Jumat, 23 Februari 2018

BOLEHKAH BERSEDEKAH DENGAN NIAT MEMINTA DO'A DARI ORANG YANG MENERIMA SEDEKAH ❓

Question Answer 📌

الوسطية والاعتدال

❓ BOLEHKAH BERSEDEKAH DENGAN NIAT MEMINTA DO'A DARI ORANG YANG MENERIMA SEDEKAH ❓

🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾

PERTANYAAN :

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Ustadz... Bolehkah jika kita ingin sedekah tapi dengan niat kita meminta do'a dari yang meminta sedekah tersebut untuk kesehatan anggota keluarga hang sedang sakit, atau untuk yang sudah meninggal

Jazaakallahu khayran

➖➖➖➖➖➖➖
JAWABAN :

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

Ada beberapa perincian yang perlu saya sampaikan :
1⃣ Hukum meminta doa kepada muslim lainnya, maka ini hukumnya boleh. Termasuk tawassul yang diperbolehkan, yaitu meminta doa kepada orang yang shalih, sebagaimana para sahabat mendatangi 'Abbas Radhiyallahu 'anhu saat zaman Khalifah Umar Radhiyallahu 'anhu untuk memohonkan doa agar diturunkan hujan.
2⃣ Imam Nawawi di dalam al-Adzkar membuat bab :
باب استحباب طلب الدعاء من أهل الفضل وإن كان الطالب أفضل من المطلوب منه
"Bab dianjurkannya meminta doa kepada orang yang memiliki keutamaan, meskipun yang meminta doa lebih utama daripada yang dimintai doa"
Ini artinya, memohon doa kepada saudara seislam meskipun ia  tampak biasa-biasa saja, juga diperbolehkan.
3⃣ Anjuran bagi seseorang yang diberikan sesuatu (termasuk sedekah) adalah hendaknya ia membalas pemberian tersebut setidaknya dengan doa yang baik.
4⃣ Boleh meminta doa kepada setiap muslim, baik dikenal maupun tidak dikenal, baik yang diberi sedekah maupun yang tidak diberi sedekah. Namun yang lebih utama adalah berdoa sendiri, dan atau memohon didoakan oleh orang yang shalih (dikenal akan keshalihannya).
5⃣  Ingat, tidaklah setiap orang yang fakir itu adalah orang shalih dan lebih diijabahi doanya, bahkan banyak pula orang-orang fakir yang jauh dari Allah subhanahu wa Ta'ala, sehingga mengharapkan doa darinya tidaklah terlalu berpengaruh.
6⃣ Bersedekah dengan mengharapkan balasan doa dari yang diberi sedekah, maka kata para ulama ini namanya khilaful aula (menyelisihi keutamaan), sebab hendaknya seseorang bersedekah ikhlas mengharap balasan dari Allah.
7⃣ Doa dari orang yang diberi sedekah itu adalah balasan darinya kepada kita, dan jika kita memberi sedekah mengharap balasan doa, artinya kita mengharap balasan atas sedekah kita, sehingga mengurangi kesempurnaan sedekah kita. Dalam surat al-Insan  :
نَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنْكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا
'Sesungguhya kami memberi makan kamu hanya mengharap wajah Allah. Kami tidak menginginkan balasan dari kalian tidak pula ucapan terima kasih."
8⃣ Bersedekah kepada fakir miskin lalu meminta mereka mendoakan kita dengan doa yang spesifik, misal agar disembuhkan dari penyakit atau semisalnya, maka ini tentunya lebih lagi khilaful aula dan mengurangi pahala sedekah.
9⃣ Karena itu mintalah langsung kepada Allah, dan bersedekahlah karena Allah tanpa mengharapkan imbalan atau balasan apapun, meskipun itu ucapan terima kasih atau doa.
🔟 Lihatlah ibunda Aisyah Radhiyallahu 'anhu, ketika beliau mengirimkan hadiah kepada seseorang, beliau memerintahkan kepada yang mengantarkannya :
"اسمع ما دعوا به لنا؛ حتى ندعو لهم بمثل ما دعوا ويبقى أجرنا على الله"
"Dengarkan apa doa mereka bagi kita, agar kita bisa mendoakan mereka yang sama dengan kita, sehingga yang tersisa hanya balasan dari Allah bagi kita"
Yaitu, beliau faham bahwa orang yang diberi hadiah atau sedekah, pastilah berusaha membalas kebaikan tsb, at least dengan doa... Karena itu beliau ingin membalas doa tersebut dengan doa, sehingga pahala hadiah dan sedekah itu tetap...
Karena itulah sebagian salaf apabila memberikan pemberian, lalu yang diberi mengucapkan "barokallahu 'alayka", maka mereka bersegera membalas dengan doa yang sama, "barokallahu 'alayka", agar pahala pemberian mereka tetap di sisi Allah...

Wallahu a'lam

✍@abinyasalma
══════ 🌺✿🌺 ══════ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar