Rabu, 13 Desember 2017

ADAB SILATURAHMI*

*ADAB SILATURAHMI*

Silaturahmi atau menyambung tali/hubungan kekeluargaan termasuk amal saleh yang sangat utama. Selain menjadi bukti keimanan seseorang, juga dapat menambah rezeki serta memanjangkan usia. Lalu, bagaimana adab-adab silaturahmi sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam? Berikut penjelasannya.

1.NIAT IKHLAS & MENGHARAP PAHALA
Amalan apapun yang kita lakukan harus diniatkan ikhlas karena Allah subhanahu wa ta’ala semata, serta mendapatkan palaha dan ridha di sisi-Nya, bukan karena riya, sum’ah atau mengharapkan balasan duniawi. 

2.MULAI DARI YANG TERDEKAT
Semakin dekat hubungan rahim/kekeluargaan, maka semakin wajib untuk menyambungnya. Karenanya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam memerintahkan kita memulai dari yang terdekat, seperti ibu, ayah kemudian saudara-saudara kita, lalu yang lainnya.   

3.MEMPELAJARI NASAB DAN MENCARI KERABAT YANG MASIH MEMILIKI HUBUNGAN KEKERABATAN
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, _“Pelajarilah nasab-nasab kalian yang dengan itu kalian dapat menyambung tali silaturahmi. Sebab, menyambung tali silaturahmi itu mendatangkan kasih sayang dalam keluarga dan memanjangkan umur.”_ (HR. Tirmidzi)

4.TERUS MENERUS MENYAMBUNG SILATURAHMI DENGAN ORANG YANG MEMUTUSKANNYA DAN SABAR MENANGGUNG GANGGUANNYA
Sebagaimana dijelaskan Allah subhanahu wa ta’ala dalam firman-Nya, _“Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, sehingga orang yang di antara kamu dan dia ada permusuhan berubah seolah-olah menjadi teman yang sangat setia.”_ (QS. Fusshilat: 34)

5.BERSEDEKAH DAN BERBUAT BAIK KEPADA MEREKA
Diantara bentuk silaturahmi terbaik adalah memberikan hadiah, sedekah atau bantuan kepada kerabat, mulai dari yang terdekat kemudian yang lainnya. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, _“Sedekah kepada orang miskin mendapatkan satu pahala, dan sedekah kepada karib kerabat mendapatkan dua pahala, yaitu pahala sedekah dan pahala silaturahmi.”_ (Hadits Shahih) 

6.MEMBERIKAN NASIHAT, AMAR MA’RUF & NAHI MUNKAR
Sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta’ala, _“Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat.”_ (QS. Asy-Syu’ara: 214)

7.MENAHAN GANGGUAN TERHADAP KARIB KERABAT
Karib kerabat adalah orang yang paling berhak untuk tidak diganggu, baik dengan perkataan maupun perbuatan. Sebaliknya, setiap orang harus saling menyayangi dan menjaga perasaan kerabatnya.

8.MENUMBUHKAN RASA GEMBIRA TERHADAP KARIB KERABAT
Saling mengunjungi dan silaturahmi satu sama lain termasuk hal yang dapat melahirkan rasa senang dan gembira pada karib kerabat kita. Maka, sebisa mungkin hal ini dilakukan secara berkala. Jika tidak bisa bertemu muka satu sama lain, maka bisa dilakukan dengan melalui telpon atau melalui pesan singkat, dengan memanfaatkan sarana-sarana media sosial modern.

Demikian, semoga kita semua termasuk orang-orang yang senantiasa menjaga dan menjalin silaturahmi satu sama lain, sehingga rasa cinta dan kasih sayang diantara kita pun semakin besar. Sukses dan berkah selalu buat semua. Aamiin.

*@AskarKauny*

~
*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar