Kamis, 22 Februari 2018

DOA AGAR ISTIQAMAH*

🌸 Indonesia Bertauhid 🌸

🗣 🎙 📝 ☑
*DOA AGAR ISTIQAMAH*

📢 Ingatlah, kita butuh doa agar bisa istiqamah karena hati kita bisa saja berbolak-balik.

☝🏻 Oleh karenanya, doa yang paling sering Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam panjatkan adalah,

*يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ*

_*“Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi ‘alaa diinik*_

(Wahai Zat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)”.

👉🏻 Cerita lengkapnya bisa dilihat dalam hadits berikut.

🗣 Syahr bin Hawsyab berkata bahwa ia berkata pada istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Ummu Salamah,

يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ مَا كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا كَانَ عِنْدَكِ

*_“Wahai Ummul Mukminin, apa doa yang sering dipanjatkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika berada di sisimu?”_*

🗣 Ummu Salamah menjawab,

كَانَ أَكْثَرُ دُعَائِهِ « يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ »

“Yang sering dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah, _’Ya muqollibal quluub tsabbit qolbii ‘ala diinik_ (Wahai Zat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)’.”.

🗣 Ummu Salamah pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا لأَكْثَرِ دُعَائِكَ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ

“Wahai Rasulullah kenapa engkau lebih sering berdoa dengan doa, *‘Ya muqollibal quluub tsabbit qolbii ‘ala diinik* (Wahai Zat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)’.”.

🎙 Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya menjawab,

يَا أُمَّ سَلَمَةَ إِنَّهُ لَيْسَ آدَمِىٌّ إِلاَّ وَقَلْبُهُ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ فَمَنْ شَاءَ أَقَامَ وَمَنْ شَاءَ أَزَاغَ

_“Wahai Ummu Salamah, yang namanya hati manusia selalu berada di antara jari-jemari Allah. Siapa saja yang Allah kehendaki, maka Allah akan berikan keteguhan dalam iman. Namun siapa saja yang dikehendaki, Allah pun bisa menyesatkannya.”_

Setelah itu Mu‘adz bin Mu‘adz (yang meriwayatkan hadits ini) membacakan ayat,

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا

*_“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami”._* (QS. Ali Imran [3]: 8)

📚 HR. Tirmidzi No. 3522 dan Ahmad [6/315]. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan. al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan

🌏 Artikel Rumaysho.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar