Selasa, 06 Februari 2018

Niat itu semacam impian.

Niat itu semacam impian.

Niat adalah sesuatu yang diletakkan paling awal, sekaligus akan menentukan hasil akhir. Niat baik (tulus), perkataan baik, dan perbuatan pasti baik, maka hasilnya mudah-mudahan akan lebih baik. Sebaliknya, kalau niat buruk, maka ujung-ujungnya pasti buruk.

Tidak terkecuali dalam bisnis. Perlu niat baik. Jadi, kalau niat kita sudah baik dan selaras dengan orang-orang terdekat, maka yakinlah Yang Maha Kuasa akan menjawab keseriusan kita dengan memberikan bisnis yang baik-baik bahkan ideal buat kita.

Memang, berbisnis itu tidak mudah. Tapi bisa. Asalkan kita benar-benar niat.

Tapi anehnya, orang Indonesia lebih suka melamar kerja berulang-ulang daripada bangkit dari bisnis saat gagal. Mindset seperti ini terkadang membuat saya bingung dan geleng-geleng kepala. Dengan kata lain, sebenarnya niat mereka masih lemah.

Saran saya, “Lakukan saja apa-apa yang Anda tahu. Jika belum mampu sepenuhnya, lakukan saja semampunya. Sembari itu, belajarlah. Pantaskan diri dan kumpulkan uangnya.” Kalau ada niat, tentu ada jalan.

Misal, produksi belum bisa. Jualan, masih bisa tho? Jadi developer, belum bisa. Jadi broker, masih bisa tho? Lakukan saja semampunya. Saya yakin, Anda akan dimampukan. Ya, niat adalah sesuatu yang diletakkan paling awal, tapi akan menentukan hasil akhir.

Pada akhirnya, pastikan niat kita tulus dan kuat! Semoga berkah berlimpah! @ipphoright

Tidak ada komentar:

Posting Komentar