Rabu, 07 Februari 2018

LISANMU SURGA DAN NERAKAMU

Resume Kajian Ahad, 4 Februari 2017 (18 Jumadil Awwal 1439H)

Pemateri : Ustadzah Ummi Yunengsih

*"LISANMU SURGA DAN NERAKAMU"*

Iman itu bertambah dan berkurang, bertambah karena Iman dan berkurang karena Maksiat

Allah karuniakan lisan yang mana dengan lisan ini kita bisa berinterkasi dengan manusia dan Allah

_"Bukankah kami telah menjadikan untuk sepasang mata; Dan lidan dan sepasang bibir"(Al- Balad 8-9)_
Ketika kita tahu ini adalah nikmat suatu hari kita akan dimintai prrtanggung jawabannya, dihisan di Yaummil Qiyamah akan ditajya tentang lisannya

🔵 3 Amalan yang apabila diperbaiki maka amalan-amalan yang lain menjadi baik.

*1.* Shalat
       Amalan yang pertama dihisab adalah shalat karena apabila shalatnya baik maka amalan lainnyapun menjadi baik.

~Perbaiki niat
~Perbaiki syarat-syaratnya
~Perbaiki rukun-rukunya, dan
~Perbaiki Waktunya

*2.* Hati
       Barang siapa yang memperbaiki hatinya maka amalan lainnya akan Allah perbaiki (tidak hasad, tidak iri, senantiasa mendoakan sesama)

*3.* Lisan
       Perbaiki lisanmu maka Allah akan memperbaiki seluruh amalan kita

_"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataannya yang benar; Niscaya Allah akan memperbaiki amal-amalamu dan mengampuni dosa-dosamu. Dan barang skapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh dia menang dengan kemenangan yang agung" (Al - Ahzab : 70-71)_

_"Dari Sahl bin Sa’d, dari Rasulullah saw, beliau bersabda: 'barang siapa yang menjamin untukku bahwa  apa yang diantara kedua janggutnya (kumis dan janggut) dan diantara dua kakinya, maka aku jamin surga baginya'.” (HR Bukhari_

🔵 Amalan Lisan

Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ

“Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman yaitu “Subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim” (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung). (HR. Bukhari no. 6682 dan Muslim no. 2694

Kemudian
Barang siapa yang membaca Al-Ikhlas sampai akhir sebanyak 10kali pada hari-harinya maka kelak Allah akan bangunkan rumah disurga

~ Qabliyah Subuh
~ Ba'da Magrib
~ Shalat Fardhu
~ Sebelum Tidur
~ Dzikir Pagi Petang

🔴Bahaya Lisan

Dosa yang paling banyak dilakukan oleh anak Adam adalah lisan. Dari lisan seseorang bisa terjatuh dalam *Kesyirikan*. Dari lisan seseorang bisa terjadi *Pembunuhan* (berasal dari adu domba)

Penyakit Lisan
*1.* Berbicara sesuati yang tidak perlu
*2.* Berlebihan dalam berbicara
*3.* Melibatkan diri dalam pembicaraan yang batil
*4.* Pertengkaran
*5.* Berbicara keji dan cacimaki
*6.* Kutukan
*7.* Ejekan dan cemoohan
*8.* Menyebarkan rahasia
*9.* Janji palsu
*10* Bohong dalam berbicara dan bersumpah
*11.* Ghibah

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah menggibah (menggunjing)  sebagian yang  lain. Sukakah salah seorang diantara kamu  memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat dan Maha Pengasih.” (QS. Al-Hujurat: 12)

🔵 Keutamaan Menjaga Lisan

*1.* Dijauhkan ari Neraka Jahannam
        Untuk pembicaraan yang tidak jelas maslahatnya, atau mungkin ia tidak memiliki ilmu dalam bidang tersebut, maka sebaiknya seorang hamba diam saja. Berbicara sesuatu yang salah atau buruk justru membuat ia terjerumus ke dalam neraka jahannam.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda: “Sesungguhnya seorang hamba berbicara dengan satu kalimat yang dibenci oleh Allah yang dia tidak merenungi (akibatnya), maka dia terjatuh dalam neraka Jahannam.” (HR. Al-Bukhari)

*2.* Meningkatkan Iman
Seseorang yang banyak diamnya dan tak suka mengumbar ucapan yang sia-sia, biasanya ia lebih sering menghabiskan waktunya untuk berpikir. Apabila ia berpikir tentang kebesaran Allah SWT, mengingat akan nikmat yang telah didapat, mengingat kematian, maka kadar keimanannya pun juga akan bertambah.

Menjaga lisan termasuk dalam perbuatan yang meningkatkan iman seseorang. Diriwayatkan dari Abu Hurairah Ra, bahwasahnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda: “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

*3.* Menghindari Sifat Keras Hati dan Menyelamatkan Diri dari Dosa
Umumnya seseorang yang banyak berbicara dan suka mengumbar-umbar perkataan dosa, hatinya dipenuhi dengan penyakit. Mereka itu orang-orang yang berhati keras. Tidak mudah menerima nasehat. Bahkan jika mendengar firman Allah (Al-Quran) hatinya sama sekali tak bergetar. Naudzubillah mindzalik.

Dari Ibnu Umar ra., katanya: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda: “Janganlah engkau semua memperbanyak kata, selain untuk berzikir kepada Alloh Ta’ala, sebab sesungguhnya banyaknya pembicaraan kerasnya hati dan sesungguhnya sejauh – jauh manusia dari Alloh ialah yang berhati keras, yakni enggan menerima petunjuk baik.” (HR. At Tirmidzi)

Mengunjing atau membicarakan sesuatu yang tak bermanfaat, akan lebih baik jika kita diam serambi memperbanyak istighfar.

Dari ‘Uqbah bin ‘Aamir, dia berkata, “Aku bertanya, wahai Rasulallah, apakah sebab keselamatan?” Beliau menjawab, “Kuasailah lidahmu, hendaklah rumahmu luas bagimu dan tangisilah kesalahanmu”. (HR. Tirmidzi)

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
@Masjid Islamic Center Bekasi

✒Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar