidak ada sepotong daging pun *(HR. al-Bukhari 1474 dan Muslim 1725)*

"Ketika kita meminta oleh oleh sama artinya kita telah *membebaninya* dengan *titipan dan amanah*
 
Hal ini tidak diperbolehkan karena belum tentu orang tersebut akan selamat dan menjaga amanahnya.

Mulai detik ini marilah kita ubah kebiasaan kita *minta oleh²* dengan *_mendoakan keselamatan, kesehatan,dan kelancaran teman, kerabat, dan saudara kita yang berpamitan bepergian_*

Semoga bermanfaat,
Barrakallahu fiikum.
Wassalamua'laikum Wr Wb.๐Ÿ™๐Ÿป

Copas...
Mohon.maaf apabila saya sering menanyakan oleh² ketika tmn² ada yg sdng bepergian..
๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™


.

Rabu, 06 November 2019

Waktu

๐Ÿ•˜ ๐Ÿ‡ผ ๐Ÿ‡ฆ ๐Ÿ‡ฐ ๐Ÿ‡น ๐Ÿ‡บ ๐Ÿ•ž
Berhati2 dalam Mengunakan waktu yang Di titipkan oleh Allah SWT.
        
Kalau Di Masa Lalu Kita Belajar *Waktu* Adalah *Uang*, 

*Mulai Saat Ini Mari Kita  Belajar !!!* 

*Waktu*  Adalah  *Nafas* ".
*Waktu*  Adร lah *Ibadah*".

*Waktu Adalah Nafas* Yang Setelah Terlewat Tidak Akan Bisa Kembali

*WAKTU Adalah Ibadah* Karena  Setiap Detik Harus Bernilai Ibadah. Apa Pun Aktivitasnya.

*Manusia* Sesungguhnya Hanya Pengendara Di Atas Punggung Usianya. 

Digulung Hari Demi Hari, Bulan Dan Tahun Tanpa Terasa.

Nafas Kita Terus Berjalan Seiring Jalannya Waktu, Setia Menuntun Kita Ke Pintu Kematian.

Sesungguhnya *Dunia*-Lah Yang Makin Kita *Jauhi* ...Dan

*Liang Kubur*-Lah Yang Makin Kita *Dekati*...

1 Hari Berlalu, Berarti 1 Hari Pula Berkurang Usia Kita.

Umur Kita Yang Tersisa Di Hari Ini Sungguh Tidak Ternilai Harganya, 

Sebab Esok Hari Belum Tentu Jadi Bagian Dari Diri Kita.

Karena Itu, *Jangan Biarkan* HARI INI  Berlalu Tanpa KEBAIKAN Yang Bisa Kita LAKUKAN,

JANGAN Tertipu Dengan *USIA MUDA*, Karena *SYARAT* Untuk MATI Tidaklah Harus *TUA*.

JANGAN Terperdaya Dengan Badan *Sehat*, Karena *SYARAT  MATI* Tidak Pula Harus *SAKIT*....

*Teruslah*

*Berbuat Baik…*

*Berkata Baik…*

WALAU Tidak Banyak Orang Yang *Mengenali Kebaikan Kita*, Tapi *KEBAIKAN* Yang Kita Lakukan Adalah *KEBAHAGIAAN* Dimana Perbuatan BAIK Kita Akan Terus Dikenang Oleh Mereka Yang Kelak Kita Tinggalkan.
Jadilah Seperti *AKAR Yang TIDAK TERLIHAT*, Tapi Tetap *MENYOKONG KEHIDUPAN*...

Jadilah Seperti *JANTUNG Yang TIDAK TERLIHAT*, Tapi Terus *BERDENYUT* Setiap Saat TANPA HENTI; 

Hingga Membuat Kita *TERUS HIDUP*, Sampai *BATAS WAKTUNYA Untuk BERHENTI*...

Mari... Jadikan Hari Ini *Lebih Baik* Dari *Hari Kemarin*.dan Hari Esok Harus Lebih Baik Dari Hari Ini...

๐Ÿ’ž " *Jangan lupa untuk bahagia dan membahagiakan orang" disekitar kita. Kita tidak hidup sendiri di dunia ini.

*Semoga kita tergolong dalam bingkai kebaikan yg d kenang sepanjang zaman*

# *edisi lulur jiwa*

Kenapa kebenaran terasa berat??

Kenapa kebenaran terasa berat??

Beberapa waktu ini berpikir kenapa fakta yang terang benderang masih sulit diterima oleh sebagian kalangan.

Sebagai agama yang syamil (menyeluruh) dan kamil (sempurna) segala problematika kehidupan terjawab dalam petunjuk Quran dan Hadits.

Paling tidak ada 5 sebab kenapa kebenaran terasa berat:

PERTAMA, Akibat Salah Gaul.
Berteman tentu dengan siapa saja tanpa pilih-pilih, namun harus cermat bila ingin jadikan teman dekat/sahabat.

“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)

Menurut Imam Nawawi,Hadits ini tunjukkan keutamaan bergaul dengan teman shalih dan orang baik yang memiliki akhlak yang mulia, sikap wara’, ilmu, dan adab.

Ibnu Hajar Al Asqalani katakan : Hadits ini dorong untuk bergaul dengan orang-orang yang dapat memberikan manfaat dalam agama dan dunia.”

KEDUA, Akibat Tak Mau Belajar Agama.
Di era tingkat disruptif tinggi seperti sekarang dengan hadirnya internet termasuk social media di dalamnya, buat generasi suka yang instant tanpa mau susah payah nuntut ilmu kepada sumbernya untuk ikuti kajian Islam. Sehingga telan bulat-bulat segala hal tanpa dikunyah. Cenderung ikuti hawa nafsu yang belum jelas kebenarannya, bukan bicara dengan dalil tapi dalih. Disinilah dibutuhkan ilmu/belajar ilmu agama supaya tak salah jalan.

“ … Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju ke surga …” (HR. Muslim)

"niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” QS. Al Mujadilah:11.

KETIGA, Akibat suka bermaksiat.
Tanpa sadar berbuat maksiat akibat kebodohan diri yang tak mau cari ilmu. Seperti tak paham kan dosa riba, pentingnya jaga aurat, kewajiban muamalah yang sesuai syariat,dll.

“Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang berbuat dzalim.” (Al-An’am: 144).

“Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka Allah akan memahamkannya dalam urusan agama.” (HR. Bukhari nomor 71 dan Muslim nomor 1037).

KEEMPAT, Akibat Penyakit Hati
Karena kurang pondasi ilmu, mudah sekali ikuti hawa nafsu, tak jadikan syariat sebagai sandaran. Berakibat penyakit hati seperti iri, dengki, sombong, negatif, pesimis, dll.

“Boleh Jadi kamu membenci sesuatu, Padahal ia amat baik bagimu, dan boleh Jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, Padahal ia Amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (Q.S. Al-Baqarah: 216)

Ibnul Qoyim jelaskan bahwa salah satu upaya yang harus di lakukan orang yang miliki penyakit hati adalah menjaga kekuatan mentalnya, dengan ilmu yang bermanfaat dan melakukan berbagai ketaatan. Hatinya harus dipaksa untuk dengarkan nasehat dan ilmu yang bersumber dari Al-Quran dan sunah, serta fisiknya dipaksa untuk melakukan ibadah dan ketaatan. Karena ilmu dan amal, merupakan nutrisi bagi hati manusia.

KELIMA, Tak jalankan Islam secara Kaffah (keseluruhan).
Akibat ideologi kapitalis sehingga munculkan penyakit sekulerisme yang pisahkan urusan kehidupan dengan agama, dianggap agama hanya seputar urusan ibadah / shalat saja, namun untuk urusan lainnya seperti politik,ekonomi,sosial,dll gunakan panduan  lain, padahal Islam adalah agama sempurna, setiap muslim wajib terikat dengan hukum syara.

"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu." (QS. Al Baqarah: 208)

Nahhh... ITULAH kelima faktor yang bikin hati keras membatu sebagian orang sulit terima cahaya kebenaran.

Agung Nugroho Susanto
( https://m.facebook.com/photo.php?fbid=10207929208684196&id=1116242893&set=a.10203215306399585 )

Sabtu, 19 Oktober 2019

MENGAPA SAAT BACA AL QUR'AN harus dengan BERSUARA ?

Baca terus Al Quran, Sel Kanker pun Bunuh Diri

MENGAPA SAAT BACA AL QUR'AN harus dengan BERSUARA ?
Mau Sehat ? Baca terus Al Quran, Sel Kanker putih Bunuh Diri
Pengaruh Tilawah terhadap kesehatan tubuh

Masya Allah,

Bukti-bukti ilmiah Al Qur'an sudah nampak di akhir zaman ini, kemukzijatan Al Qur'an sudah di ketahui dunia saat ini, dan membuat mereka para saintific terpesona atas keilmiahan dan kemukjizatan Al Qur'an tersebut.

Prof. Dr. dr Suzane moore PhD telah merilis dalam journalnya, ia berkata : ini sebuah kitab yg menakjubkan karena terbukti kemukjizatannya, ia telah memperlihatkan bagaimana Al Qur'an merupakan sebuah obat penyakit manusia.

Suara yang keluar dari tilawah seseorang akan melayang ke udara dan kemudian masuk melewati telinga dan seterusnya di serap oleh tubuh, kemudian ia masuk ke sel-sel yang ada dalam tubuh kita. Suara yg terdengar dgn irama dan frekuensi tertntu mengandung informasi spesifik sehingga dapat memberi rangsangan kepada sel-sel dalam tubuh kita.

Al Qur'an yg tersusun secara sistematik dengan irama yang indah karena bacaan yang tartil dan pengulangan kata-katanya sungguh menakjubkan karena ia membuat sel-sel dalam tubuh kita bisa melawan penyakit-penyakit yg berbahaya, dengan bahasa yang menyentuh, ternyata mengandung informasi spesifik pada setiap ayat-ayatnya. Dengan informasi yang spesifik ini bisa membuat sel-sel yang sakit menjadi sembuh.

Hasil penelitian terkini seperti yang diungkapkan Prof. Dr. dr. Abraham nicole PhD, bahwa sel-sel darah merah yang telah dibacakan ayat-ayat Al Qur'an dengan bacaan tartil artinya bacaan yg indah dengan memakai kaidah Tahsin Tajwid, ia memperlihatkan respon tertentu. Sehingga sel-sel kanker pun bunuh diri. Bahkan virus auto imunpun lenyap. Terbukti dari hasil penelitian Prof. Dr. dr Victor Iron PhD USA.

Penelitian lainnya membuktikan bahwa sel-sel kanker ganas menjadi normal kembali dengan bacaan ayat-ayat Al Qur'an.

Di samping itu penelitian memperlihatkan bahwa media yang paling baik untuk informasi Al Qur'an adalah Air putih, Madu, minyak zaitun, air zam-zam dan makanan alami yang sangat banyak ragamnya di dunia ini, ia bisa menjadi media informasi gelombang energi dari sebuah bacaan Al Qur'an.

Inilah Manfaat Membaca Al-Qur'an bagi Kesehatan

Menurut sebuah survey yang dilakukan oleh dr. Al-Qodhi di Klinik Besar Florida, Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan ayat suci Al-Qur'an, baik mereka yg mengerti bahasa Arab atau tidak, ternyata memberikan perubahan fisiologis yang sangat besar. Termasuk salah satunya dapat menangkal berbagai macam penyakit.

Hal tsb dikuatkan lagi oleh Penemuan Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston.

Mengapa di dalam Islam, ketika kita mengaji disarankan untuk bersuara? Minimal untuk diri sendiri alias terdengar oleh telinga kita.

Berikut penjelasanya:

Setiap sel di dalam tubuh kita bergetar di dalam sebuah sistem yang seksama, dan perubahan sekecil apapun dalam getaran ini akan menimbulkan potensi penyakit di berbagai bagian tubuh...

Nah... Sel-sel yang rusak ini harus digetarkan kembali untuk mengembalikan keseimbangannya.

Hal tersebut artinya harus dengan suara. Maka munculah TERAPI SUARA yang ditemukan oleh dr. Alfred Tomatis, seorang dokter di Perancis.

Sementara dr. Al-Qodhi menemukan, bahwa
MEMBACA AL-QUR'AN DENGAN BERSUARA, Memberikan pengaruh yang luar biasa terhadap sel-sel otak untuk mengembalikan keseimbangannya.

Penelitian berikutnya membuktikan Sel Kanker dapat hancur dengan menggunakan FREKUENSI SUARA saja.

Dan kembali terbukti bahwa, Membaca Al-Qur'an memiliki dampak hebat dalam proses penyembuhan penyakit sekaliber kanker.

Virus dan kuman berhenti bergetar saat dibacakan ayat suci Al-Qur'an, dan di saat yang sama , sel-sel sehat menjadi aktif.

Mengembalikan keseimbangan program yang terganggu tadi.
Silakan dilihat QS. Al-Isro' ayat 82 "Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian."

Dan yang lebih menguatkan supaya diri ini semakin rajin dan giat membaca Al-Qur'an adalah karena menurut survey :

SUARA YANG PALING MEMILIKI PENGARUH KUAT TERHADAP SEL-SEL TUBUH, ADALAH SUARA SI PEMILIK TUBUH ITU SENDIRI.
Lihat QS. 7 ayat 55 "Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas."

Mengapa Sholat berjama'ah lebih di anjurkan?.
Karena ada do'a yg dilantunkan dengan keras, sehingga terdengar oleh telinga, dan ini bisa mengembalikan sistem yang seharian rusak.

Mengapa dalam Islam mendengarkan lagu hingar bingar tidak dianjurkan?
Karena survey membuktikan, bahwa getaran suara hingar bingar MEMBUAT TUBUH TIDAK SEIMBANG.

Maka kesimpulannya adalah:

1. Bacalah Al-Qur'an di pagi hari dan malam hari sebelum tidur untuk mengembalikan sistem tubuh kembali normal.

2. Kurangi mendengarkan musik hingar bingar, ganti saja dengan murotal yang jelas-jelas memberikan efek menyembuhkan. Siapa tahu kita punya potensi terkena kanker, tapi karena rajin mendengarkan murotal, penyakit tersebut bisa hancur sebelum terdeteksi.

3. Perbaiki baca Al-Qur'an (baca dengan tartil, penuhi Hukum Tajwid), karena efek suara kita sendirilah yang paling dasya!t dalam penyembuhan.

Dengan hanya tilawah yg baik dan Tartil Tajwid Tahsin maka kesehatanmu akan terjaga. Insyaa Alloh.

Jangan Permalukan Anak (anak sendiri atau anak didik di sekolah) Dimuka Umum

Copas

*Jangan Permalukan Anak (anak sendiri atau anak didik di sekolah) Dimuka Umum*

🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Sekelompok anak muda menghadiri resepsi pernikahan.

Salah seorang di antaranya melihat guru SD nya.

Murid itu menyalami gurunya dengan penuh penghormatan, seraya berkata:
“Masih ingat saya kan pak guru?”

Gurunya menjawab: “tidak”

Murid itu bertanya keheranan: “ masa sih pak guru tidak ingat saya. Saya kan murid yang mencuri jam tangan salah seorang teman di kelas. Dan ketika anak yang kehilangan jam itu menangis, pak guru menyuruh kita untuk berdiri karena akan dilakukan penggeledahan saku murid.

Saya berfikir bahwa saya akan dipermalukan di hadapan para murid dan para guru, dan akan menjadi tumpahan ejekan dan hinaan, mereka akan memberikan gelar kepadaku #pencuri dan diriku pasti akan hancur, selama lamanya.

Engkau menyuruh kami berdiri menghadap tembok dan menutup mata kami semua.
Engkau menggeledah kantong kami, dan ketika tiba giliran saya, Engkau ambil jam tangan itu dari kantong saya, dan engkau lanjutkan penggeledahan sampai murid terakhir.

Setelah selesai engkau suruh kami membuka penutup mata, dan kembali ke tempat duduk.

Saya takut engkau akan mempermalukan saya di depan murid murid.

Engkau tunjukkan jam tangan itu dan engkau berikan kepada pemiliknya, tanpa menyebutkan siapa yang mencurinya.

Selama saya belajar di sekolah itu Engkau tidak pernah bicara tentang kasus jam tangan itu, dan tidak ada seorangpun guru maupun murid yang bicara tentang pencurian jam tangan itu.

Engkau masih ingat saya pak?
Bagaimana bisa engkau tidak mengingatku wahai guruku.

Saya adalah muridmu dan ceritaku adalah cerita pedih yang tak akan terlupakan.

Guru itu menjawab:
*sungguh saya tidak mengingatmu, karena pada saat menggeledah itu sengaja aku menutup mata pula agar tidak mengenalmu*

_Pendidikan memerlukan seni dalam menutup keburukan._

(disarikan dari grup alumni lipia)
Fb ust.MMI

#inspirasinabawiyah
#pendidikan

JANGAN SIA SIAKAN WAKTUMU*

_*بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ*_

_*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*_

*📕 JANGAN SIA SIAKAN WAKTUMU*
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

_*🔸 Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,*_

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ

*“Ada dua kenikmatan yang banyak dilupakan oleh manusia, yaitu nikmat sehat dan waktu luang”. (Muttafaqun ‘alaih)*

_*🔸 Ibnu Hajar dalam Fathul Bari membawakan perkataan Ibnu Baththol. Beliau mengatakan,”Makna hadits ini adalah bahwa seseorang tidaklah dikatakan memiliki waktu luang hingga badannya juga sehat.*_

_*🔸 Barangsiapa yang mendapatkan seperti ini, maka bersemangatlah agar tidak tertipu dengan lalai dari bersyukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan oleh-Nya.*_

_*🔸 Di antara bentuk syukur adalah melakukan ketaatan dan menjauhi larangan. Barangsiapa yang luput dari syukur semacam ini, dialah yang tertipu.”*_

_*🔸 Ibnu Mas’ud berkata,*_

ﻣﺎ ﻧﺪﻣﺖ ﻋﻠﻰ ﺷﻲﺀ ﻧﺪﻣﻲ ﻋﻠﻰ ﻳﻮﻡ ﻏﺮﺑﺖ ﴰﺴﻪ ﻧﻘﺺ ﻓﻴﻪ ﺃﺟﻠﻲ ﻭﱂ ﻳﺰﺩ ﻓﻴﻪ ﻋﻤﻠﻲ.

*“Tiada yang pernah kusesali selain keadaan ketika matahari tenggelam, ajalku berkurang, namun amalanku tidak bertambah.”*

🤲🤲🤲🤲🤲🤲🤲
*Ya Allah Ya Rabb*..
*Tentramkanlah hati ini hilangkanlah keresahan dan kekhawatiran dalam diri ini serta mudahkanlah dari segala kesulitan.*

*Aamiin Yaa Mujibbassaillin*...

Kamis, 17 Oktober 2019

KEDUA ORANG TUAMU, ITULAH WALI WALI AlLLAH.

KEDUA ORANG TUAMU,
ITULAH WALI WALI AlLLAH.

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Habib Salim bin 'Abdullah bin 'Umar asy-Syathiri رحمه الله‎.

Ada seorang pemuda menghampiri Beliau sambil menangis pemuda ini mencium
tangan Beliau mencium lutut Beliau yang saat itu sedang berada di kursi roda bersama
santri santrinya, sambil mengatakan :

" wahai habib doakan saya, doakan saya, doakan saya wahai habib...."

Beliau memperhatikan seksama pemuda tersebut sambil menuju tempat yang
telah di sediakan untuk Beliau menyampaikan tausiyahnya.
Setelah acara selesai, Beliau menyuruh salah seorang santrinya untuk mencari pemuda tadi,
setelah menemukannya di tengah tengah jamaah akhirnya pemuda tersebut
berkesempatan bertemu dengan Beliau.

Kegembiraan terpancar di wajah pemuda itu karena mungkin keinginannya
akan tercapai dengan di doakan oleh Beliau.
Beliau bertanya kepada pemuda itu yang di terjemahkan santrinya :
" Apakah engkau masih mempunyai orang tua??? "

Pemuda itu menjawab :
"alhamdulillah masih habib"

Beliau kemudian mengatakan :

"wahai pemuda, jangan lah engkau berlebih lebihan dalam menghormatiku,
aku hanya manusia biasa, engkau tadi mencium tanganku, mencium lututku,
apakah engakau pernah menghormati dengan perilaku seperti itu kepada
kedua orang tua mu terutama kepada ibu mu????"

Pemuda itu kaget dan terdiam seribu bahasa mendengar perkataan Beliau.

Beliau melanjutkan kalimatnya :
"wahai pemuda ketahuilah seumpama engkau belum pernah melihat wali wali nya Allah,
tidak perlu engkau jauh-jauh harus berpergian dan mengeluarkan biaya yang banyak,
wali-wali Allah itu ada di rumahmu, kedua orang tua mu itulah Wali wali Allah,
maka jangan engkau menyia nyiakan keduanya, dan engkau tidak wajib meminta doa
kepadaku tapi wajib bagimu meminta doa kepada kedua orang tua mu karena
doa orang tua kepada anaknya adalah ibarat doa nabi kepada umatnya"

Pemuda ini menangis di hadapan Beliau mendengar apa yang di sampaikan oleh Beliau.

KAU BANGGA DAN TAKJUB DENGAN KAROMAH PARA WALI TAPI,
PERNAHKAH KAU BANGGAKAN DAN TAKJUB DENGAN KAROMAH IBUMU
YANG ALLAH ﷻ ANUGERAHKAN KEPADAMIU ?

PERNAHKAH KAU BANGGA DAN TAKJUB DENGAN KAROMAH IBU YANG
MENGAJARKAN BERKATA-KATA KETIKA KAMU MASIH BAYI ??

Tidurnya sedikit karena kau selalu menangis,
Sebagaimana para AULIYA yang tidurnya sedikit karena memikirkan
ummat NABI MUHAMMAD ﷺ yang banyak berkeluh kesah..

Apakah kau tidak tahu kalau itu adalah bukti karomah ibumu?,
tidakkah kau pernah mendengar kalimat ini.

" Ridha orang tua adalah ridha nya ALLAH ﷻ,
  Para auliya mereka menjadi Wali Qutub disebabkan ridha dari orang tua mereka,
  Tidak kah kau sadar bahwa do’a dan harapan kedua orang tuamu
  hampir setara dengan Wali Qutub ?”

Siapa Doanya Lebih makbul dan mustajab antara Wali dan Doa seorang Ibu kepada anaknya. ?

TIDAK PERLU KELUAR RUMAH UNTUK MENCARI WALI ALLAH
WALI ALLAH ADA DI RUMAHMU
"KEDUA ORANG TUAMU"
JANGAN SIA SIAKAN MEREKA

Semoga bermanfaat
Silahkan share

Sumber :
- Oleh-oleh kuliah Shubuh bersama Habib Muhsin bin Hamid
- Birrulwalidain

Rezeki Itu Datang Lebih Cepat Bergerak daripada Ajalnya

*Rezeki Itu Datang Lebih Cepat Bergerak daripada Ajalnya*

Banyak manusia merasa khawatir dalam mencari rezeki karunia Allah subhanahu wa ta'ala. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang rela menggadai diri dan menghinakan martabat.

Banyak manusia merasa khawatir dalam mencari rezeki karunia Allah subhanahu wa ta'ala. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang rela menggadai diri dan menghinakan martabat. Kondisi dunia modern yang sarat persaingan dan pergulatan menuntut mereka untuk lebih berjibaku dalam mencari nafkah berupa karunia Tuhan. Betapa banyak setiap pagi hari di belahan bumi manapun didapati wajah-wajah penuh ketegangan dan kepanikan yang memancarkan rona khawatir dalam mengais rezeki di pagi hari. Seolah mereka tiada memiliki Tuhan yang Maha Kaya Yang Mampu menjamin rezeki setiap hambaNya. Dialah Allah, Ar Razzaq Sang Pemberi Rezeki.

Hal yang sering luput dari diri manusia zaman modern ini adalah keimanan dan keyakinan bahwa Allah subhanahu wa ta'ala telah menjamin rezeki dan nafkah setiap hambaNya. Karena keyakinan ini semakin memudar, maka setiap individu bergulat dan berkutat dalam kehidupan dunia demi memenuhi kebutuhan hidup belaka.

Dalam kitab Mirqaat al Mafatiih terdapat kutipan pernyataan Al Qusyairi yang mengatakan, _“Seseorang yang mengetahui bahwa Allah itu adalah Sang Pemberi Rezeki, berarti ia telah menyandarkan tujuan kepadaNya dan mendekatkan diri dengan terus bertawakal kepadaNya.”_ Pernyataan Al Qusyairi ini penting untuk diyakini bahwa memang kunci mendapatkan rezeki adalah dengan mendatangi Sang Pemilik rezeki yaitu Ar Razzaq! Sebab dengan mendatanginya maka segala kebutuhan akan terpenuhi.

Apakah kita belum pernah mendengar hadits yang amat masyhur ini:

_"Hai manusia, jika dari generasi pertama sampai terakhir, baik jin dan manusia berkumpul dalam satu tempat untuk meminta kepadaKu, lalu masing-masing orang meminta untuk dipenuhi kebutuhannya, niscaya hal tersebut tidak mengurangi sedikit pun dari kekuasaanKu, kecuali hanya seperti jarum yang dicelupkan di laut."_ (HR. Muslim)

Ini semua bukanlah demi menafikan sebuah ikhtiar mencari nafkah atau bekerja. Tetap saja bekerja adalah sebuah prasyarat mulia untuk mendapatkan nafkah dan para nabi manusia terhormat pun tetap melakukannya. Namun tekanan yang terpenting dalam mencari rezeki dan nafkah adalah #KETAATAN kepada Allah Sang Pemberi rezeki.

Dalam kitab Shahih Al Jami’ disebutkan sebuah hadits dari Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam yang berbunyi,

_"Sesungguhnya malaikat Jibril menghembuskan ke dalam hatiku bahwasanya jiwa hanya akan mati sampai tiba masanya dan memperoleh rezekinya, maka bertakwalah kepada Allah, carilah nafkah yang baik, jangan bermalas-malasan dalam mencari rezeki, terlebih mencarinya dengan bermaksiat kepada Allah karena sesungguhnya Allah tidak akan memberikan apa yang dicarinya kecuali dengan taat kepadaNya."_

Sebab itu usahlah panik dalam mencari karunia Allah subhanahu wa ta'ala berupa rezeki. Yakinilah bahwa rezeki itu datang, bahkan kedatangannya menghampiri diri kita begitu cepat.

_"Sesungguhnya rezeki itu akan mencari seseorang dan bergerak lebih cepat daripada ajalnya."_
(HR. Thabrani)

Semoga Allah memberkahi rezeki dan hidup kita bersama. Aamiin.

Wassalam,

*Askar Kauny*

***  

*Hanya dengan 100 rb Anda sudah bisa membantu membiayai pendidikan santri penghafal Quran.*

Salurkan sedekah Anda melalui rekening an Askar Kauny:

Mandiri 13300 1233 5774

Konfirmasi transfer via WhatsApp ke 0877-7758-2001

Ketik: Sedekah#Nama#No.WA#Kota#JumlahTransfer

Mohon masukan No. HP Anda di nomor referensi atau keterangan saat melakukan transfer donasi, untuk memudahkan otomasi pengecekan rekening dan balasan donasi.

Jazakumullah Khairan



Askar Kauny | Menebar Ilmu Berbagi Manfaat
http://www.kauny.com/
FB | t | ig | Tele | @AskarKauny
087877221200
021 22813524

Senin, 07 Oktober 2019

2 AMAL RINGAN YANG MEMBERATKAN

*2 AMAL RINGAN YANG MEMBERATKAN*
_Eka Rahmat Hidayat_
_@ekamology, @ngopi.hijrah_
_________

Sebagai orang  yang konsisten melakukan dosa, dan juga konsisten mendapatkan nikmat dari Alloh setiap harinya, agak naif jika kita tidak melakukan dua hal ini dalam sehari : BERISTIGHFAR dan BERSYUKUR.

Lucunya, jika dikalkulasi dengan satuan waktu, seberapa lama kita berzikir melantunkan istighfar dan hamdalah dalam setiap hari? Seberapa sering laku kita menunjukkan bahwa kita adalah para pelaku dosa yg serius bertaubat? Seberapa banyak karakter dan akhlak menunjukkan kita adalah hamba yg bersyukur?

Mari kita telisik amalan dalam sehari :
Lebih banyak mana kita menghabiskan waktu untuk membicarakan dunia atau berzikir, atau bicara keagungan Alloh? Jika ingin tahu apa yg paling memenuhi hati kita, lihat saja apa yg mendominasi obrolan kita.

Seberapa sering kita peka berapa banyak dosa yg sengaja dan tidak sengaja yg kita lakukan dalam sehari? Jika kita tak tahu jumlahnya, maka itu indikasi bahwa kita memang berdosa pada hari itu. Lalu jika tahu sudah pasti berdosa, tapi tak banyak istighfar, prilaku macam apa yg sedang kita biasakan? Apakah ini ciri hamba yg baik?

Seberapa banyak kita mengeluh akan banyak hal? Seberapa banyak kita lupa menikmati apa yg dititipi dan ada didepan mata? Seberapa sering kita dipusingkan tentang sesuatu yg fana? Semakin kita tahu bahwa dalam sehari kita lebih sering dipusingkan untuk sesuatu yg ditinggalkan dan tidak dibawa mati, itu indikasi bahwa kita memang masih di kelas hamba-hamba yg kurang bersyukur.

Masih mengelak untuk masih memantaskan diri bahwa kematian kita masih baik baik saja padahal dalam sehari tak pernah optimal kita mempersiapkan kematian itu sendiri?

Renungi, perkataan sebagian salaf dibawah ini

إني أصبح بين نعمة تنزل من الله علي، وبين ذنب يصعد مني إلى الله، فأريد أن أُحدِثللنعمة شكرا، وللذنب استغفارا

_“Sungguh aku memulai hari di antara nikmat yang turun dari Allah ta’ala kepadaku dan dosa yang naik dariku kepada-Nya, maka aku ingin menghadapi nikmat dengan syukur, dan dosa dengan memohon ampun.”_

Semoga kita disayang Alloh.
Alloh dulu, Alloh lagi, Alloh terus.
_________________
_*Hijrahmu ditunggu, baikmu dirindu*_
_Newbie_ dalam Islam, pingin berubah lebih baik?
*Visit:*
*Instagram :* @ngopi.hijrah
*Youtube Channel:*
bit.ly/kejernihan
bit.ly/ngopi-hijrah
*Join Group:*
https://chat.whatsapp.com/KXBvLxaoczc26BioTQYZik

Minggu, 06 Oktober 2019

Bahaya minuman kemasan

Ayah bunda,
Innalillahi wa Inna ilaihi Rooji'un.. Telah berpulang kerahmatulloh, Ananda Ghaitsa. Salah satu siswi di SDIT tempat saya mengajar dulu. Ananda baru kelas 5 SD saat pagi tadi malaikat menjemputnya.

Kenapa saya share di sini? Ibu bapak,  memang tidak mengenal Ananda.

Tapi yang harus saya share ini penyebab Ananda wafat.

Tahun 2015 saat saya masih mengajar di sana, Ananda memang sering sakit. Orang Sunda bilang jadi ririwit. Namun kabar mengejutkan datang di tahun 2016, Ananda ambruk dan di rawat di rumah sakit. Setelah diperiksa ternyata Ananda terkena DIABETES.

Ananda sangat cerdas, hafalan Qurannya bagus, sikapnya baik, juga ceria. Namun sejak sakit, BB-nya turun drastis. Dan tidak seceria dulu.

Dari Diabetes, kemudian ginjal Ananda Ghaitsa juga terganggu hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya hari ini.

Taukah bapak ibu,,
Mengapa Ananda mengalami DIABETES di usia yang begitu sangat muda?
Ternyata ibundanya bilang, Ananda sering minum-minuman tidak sehat. Seperti teh gelas, Ale-ale,teh pucuk (sejenis dengan Marimas,Pop ice,Nutri Sari)dll yang mengandung Aspartame.

Kemudian saya juga membaca di koran, bhw benar anak usia 11 tahun bisa terkena DIABETES akibat konsumsi minuman berkandungan gula tinggi, berkarbonasi (contohnya coca-cola, big cola, sprite dan semua yang bersoda)
Setelah itu saya tergerak untuk selalu mengkampanyekan agar anak-anak berhenti minum-minuman begitu dan bahaya-bahayanya.

Sayangnya, masih banyak para orang tuanya justru menyediakan di kulkas rumah.

Untuk itu,
Mohon diperhatikan minuman apa yang diminum putra-putrinya. Jangan sampai ada Ghaitsa-Ghaitsa lain yang mengalami.

Mohon diingatkan ke anak2 ya ... 🙏🏻
Dan pihak kantin sekolah..agar menyediakan makanan2 yg sehat bagi ank2...🙏🏻

Salam sehat

---------------------------------

Jumat, 04 Oktober 2019

Motivasi Pagi

💥 Motivasi Pagi 💥

Mempunyai sebuah impian itu #harus. Sebab dengan mempunyai impianlah, hidup kita akan lebih terarah.

Fokus pada impian itu #penting. Sebab impian akan tercapai dengan kerja keras juga kerja cerdas, Dalam hal ini berarti fokus.

Jatuh dan tertatih dalam meraih impian itu #wajar. Bangkit setelah terjatuh itu suatu keharusan.

Menyalahkan orang lain atau takdir Tuhan karena kegagalan tersebut ??? Wah... ini nih hal yang tidak sepatutnya kita lakukan. Kegagalan itu adalah hal yang wajar dalam meraih impian. Bukankah kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda?

Daripada menyalahkan orang lain, keadaan, waktu dan lainnya, Yuk... lebih baik kita fokus.

Fokus pada apa yang ingin kita capai. Fokus pada apa yang kita kerjakan. Fokus pada apa yang harus diperbaiki.

Sebab, dengan seringnya kita meyalahkan orang lain atau keadaan, semakin jauh pula kita dalam meraih impian tersebut. "Jangan menyalahkan orang lain. Semakin sibuk menyalahkan orang lain, maka semakin lalai pada kesalahan diri sendiri."
-Aa Gym

Jumat, 27 September 2019

Trik membawa anak kecil ke masjid agar tidak gaduh mengganggu jamaah shalat.*

📝 ‼ *Trik membawa anak kecil ke masjid agar tidak gaduh mengganggu jamaah shalat.* 💡👥

1⃣ Sebelum berangkat jelaskan apa itu masjid dan bagaimana seharusnya anak bersikap di masjid.

2⃣ jangan biarkan anak anda membawa serta atau mengantongi mainan ketika hendak berangkat ke masjid.

3⃣ Persiapkan pakaian anak agar mengenakan pakaian untuk shalat bukan pakaian untuk bermain.

4⃣ Sesampai di masjid, gandeng tangan anak agar ikut masuk masjid.

5⃣ Dudukkan anak di sebelah anda.

6⃣ Jangan biarkan anak anda duduk atau berdiri shalat di sebelah sesama anak kecil.

7⃣ Bila anak mencuri kesempatan dan keluar dari masid atau membuat gaduh di masjid, segera cari anak anda dan gandeng kembali tangannya untuk masuk ke masjid dan duduk di sebelah anda.

8⃣ Jangan lupa untuk kembali mengingatkan adab di masjid yang seharusnya dilakukan anak anda.

9⃣ Ketika shalat didirikan, kondisikan agar anak ikut mendirikan shalat di sebelah anda, sehingga anda bisa mengawasi dan membimbingnya bila di tengah shalah anak anda membuat kegaduhan atau bermain.

🔟 Selesai shalat lakukan evaluasi terhadap sikap anak selama di masjid, dan sampaikan hasil evaluasi anda kepada anak.

1⃣1⃣ Jangan lupa mengapresiasi anak bila dia bersikap baik.

1⃣2⃣ Kadang kala beri hadiah atau hukuman yang mendidik atas prestasi dan kegagalannya,

1⃣3⃣ Selalu panjatkan doa untuk anak anda agar menjadi anak yang rajin mendirikan shalat.

Nabi Ibrahim 'alaihissalam saja rajin berdoa untuk anaknya agar menjadi penegak shalat ;

رَبِّ اجْعَلْنِى مُقِيمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِى ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَآءِ

_"Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan sholat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku."_
(QS. Ibrahim : 40)

1⃣4⃣ Sering seringlah kisahkan cerita para ulama' yang rajin shalat dan juga keutamaan shalat berjamaah di masjid, termasuk keutamaan masjid.

1⃣5⃣ Sampaikan kepada anak anda apa impian anda tentang masa depan anak anda dengan ibadah shalat.

1⃣6⃣ Lakukan semua kiat di atas dengan ikhlas sebagai satu kewajiban mendidik anak.

1⃣7⃣ Tunaikan semua kiat di atas dengan lemah lembut.

1⃣8⃣ Oh iya.jangan lupa bantu menyusun kegiatan anak agar sesuai dengan jadwal shaJat fardhu.

1⃣9⃣ Dan penting sekali anda mengoreksi diri, sudahkah anda memberi keteladanan kepada anak anda? 

🤲 Semoga bermanfaat.

✍🏻 Ustadz DR. Muhammad Arifin Badri, Lc. MA.

══════ 🌺✿🌺 ══════ 
Repost by :  
☘ *MUSLIMAH ISTIQOMAH* ☘group sharing Artikel Islami menarik via WhatsApp seputar Muslimah (  _akhwat_ )
☎ Admin : +62812 6468 4099 / +62 812-6978-3348
(utk bergabung silahkan kirim pesan via WA dgn format: #Nama#Kota Domisili#No WA)